Literasi Keuangan untuk generasi muda dengan Menabung dan Berinvestasi
Source: Line Bank
Di era digital saat ini, kemampuan mengelola keuangan pribadi menjadi keterampilan yang sangat penting, terutama bagi generasi muda. Sayangnya, masih banyak anak muda yang kurang memahami konsep dasar literasi keuangan, seperti menabung, membuat anggaran, atau berinvestasi. Padahal, kebiasaan ini sangat berpengaruh terhadap kestabilan finansial di masa depan.
Literasi keuangan ini penting karena bukan sekadar tahu cara menghitung uang. Literasi keuangan adalah pemahaman menyeluruh tentang bagaimana cara menghasilkan, mengelola, menyimpan, dan mengembangkan uang dengan bijak. Seseorang yang memahami literasi keuangan mempunyai pemahaman yang cerdas terhadap uang, hal ini dapat membantu pengelolaan aspek keuangan seumur hidup atau ke generasi selanjutnya dari orang tersebut. Dengan literasi keuangan yang baik, seseorang dapat menghindari jeratan utang konsumtif, mempersiapkan dana darurat, hingga merencanakan masa depan dengan investasi.
Menabung
Pemahaman akan literasi keuangan bisa dimulai dari menabung. Menabung adalah langkah awal yang sederhana namun penting. Menyisihkan sebagian pendapatan atau uang saku untuk ditabung bisa melatih kedisiplinan finansial sejak dini. Menabung dilakukan untuk berbagai tujuan atau sumber dana hidup seperti dana darurat, pensiun, pendidikan perguruan tinggi anak atau diri sendiri, uang muka rumah, mobil, liburan, atau rencana masa depan lainnya.
Saat menabung hal yang penting diperhatikan adalah menentukan tujuan menabung, misalnya menabung untuk tujuan jangka pendek seperti membeli gadget, liburan, atau dana darurat dan untuk tujuan jangka panjang seperti biaya Pendidikan anak atau dana pensiun. Lalu memisahkan rekening tabungan dan rekening untuk kebutuhan sehari – hari hal ini agar uang tabungan bisa di fokuskan untuk menabung dan tidak terpakai untuk kebutuhan sehari – hari.
Investasi
Pemahaman literasi keuangan selanjutnya adalah investasi, Investasi seseorang menggunakan uangnya untuk mengasilkan pendapatan dengan membeli aset, pendapatan tersebut adalah peningkatan nilai aset yang semakin lama akan semakin bertambah secaara progresif. Namun investasi memerlukan pengeluaran sumber daya lainnya seperti waktu dan tenaga agar bisa mendapatkan keuntungan yang besar di masa depan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi adalah risikonya, besar atau kecilnya risiko kerugian bergantung kepada besarnya keuntungan yang ditawarkan, jadi semakin besar keuntungan yang mungkin akan didapat maka semakin besar juga potensi rugi yang bisa saja terjadi kepada orang tersebut. Maka dari itu untuk tahap awal berinvestasi bisa dimulai dengan investasi yang punya potensi risiko rendah.
Beberapa investasi yang umum dilakukan seperti saham dan obligasi, saham adalah bagian kepemilikan pada sebuah perusahaan, dengan mempunyai saham berarti seseorang atau organisasi tersebut membeli sebagian kepemilikan perusahaan. Saham memiliki risiko yang tinggi tetapi memiliki hasil pendapatan tinggi, pendapatan yang didapat pada saham bergantung pada produktivitas dan keuntungan perusahaan. Lalu obligasi, obligasi adalah media utang pemerintah atau perusahaan yang diterbitkan dengan tujuan untuk mengumpulkan dana, dengan membeli obligasi berarti seseorang tersebut meminjamkan uang kepada penerbit obligasi dengan persetujuan pemberi pinjaman akan dibayarkan piutangnya dan mendapatkan bunga dari penerbit obligasi secara berkala. Obligasi memiliki risiko yang lebih aman dibandingkan dengan investasi saham.
Kesimpulan
Literasi keuangan merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki generasi muda agar mampu mengelola keuangan dengan bijak. Memahami konsep menabung dan berinvestasi sejak dini dapat membantu membentuk kebiasaan finansial yang sehat, menghindarkan diri dari utang konsumtif, serta mempersiapkan masa depan yang lebih stabil. Menabung melatih disiplin dan membantu mewujudkan berbagai tujuan keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sementara itu, investasi memberikan peluang untuk mengembangkan uang, meski tetap memerlukan pemahaman yang baik tentang risiko yang ada. Dengan memanfaatkan literasi keuangan secara tepat, generasi muda dapat membangun fondasi keuangan yang kuat dan cerdas untuk masa depan mereka.
Referensi
What is investment? Definition, types and how it works. (2025, March 5). Indeed. Retrieved June 25, 2025, from https://uk.indeed.com/career-advice/career-development/what-is-investment
Kataria, P. (2025, January 30). What is Investment? Meaning, Types, Guide and How to Invest in India. PNB MetLife. Retrieved June 25, 2025, from https://www.pnbmetlife.com/articles/wealth/what-is-investment.html
How to Start Saving Money: Simple Money Saving Tips. (n.d.). Better Money Habits. Retrieved June 25, 2025, from https://bettermoneyhabits.bankofamerica.com/en/saving-budgeting/ways-to-save-money
Kagan, J. (2025, April 17). What Are Savings? How to Calculate Your Savings Rate. Investopedia. Retrieved June 25, 2025, from https://www.investopedia.com/terms/s/savings.asp
Fernando, J. (2025, June 7). Financial Literacy: What It Is, and Why It Is So Important to Teach Teens. Investopedia. Retrieved June 25, 2025, from https://www.investopedia.com/terms/f/financial-literacy.asp#:~:text=Financial%20literacy%20is%20an%20understanding,a%20smart%20relationship%20with%20money
Comments :