Kubernetes dan Perannya dalam Kemajuan Teknologi Cloud Computing
Halo semuanya! Selama beberapa tahun terakhir, Cloud Computing telah menjadi salah satu teknologi paling disruptif di seluruh industri. Teknologi ini benar-benar merevolusi cara perusahaan mengelola infrastruktur TI mereka dengan menawarkan kesederhanaan, skalabilitas, dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya. Di antara komponen penting dalam evolusi ini adalah Kubernetes, yang merupakan platform sumber terbuka untuk memungkinkan manajemen otomatis aplikasi yang dikontainerisasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa Kubernetes benar-benar menjadi pilihan utama untuk manajemen aplikasi cloud dan, secara teoritis, bagaimana Kubernetes dapat menyederhanakan peningkatan skala aplikasi.
Disruptive Technology, apa itu Cloud Technology?

Cloud Technology telah dianggap sebagai teknologi disruptif karena telah mendobrak cara tradisional dalam memecahkan masalah dalam infrastruktur TI. Organisasi secara konvensional harus berinvestasi dalam perangkat keras dan perangkat lunak dengan biaya yang dianggap sangat tinggi, dengan mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk penerapannya. Cloud Computing yang mendobrak model itu sepenuhnya dengan menawarkan layanan sesuai permintaan di mana seseorang hanya membayar apa yang ia gunakan. Hal ini telah memengaruhi banyak perusahaan untuk beralih dari infrastruktur tradisional ke penggunaan layanan berbasis cloud akhir-akhir ini, sehingga mempercepat pengembangan produk, efisiensi dalam operasi, dan pengurangan biaya. Teknologi cloud akan memungkinkan kapasitas komputasi yang fleksibel dan terukur, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada inovasi bisnis.
Why Kubernetes? Kenapa gak pakai Docker Swarm, Nomad atau kawan – kawannya yang lain?

Kubernetes, yang sering disingkat K8s, adalah salah satu teknologi utama yang ada di ekosistem cloud. Dirancang oleh Google dan sekarang dalam perawatan CNCF-Cloud Native Computing Foundation, Kubernetes adalah platform untuk mengelola, mengatur, dan menskalakan aplikasi berbasis kontainer secara otomatis. Mengapa Kubernetes begitu populer?
Berbagai alasan utamanya adalah:
- Otomatisasi dan Efisiensi: Kubernetes sendiri mengelola ribuan kontainer saat menyebarkan, mengelola sumber daya, serta memantau dan memulihkan jika terjadi kesalahan. Hal ini pada dasarnya membuat perusahaan lebih efisien dalam manajemen aplikasi dan mengurangi intervensi manual yang sering menyebabkan kesalahan operasional. Portabilitas dan Fleksibilitas: Kubernetes bersifat open-source dan dapat berjalan di cloud publik, cloud privat, dan bahkan on-premise. Portabilitas ini memberi perusahaan lingkungan yang sempurna tempat mereka dapat beroperasi tanpa diblokir oleh penyedia cloud tertentu.
- Skenario-Skalabilitas: Salah satu alasan utama untuk menggunakan Kubernetes adalah penskalaan horizontal-ekspansi kapasitas dengan menambahkan node. Sistem harus ditingkatkan atau diturunkan skalanya tergantung pada beban kerja yang sudah ada di dalamnya. Dengan cara seperti itu, aplikasi dapat terus aktif dan memutar lalu lintas secara dinamis.
Gimana caranya si Kubernetes ini ‘ngescale’ aplikasi?
Secara teoritis, penskalaan di Kubernetes dapat dilakukan melalui dua pendekatan utama:
- Horizontal Pod Autoscaler (HPA). HPA pada dasarnya memungkinkan aplikasi untuk menskalakan jumlah pod-unit terkecil di Kubernetes yang merangkum aplikasi yang dikontainerisasi-berdasarkan metrik pemanfaatan sumber daya, seperti CPU atau memori. Dengan cara ini, jika aplikasi tiba-tiba mengalami lonjakan lalu lintas, Kubernetes akan secara otomatis meningkatkan jumlah pod dengan menarik lebih banyak dari klaster untuk memenuhi permintaan tambahan. Proses ini juga dapat dibalikkan; yaitu, saat konsumsi menurun, Kubernetes akan mengurangi jumlah pod untuk menghemat sumber daya.
- Node Autoscaler: Jika aplikasi diskalakan hingga membutuhkan lebih banyak sumber daya daripada yang saat ini tersedia di node, Kubernetes juga dapat secara otomatis menambah lebih banyak node. Node ini mewakili mesin virtual yang menjalankan satu atau lebih pod. Node ini akan ditambahkan tanpa intervensi manual dan akan membantu mempertahankan kinerja aplikasi. Penskalaan otomatis menjamin bahwa perusahaan hanya menggunakan sumber daya yang mereka butuhkan, sehingga menjaga biaya operasional mereka tetap terkendali tanpa benar-benar mengorbankan kinerja mereka.
Alasan pake Kubernetes di cloud?
- Adaptif terhadap Perubahan Beban Kerja :
Penskalaan otomatis memungkinkan Kubernetes untuk diskalakan secara responsif jika terjadi perubahan dalam beban kerja aplikasi dengan mudah dan dalam waktu yang sangat singkat. Ini menghilangkan risiko waktu henti yang merugikan bisnis. Pemeliharaan yang lancar dan pengembangan lebih lanjut: Kubernetes memungkinkan pengembang untuk melakukan pemutakhiran versi dan perbaikan bug tanpa gangguan melalui praktik DevOps dan CI/CD. - Optimalisasi Biaya: Karena hanya menggunakan sumber daya saat diperlukan, Kubernetes memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan biaya mereka. Penskalaan besar dapat dilakukan tanpa membeli perangkat keras tambahan yang mahal.
Comments :