Bekasi, 8 Mei 2025 – Mahasiswa BINUS University @Bekasi mengambil bagian aktif dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan penguatan ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman pohon Pisang Torpedo di lingkungan kampus. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan, tetapi juga memperkuat komitmen institusi dalam menciptakan ekosistem kampus yang hijau dan mandiri pangan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Deputy Campus Director Academic Operations & Resources, Dr. Noerlina, S.Kom., M.M., CDMS, dan Kepala Riset Bioteknologi Pangan serta Guru Besar Bidang Bioteknologi dan Pangan, Prof. Dr. Nesti F. Sianipar, S.P., M.Si., yang memberikan arahan serta apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam aksi nyata yang berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Penanaman pohon pisang torpedo menjadi simbol keterlibatan generasi muda dalam aksi nyata menanggapi isu pangan dan lingkungan. Kegiatan ini juga secara langsung mendukung target SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Komoditas pisang torpedo dipilih karena merupakan varietas lokal yang kaya gizi, tahan terhadap kondisi lingkungan tropis, serta mudah dibudidayakan. Selain itu, pisang ini memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan dan dapat dikembangkan sebagai produk olahan bernilai tambah.

Sebagai bagian dari agenda edukasi berkelanjutan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek penanaman, tetapi juga diarahkan untuk menjadi proyek riset dan pengembangan. Mahasiswa dari berbagai program studi dilibatkan dalam proses perencanaan, analisis lahan, pemilihan bibit, hingga evaluasi pertumbuhan tanaman. Dalam konteks ini, penanaman pohon pisang menjadi sarana pembelajaran lintas disiplin yang menghubungkan teori di kelas dengan penerapan langsung di lapangan.

Penanaman ini juga merupakan bentuk aktualisasi konsep living laboratory di lingkungan kampus. Dengan pendekatan ini, kampus menjadi ruang terbuka untuk praktik ilmiah, pengamatan ekosistem, dan inovasi teknologi yang mendukung pertanian berkelanjutan. Mahasiswa dari bidang bioteknologi, agribisnis, teknik lingkungan, serta desain produk makanan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dalam proyek ini dan mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat memberikan solusi bagi tantangan pangan masa depan.

Selain memperkuat aspek akademik, kegiatan ini turut membentuk karakter kepemimpinan dan kepedulian sosial mahasiswa. Mereka diajak untuk memahami pentingnya peran individu dalam mendukung pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai BINUS University dalam membina lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab terhadap komunitas global.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga diperkenalkan pada isu-isu ketahanan pangan nasional yang semakin relevan di tengah tantangan perubahan iklim dan urbanisasi. Diversifikasi pangan lokal, seperti melalui pengembangan pisang torpedo, menjadi salah satu strategi penting untuk mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor dan menjaga stabilitas gizi masyarakat. Oleh karena itu, pengenalan dan pelibatan mahasiswa dalam kegiatan seperti ini menjadi investasi penting bagi masa depan.

BINUS University @Bekasi terus berkomitmen untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif dan berdampak luas. Kegiatan penanaman pohon pisang torpedo bukan sekadar agenda seremonial, melainkan langkah awal dari inisiatif jangka panjang yang menggabungkan pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Dari pohon-pohon yang ditanam hari ini, tumbuh harapan akan masa depan yang lebih hijau, sehat, dan tangguh bagi generasi mendatang.