Bekasi, 26 November 2025 – Jurusan Creative Communication BINUS @Bekasi kembali menghadirkan ruang kreatif bagi mahasiswa melalui kegiatan Creative Future (Creature) dengan tema “Under the Radar, Over the Top.” Tahun ini menjadi tahun kedua acara Creature diselenggarakan, menghadirkan pengalaman yang semakin relevan dan inspiratif bagi mahasiswa untuk memahami strategi personal branding di era digital.

Acara dibuka oleh Sari Ramadanty, S.Sos., M.Si. selaku Head of Communication Study Program. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa perkembangan industri kreatif saat ini menuntut individu yang bukan hanya kreatif, tetapi juga mampu menampilkan identitas personal yang kuat, autentik, dan bernilai. mengajak mahasiswa untuk menikmati pengalaman belajar ini dengan santai dan terbuka.

Talkshow tahun ini menghadirkan Sadam Permana, seorang content creator yang dikenal dengan pendekatan komunikasinya yang tenang, low profile, namun tetap berpengaruh. Sadam mengajak mahasiswa melihat personal branding dari sudut pandang yang berbeda: bahwa seseorang tidak harus selalu tampil mencolok untuk dapat dikenali. Melalui konsep “Under the Radar, Over the Top”, ia menjelaskan bahwa justru karakter yang autentik dan konsistensi pesanlah yang membentuk reputasi jangka panjang.

Sadam menyampaikan bahwa prinsip dasar personal branding berawal dari kemampuan memahami nilai diri, mengenali kekuatan unik, serta menentukan gaya komunikasi yang ingin ditampilkan. Ia menegaskan bahwa menjadi lowkey tidak berarti tidak terlihat. Justru dengan tetap menjadi diri sendiri dan memberikan nilai secara konsisten, seseorang dapat membangun citra yang lebih kuat dan berkelas. Ia juga menambahkan bahwa tidak semua orang perlu tampil heboh, karena sering kali individu yang hadir seperlunya justru memberikan pengaruh yang paling bermakna.

Mahasiswa juga diajak memahami bahwa personal branding bukan sekadar tentang eksistensi di media sosial. Lebih dari itu, personal branding adalah perjalanan membangun identitas profesional yang mencerminkan integritas, kualitas, dan karakter diri. Sadam turut membagikan pengalamannya membangun karier sebagai content creator yang tetap low profile namun memiliki engagement yang stabil dan komunitas yang percaya pada nilai yang ia bawa.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan menunjukkan antusiasme mahasiswa dalam memahami bagaimana cara memulai personal branding, khususnya bagi mereka yang masih merasa belum percaya diri atau belum menemukan karakter khas. Sadam menekankan bahwa setiap proses dimulai dari langkah kecil: konsisten berkarya, memilih gaya komunikasi yang pas, dan tidak memaksakan diri mengikuti standar eksposur yang tidak sesuai.

Sebagai acara yang memasuki tahun kedua penyelenggaraan, Creature semakin memperkuat posisinya sebagai wadah pembelajaran kreatif bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi. Melalui tema tahun ini, mahasiswa diharapkan memahami bahwa personal branding tidak harus bersifat glamor atau penuh sorotan. Dengan menjadi “under the radar” namun menghadirkan kualitas “over the top”, mahasiswa dapat membangun reputasi yang kuat, profesional, dan autentik di industri kreatif masa kini.