Sekuensial linier adalah salah satu struktur dasar dalam pemrograman yang menggambarkan eksekusi perintah secara berurutan dari atas ke bawah. Struktur ini menjadi fondasi dalam logika algoritmik dan banyak digunakan pada berbagai bahasa pemrograman, baik prosedural maupun fungsional. Artikel ini membahas konsep sekuensial linier, contohnya dalam pengembangan perangkat lunak, serta bagaimana struktur ini tetap relevan dalam pendekatan modern seperti pemrograman berorientasi objek dan low-code platforms.

Dalam pengembangan perangkat lunak, pemahaman terhadap struktur algoritmik merupakan dasar penting bagi para pengembang. Struktur algoritma terdiri dari tiga bentuk dasar: sekuensial (berurutan), seleksi (percabangan), dan iterasi (pengulangan). Di antara ketiganya, struktur sekuensial linier adalah yang paling sederhana, namun tetap krusial untuk memahami bagaimana komputer menjalankan perintah.

 

Konsep Sekuensial Linier

Struktur sekuensial linier menyatakan bahwa instruksi dalam sebuah program akan dijalankan satu per satu sesuai urutan penulisannya. Tidak ada kondisi atau pengulangan yang memengaruhi jalannya program. Contohnya:

python

CopyEdit

a = 5 

b = 10 

c = a + b 

print(c)

Dalam contoh di atas, setiap perintah dijalankan dari atas ke bawah tanpa pengulangan atau percabangan logika. Struktur seperti ini digunakan dalam inisialisasi data, perhitungan sederhana, dan alur prosedural dasar.

 

Aplikasi dalam Pengembangan Perangkat Lunak

Walaupun tampak sederhana, struktur sekuensial linier banyak digunakan dalam bagian-bagian krusial seperti:

  • Proses inisialisasi variabel atau parameter.
  • Langkah-langkah dalam fungsi atau prosedur tertentu.
  • Automasi tugas sederhana dalam scripting, seperti pada bash atau Python.
  • Alur data dalam pemrosesan ETL (Extract, Transform, Load) untuk sistem data warehouse.

Dalam konteks low-code/no-code platforms, struktur sekuensial tetap digunakan dalam bentuk blok-blok logika berurutan yang mudah dimengerti pengguna non-programmer.

 

Relevansi dalam Pendidikan dan Industri

Sekuensial linier tetap menjadi dasar dalam pembelajaran algoritma dan pemrograman dasar. Bahkan dalam pembelajaran AI, IoT, dan sistem otomatisasi, logika sekuensial digunakan untuk menyusun rangkaian eksekusi awal.

Dalam industri, pemahaman alur linier penting dalam debugging dan unit testing, karena kesalahan pada struktur dasar dapat menyebabkan bug yang tersembunyi.

Sekuensial linier mungkin terlihat sebagai struktur algoritma yang sederhana, namun peranannya dalam pengembangan perangkat lunak sangat fundamental. Pemahaman yang baik terhadap struktur ini membantu pengembang untuk menulis kode yang jelas, terstruktur, dan dapat dipelihara dengan baik.

 

 

Daftar Pustaka

  1. Patil, A., & Patil, R. (2021). Structured Programming Fundamentals. Journal of Computer Science and Engineering, 15(2), 33–40.
  2. Chukwu, E. (2020). Teaching Programming through Sequential Logic Structures. International Journal of Computer Education in Schools, 4(3), 190–202.
  3. Yusupova, T. (2022). Sequential Algorithm Design and Optimization in Modern Programming. Procedia Computer Science, 205, 127–135.
  4. Zhang, H., & Lee, M. (2023). The Role of Linear Logic in Software Process Modeling. ACM Computing Surveys, 55(1), 1–25.
  5. Sitorus, B., & Nugroho, A. (2021). Pengantar Algoritma dan Pemrograman dengan Python. Jakarta: Penerbit Informatika.