Dalam pengelolaan data berbasis sistem informasi, istilah CRUD (Create, Read, Update, Delete) merupakan konsep fundamental yang digunakan dalam interaksi antara pengguna dan database. CRUD mencerminkan operasi dasar yang dapat dilakukan pada data dalam sistem manajemen basis data (DBMS). Pemahaman yang baik mengenai CRUD sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak, karena hampir semua aplikasi berbasis data mengimplementasikan keempat operasi ini.

Pengertian CRUD

CRUD adalah akronim dari empat operasi dasar terhadap data:

  • Create (C): Menambahkan data baru ke dalam basis data.
  • Read (R): Membaca atau mengambil data dari basis data.
  • Update (U): Memperbarui data yang sudah ada.
  • Delete (D): Menghapus data dari basis data.

Keempat operasi ini biasanya dijalankan melalui perintah SQL (Structured Query Language) dalam berbagai jenis DBMS seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, hingga sistem NoSQL lainnya.

Implementasi CRUD dalam Database

1. Create

Operasi ini biasanya dilakukan dengan perintah INSERT. Misalnya:

sqlCopyEditINSERT INTO pengguna (nama, email) VALUES (‘Ali’, ‘ali@example.com’);

Perintah ini menambahkan satu baris data baru ke dalam tabel pengguna.

2. Read

Operasi membaca dilakukan dengan SELECT, contohnya:

sqlCopyEditSELECT * FROM pengguna WHERE nama = ‘Ali’;

Perintah ini mengambil semua informasi pengguna dengan nama Ali.

3. Update

Untuk memperbarui data, digunakan perintah UPDATE:

sqlCopyEditUPDATE pengguna SET email = ‘ali123@example.com’ WHERE nama = ‘Ali’;

Perintah ini mengubah alamat email pengguna yang bernama Ali.

4. Delete

Operasi menghapus dilakukan dengan DELETE:

sqlCopyEditDELETE FROM pengguna WHERE nama = ‘Ali’;

Perintah ini akan menghapus data pengguna dengan nama Ali dari tabel.

Pentingnya CRUD dalam Aplikasi Modern

CRUD tidak hanya berlaku di database tradisional, tetapi juga dalam pengembangan API, aplikasi web, dan mobile. Framework modern seperti Laravel (PHP), Django (Python), maupun Express.js (JavaScript) menyediakan dukungan kuat untuk implementasi CRUD melalui model-model ORM (Object Relational Mapping).

Selain itu, dalam konteks DevOps dan integrasi sistem, penggunaan operasi CRUD telah diperluas dengan RESTful API, GraphQL, dan layanan cloud yang mendukung manipulasi data secara real-time dan terdistribusi.

CRUD merupakan inti dari setiap sistem yang berhubungan dengan penyimpanan dan manipulasi data. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini, pengembang perangkat lunak dapat membangun aplikasi yang efisien, mudah dipelihara, dan siap untuk skala besar. Seiring perkembangan teknologi, implementasi CRUD pun semakin fleksibel dan terintegrasi dengan berbagai platform dan sistem.

 

Daftar Pustaka

  1. Elmasri, R., & Navathe, S. B. (2020). Fundamentals of Database Systems (7th ed.). Pearson.
  2. Silberschatz, A., Korth, H. F., & Sudarshan, S. (2020). Database System Concepts (7th ed.). McGraw-Hill.
  3. Tsai, W. T. et al. (2021). “CRUD Operations in NoSQL Databases: A Case Study of MongoDB and Cassandra.” Journal of Computer Science and Information Technology, 9(2), 45-56.
  4. Sumathi, S., & Esakkirajan, S. (2022). Database Management Systems: A Practical Approach. Springer.
  5. Nugroho, Y. (2023). “Penerapan Konsep CRUD pada Web API Berbasis Node.js dan Express.” Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 11(1), 34-41.