Prospek Pekerjaan di Bidang Inovasi Bisnis Digital
Sumber : Sasana Digital
Potensi Lapangan Kerja Terkait
Seiring dengan semakin pentingnya inovasi digital, permintaan akan profesional yang dapat mendorong dan mengelola inisiatif inovasi digital terus meningkat. Beberapa peran pekerjaan utama di bidang inovasi bisnis digital meliputi analis bisnis digital, konsultan inovasi digital, manajer produk digital, ilmuwan data, dan arsitek solusi digital. Para ahli strategi digital sangat penting dalam mengembangkan dan mengimplementasikan strategi digital yang selaras dengan tujuan bisnis (Tulungen et al., 2022). Para profesional ini bertanggung jawab untuk menganalisis tren pasar, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, dan merumuskan strategi inovasi digital yang membantu organisasi mencapai keunggulan kompetitif. Selain itu, peran manajemen sangat penting dalam memandu pendidikan melalui digitalisasi yang mengakar, yang memerlukan kemampuan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang secara efektif (Sholihah, 2021). Konsultan inovasi digital bekerja dengan organisasi untuk mengidentifikasi peluang inovasi digital, mengembangkan solusi inovatif, dan menerapkan solusi ini untuk meningkatkan kinerja bisnis.
Manajer produk digital bertanggung jawab untuk mendefinisikan dan mengelola siklus hidup produk digital, mulai dari konsepsi hingga peluncuran dan iterasi berkelanjutan. Ilmuwan data memainkan peran penting dalam menganalisis data dalam jumlah besar untuk mengidentifikasi wawasan dan tren yang dapat mendorong inovasi digital dan pengambilan keputusan. Arsitek solusi digital merancang dan menerapkan solusi teknologi yang mendukung inisiatif inovasi digital. Seiring dengan semakin matangnya bidang inovasi bisnis digital, peran pekerjaan baru dan khusus kemungkinan akan muncul, yang selanjutnya memperluas prospek pekerjaan di bidang ini.
Kompetensi yang Dibutuhkan
Untuk berhasil dalam bidang inovasi bisnis digital, para profesional harus memiliki kombinasi keterampilan teknis, bisnis, dan interpersonal. Keterampilan teknis yang penting meliputi pemahaman tentang teknologi digital yang muncul seperti cloud computing, big data analytics, artificial intelligence, dan blockchain. Selain itu, pemahaman tentang keterampilan digital seperti keterampilan teknis digital, komunikasi digital, analisis digital, dan pola pikir digital sangat penting (Saputra & Nugroho, 2021). Keterampilan bisnis yang kuat, seperti pemikiran strategis, analisis pasar, dan manajemen proyek, juga penting untuk keberhasilan dalam bidang ini. Keterampilan interpersonal, seperti komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah, sangat penting untuk bekerja secara efektif dengan tim lintas fungsi dan pemangku kepentingan.
Selain itu, dalam lanskap bisnis yang berkembang pesat saat ini, organisasi harus beradaptasi dengan cepat agar tetap kompetitif, sehingga manajer dengan keterampilan terkini dapat secara efektif menavigasi perubahan, baik yang terkait dengan teknologi, peraturan, atau pasar (Nalurita & Sari, 2023). Organisasi juga perlu memberikan pelatihan dan pendidikan yang tepat untuk meningkatkan kompetensi SDM (Fajriyani et al., 2023). Selain itu, kepemimpinan digital sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan mendorong kolaborasi (Little, 2014). Para pemimpin digital harus memiliki visi yang jelas tentang bagaimana teknologi digital dapat mengubah bisnis, dan mereka harus dapat menginspirasi dan memotivasi tim mereka untuk mencapai visi itu.
Pemasaran digital adalah upaya mempromosikan produk menggunakan media digital untuk menjangkau konsumen dengan tepat waktu, pribadi, relevan, dan besar-besaran (Putri & Sulaeman, 2022). Pemasaran digital sangat penting bagi bisnis karena menawarkan cara untuk menjangkau audiens target dengan lebih efektif dan efisien, membangun merek, dan meningkatkan penjualan (Siska & Prapto, 2021). Dengan memanfaatkan saluran digital seperti media sosial, mesin pencari, email, dan situs web, bisnis dapat terhubung dengan pelanggan dengan cara yang lebih personal dan relevan. Selain itu, pemasaran digital membantu bisnis untuk mengumpulkan data dan wawasan tentang perilaku pelanggan, yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran dan meningkatkan pengalaman pelanggan (Haryanto et al., 2022). Penerapan digital marketing akan membawa perubahan budaya, keterbatasan sumber daya, teknologi, dan keahlian (Widyastuti et al., 2022).
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia bisnis, dengan munculnya pemasaran digital yang memanfaatkan media sosial (Oisina, 2022). Perubahan ini memaksa para pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan cepat dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif untuk mempertahankan daya saing (Ayu, 2020; Siska & Prapto, 2021). Pemasaran digital menawarkan berbagai keuntungan, termasuk kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, dan kemampuan untuk mengukur hasil kampanye secara akurat (Sari & Setiyana, 2020) (Syukri & Sunrawali, 2022). Transformasi digital pada UMKM memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan perilaku konsumen, yang memungkinkan untuk memperoleh pelanggan dan segmentasi pasar yang lebih spesifik (Pramesti et al., 2021).
Penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran telah menjadi semakin populer di kalangan bisnis dari semua ukuran. Media sosial menyediakan platform untuk terhubung dengan pelanggan, membangun merek, dan mempromosikan produk dan layanan (Endarwati et al., 2022). Bisnis dapat memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn untuk berinteraksi dengan pelanggan, berbagi konten yang relevan, dan menjalankan kampanye iklan bertarget (Bastomi & Musodikin, 2021). Dengan memanfaatkan media sosial secara efektif, bisnis dapat meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, dan mendorong penjualan (Widya & Riptiono, 2019; Wulandari & Supratman, 2018). Ekonomi digital dapat ditingkatkan melalui kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Prospek dan Tantangan ke Depan
Prospek pekerjaan di bidang inovasi bisnis digital diperkirakan akan terus tumbuh secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Seiring dengan semakin pentingnya teknologi digital bagi bisnis, permintaan akan para profesional yang dapat mendorong inovasi digital akan terus meningkat. Namun, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi agar dapat berhasil dalam bidang ini. Salah satu tantangan utama adalah perlunya pembelajaran dan adaptasi berkelanjutan. Teknologi digital terus berkembang, dan para profesional di bidang ini harus terus mengikuti perkembangan terbaru untuk tetap relevan.
Tantangan lainnya adalah perlunya kolaborasi dan komunikasi yang efektif. Inovasi digital seringkali membutuhkan kerja sama dari tim lintas fungsi dan pemangku kepentingan, dan para profesional di bidang ini harus dapat berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama (Pamungkas, 2022). Selain itu, kekhawatiran etis, dampak sosial dan budaya, dan integrasi dan kompatibilitas sangat penting untuk dipertimbangkan. Oleh karena itu, untuk mencapai potensi penuh inovasi bisnis digital, organisasi harus berinvestasi dalam pengembangan tenaga kerja mereka, mendorong kolaborasi, dan menciptakan lingkungan yang mendukung eksperimen dan pembelajaran.
Inovasi bisnis digital menawarkan peluang karir yang menarik dan bermanfaat bagi mereka yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang tepat. Dengan terus belajar dan beradaptasi, berkolaborasi secara efektif, dan memprioritaskan etika dan dampak sosial, para profesional di bidang ini dapat memainkan peran penting dalam membantu bisnis berhasil di era digital (Feng-qing, 2016). Perdagangan online diperkirakan secara langsung dan tidak langsung mendukung sekitar 26 juta pekerjaan dibandingkan dengan 4 juta saat ini (Abubakar & Handayani, 2022). Ekonomi digital juga telah mengubah perilaku masyarakat yang didominasi oleh generasi milenial dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya (Abubakar & Handayani, 2022).
Era digital telah membawa dampak besar pada perkembangan bisnis, memungkinkan individu untuk memulai usaha tanpa modal besar melalui platform media sosial (Maryati & Masriani, 2019). Fenomena ini telah mendorong banyak orang, khususnya generasi muda, untuk memulai bisnis online, karena mereka dapat menghasilkan pendapatan dari rumah, mengurangi minat untuk mencari pekerjaan formal atau merantau (Maryati & Masriani, 2019).
References
Abubakar, L., & Handayani, T. (2022). PENGUATAN REGULASI: UPAYA PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL PERBANKAN DI ERA EKONOMI DIGITAL. MASALAH-MASALAH HUKUM, 51(3), 259. https://doi.org/10.14710/mmh.51.3.2022.259-270
Akbar, J. H. (2020). POLITIK HUKUM PENGATURAN PEGAWAI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KETENAGAKERJAAN DI ERA INDUSTRI 4.0. Jurnal Hukum Progresif, 8(2), 167. https://doi.org/10.14710/jhp.8.2.167-182
Ayu, J. N. R. (2020). Efektifitas Viral Marketing Dalam Meningkatkan Niat Dan Keputusan Pembelian Konsumen Di Era Digital. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (MANOVA), 2(1). https://doi.org/10.15642/manova.v2i1.353
Bastomi, M., & Musodikin, I. (2021). Pemanfaatan Sosial Media sebagai Media Pemasaran Online Produk Batu Batako. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(2), 90. https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i2.10464
Endarwati, E. T., Widyastuti, S. M., & Desfitrina, D. (2022). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN PARA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH. Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi & Akuntansi (MEA), 6(3), 2164. https://doi.org/10.31955/mea.v6i3.2739
Fajriyani, D., Fauzi, A., Kurniawati, M. D., Dewo, A. Y. P., Baihaqi, A. F., & Nasution, Z. (2023). Tantangan Kompetensi SDM dalam Menghadapi Era Digital (Literatur Review). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 4(6), 1004. https://doi.org/10.31933/jemsi.v4i6.1631
Feng-qing, Z. (2016). null. Philosophy Study, 6(9). https://doi.org/10.17265/2159-5313/2016.09.003
Haryanto, H., Delfina, D., Jessica, J., Chang, J., & Quinn, F. (2022). Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Produktivitas, Efisiensi dan Pendapatan UMKM JHN Shop Batam. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(2), 181. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.494
Kurniawan, A., Rahayu, A., & Wibowo, L. A. (2021). PENGARUH TRANSFORMASI DIGITAL TERHADAP KINERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA. Jurnal Ilmu Keuangan Dan Perbankan (JIKA), 10(2), 158. https://doi.org/10.34010/jika.v10i2.4426
Little, A. C. (2014). Facial appearance and leader choice in different contexts: Evidence for task contingent selection based on implicit and learned face-behaviour/face-ability associations. The Leadership Quarterly, 25(5), 865. https://doi.org/10.1016/j.leaqua.2014.04.002
Maryati, W., & Masriani, I. (2019). PELUANG BISNIS DI ERA DIGITAL BAGI GENERASI MUDA DALAM BERWIRAUSAHA: STRATEGI MENGUATKAN PEREKONOMIAN. Jurnal Mebis (Manajemen Dan Bisnis), 4(2), 125. https://doi.org/10.33005/mebis.v4i2.62
Nalurita, W., & Sari, R. D. A. K. (2023). PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN. MUARA Jurnal Manajemen Pelayaran Nasional, 6(1). https://doi.org/10.62826/muara.v6i1.68
Oisina, I. V. (2022). PENGARUH PESAN VIRAL MARKETING DIGITAL DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI FOLLOWERS (Studi Eksplanatif Pada Akun Instagram @Lu’miere). MEDIALOG Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 277. https://doi.org/10.35326/medialog.v5i1.2296
Pamungkas, A. T. (2022). Strategi Bersaing Stasiun Jaringan NET TV Yogyakarta di Era Digital. Jurnal Komunikasi, 17(1), 117. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol17.iss1.art8
Pontjoharyo, V. I. (2023). INOVASI BERBASISKAN CUSTOMER VALUE PADA VIDEO GAME VALORANT: STUDI KASUS. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi), 10(1), 64. https://doi.org/10.35794/jmbi.v10i1.46558
Pramesti, P., Dwijayanti, A., Komalasari, R., & Munawar, Z. (2021). Transformasi Bisnis Digital UMKM Bola Ubi Kopong di Masa Pandemi Covid-19. ATRABIS Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 7(2), 112. https://doi.org/10.38204/atrabis.v7i2.700
Purwanto, A., Purba, J. T., Bernarto, I., & Sijabat, R. (2021). Pengaruh Servant, Digital dan Green Leadership terhadap Kinerja Industri Manufaktur Melalui Mediasi Komitmen Organisasi. Jurnal Riset Inspirasi Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(1), 1. https://doi.org/10.35130/jrimk.v5i1.174
Putri, N. I., Herdiana, Y., Suharya, Y., & Munawar, Z. (2021). Kajian Empiris Pada Transformasi Bisnis Digital. ATRABIS Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 7(1), 1. https://doi.org/10.38204/atrabis.v7i1.600
Putri, S. T. O., & Sulaeman, E. (2022). Pengaruh Digital Marketing dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Coffe Shop pada Kedai Kopi Anaqi Di Kabupaten Subang. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 7(2), 906. https://doi.org/10.33087/jmas.v7i2.564
Saputra, N., & Nugroho, R. (2021). Pengaruh Digital Leadership dan Digital Collaboration terhadap Digital Skill Semasa COVID-19. Aksara Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(3), 977. https://doi.org/10.37905/aksara.7.3.977-986.2021
Sari, C. D. M., & Setiyana, R. (2020). Sosialisasi Digital Marketing pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Jurnal Pengabdian Masyarakat Darma Bakti Teuku Umar, 2(1), 63. https://doi.org/10.35308/baktiku.v2i1.2050
Sholihah, M. (2021). Studi Tingkat Pendidikan Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Pola Kebiasaan Masyarakat Pada Burung-Burung Yang Dikonsumsi di Kecamatan Danau Panggang. Edunesia Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 104. https://doi.org/10.51276/edu.v2i1.94
Siska, E., & Prapto, D. A. W. (2021). Pelatihan Digital Marketing Pada Marketplace Sebagai Strategi Peningkatan Penjualan Produk UMKM Pulo Gadung Jakarta Timur Pada Masa New Normal. Jurnal Abdimas Perbanas, 2(2), 59. https://doi.org/10.56174/jap.v2i2.422
Syukri, A. U., & Sunrawali, A. N. (2022). Digital marketing dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. KINERJA, 19(1), 170. https://doi.org/10.30872/jkin.v19i1.10207
Tulungen, E. E. W., Saerang, D. P. E., & Maramis, J. B. (2022). TRANSFORMASI DIGITAL : PERAN KEPEMIMPINAN DIGITAL. Deleted Journal, 10(2). https://doi.org/10.35794/emba.v10i2.41399
Wicaksono, S. R. (2023). TRANSFORMASI DIGITAL – SUDUT PANDANG ANALISIS SWOT. In Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research). European Organization for Nuclear Research. https://doi.org/10.5281/zenodo.7703463
Widya, C. A., & Riptiono, S. (2019). PENGARUH ONLINE CONSUMER REVIEW DAN VIRAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN CONSUMER TRUST SEBAGAI INTERVENING (STUDI PADA PENGGUNA INSTAGRAM DI 1 KECAMATAN KEBUMEN). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen Bisnis Dan Akuntansi (JIMMBA), 1(1), 76. https://doi.org/10.32639/jimmba.v1i1.392
Widyastuti, S., Astriratma, R., & Indarso, A. O. (2022). OPTIMALISASI SMARTPHONE DALAM PEMBUATAN MEDIA PROMOSI BAGI USAHA KECIL. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan Inovasi Dan Perubahan, 2(2). https://doi.org/10.59818/jpm.v2i2.153
Wulandari, S., & Supratman, N. A. (2018). Potensi Penggunaan Media Sosial Bagi UKM. PERFORMA Media Ilmiah Teknik Industri, 17(1). https://doi.org/10.20961/performa.17.1.18922
Comments :