Kontak mata merupakan bentuk komunikasi nonverbal yang kuat. Kontak mata membangun hubungan antara individu, menandakan perhatian, minat, serta ketulusan. Kontak mata dikaitkan dengan banyak keterampilan hidup, sehingga penting bagi kita untuk berlatih dan mempelajari kontak mata sebagai suatu keterampilan komunikasi. Menggunakan kontak mata untuk menunjukkan empati, perhatian terhadap orang lain, untuk mengelola perasaan, atau untuk membantu komunikasi. Beberapa keterampilan yang disebut merupakan keterampilan hidup yang dibutuhkan kaum muda, untuk bertumbuh dan berkembang menjadi orang dewasa yang sukses.

Sumber: Beautyjournal.id

Mata berfungsi untuk melihat, namun juga merupakan cara berkomunikasi. Seseorang mampu berkomunikasi dengan matanya meskipun tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun. Mata mampu menunjukkan emosi atau ketertarikan. Jika terlalu banyak melakukan kontak mata, dapat menyebabkan canggung dan tidak nyaman. Kontak mata mampu membangun kepercayaan dan kredibilitas, meningkatkan keterlibatan, memfasilitasi pemahaman yang lebih baik, serta menandakan perhatian dan rasa hormat.

Kontak mata selama percakapan sangat penting. Ini menunjukkan perhatian dan minat pada apa yang dikatakan. Kontak mata mirip dengan percakapan, itu terjadi bolak-balik antara individu-individu yang terlibat dalam diskusi, dialog, atau obrolan. Dalam percakapan, memiliki kontak mata yang cukup, tidak terlalu banyak, merupakan hal penting untuk dipelajari. Menatap dapat menciptakan perasaan tidak nyaman bagi orang yang berbicara dan orang yang mendengarkan. Oleh sebab itu, penting untuk mempelajari cara meningkatkan kontak mata. Beberapa caranya seperti berlatih secara teratur, menyeimbangkan dan mempertahankan kontak mata selama percakapan, hormati perbedaan budaya untuk memastikan komunikasi yang efektif dan tepat, serta berinteraksi dengan semua orang di ruangan.

Beberapa poin yang menjelaskan terkait pentingnya dan kekuatan kontak mata, seperti kontak mata membuka dan menutup komunikasi, peningkatan kontak mata dikaitkan dengan kredibilitas dan dominasi, kurangnya kontak dan berkedip diartikan sebagai sikap tunduk, serta tatapan mata mengomunikasikan permusuhan. Kemudian beberapa poin ini menjelaskan manfaat dari memiliki keterampilan kontak mata, seperti untuk memperkuat hubungan pribadi antara keluarga dan teman, untuk presentasi dan rapat, serta untuk melakukan wawancara kerja.