Pernahkah kamu mencoba filter wajah di Instagram atau bermain game dengan kacamata VR? Itu adalah contoh nyata bagaimana Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) hadir dalam hidup kita. Bukan hanya sekadar hiburan, teknologi ini juga membawa perubahan besar dalam dunia software development. Yuk, kita kenali lebih dalam!

 

Apa Itu AR dan VR?

  • Augmented Reality (AR) teknologi yang menambahkan elemen digital ke dunia nyata.
    Contoh: filter Instagram, aplikasi navigasi dengan arah panah langsung di kamera.
  • Virtual Reality (VR)  teknologi yang menciptakan dunia digital sepenuhnya sehingga pengguna merasa seolah berada di sana.
    Contoh: game VR, tur virtual museum, simulasi pelatihan pilot.

 

AR vs VR: Apa Bedanya?

Aspek Augmented Reality (AR) Virtual Reality (VR)
Lingkungan Dunia nyata + digital Dunia sepenuhnya digital
Perangkat Smartphone, tablet, AR glasses Headset VR khusus
Pengalaman Menambahkan informasi Membawa pengguna ke dunia lain

Singkatnya, AR memperkaya dunia nyata, sedangkan VR membawa kita ke dunia baru.

 

Bagaimana AR & VR Digunakan dalam Software?

  1. Pendidikan: belajar anatomi tubuh dengan model 3D interaktif.
  2. Kesehatan: simulasi operasi untuk melatih dokter.
  3. Bisnis: tur properti virtual untuk calon pembeli.
  4. Industri: simulasi mesin pabrik agar pekerja lebih siap.
  5. Hiburan: game interaktif yang imersif dan seru.

 

Kenapa Mahasiswa Software Harus Peduli?

  • Tren global → AR & VR adalah bagian dari Industry 4.0.
  • Skill masa depan → developer dengan kemampuan AR/VR akan lebih dicari.
  • Peluang inovasi → bisa membuat aplikasi unik yang belum ada di pasaran.

AR dan VR bukan lagi teknologi masa depan—mereka sudah ada di sekitar kita. AR memperkaya dunia nyata dengan informasi tambahan, sementara VR mengajak kita masuk ke dunia digital sepenuhnya. Sebagai mahasiswa software engineering, memahami konsep ini akan membuka banyak peluang dalam karier maupun riset.

 

 

Referensi