Peran Penting Kerangka Kerja UI/UX dalam Pengembangan Produk
Perkembangan teknologi digital mendorong industri untuk menciptakan produk yang memiliki tampilan dan pengalaman pengguna (UI/UX) yang menarik. UI/UX tidak hanya tentang visual, tetapi juga memastikan bahwa produk digital dapat digunakan dengan nyaman dan efisien. Desain yang baik akan meningkatkan kepuasan pengguna.
UI/UX berperan dalam mengatur bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk dan bagaimana produk dapat memenuhi kebutuhan pengguna secara efektif. Dengan prinsip-prinsip UI/UX, perusahaan dapat menciptakan tampilan yang lebih bagi penggunanya.
Desain UI/UX diperluhkan sistematis. Desainer menggunakan kerangka kerja (framework) yang memberikan struktur dalam proses desain. Beberapa framework yang digunakan dalam desain UI/UX antara lain:
1. User-Centered Design (UCD)
Kerangka kerja ini berfokus pada pengguna sebagai pusat dari seluruh proses desain. Dalam pendekatan ini, desainer melakukan riset untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna sebelum merancang produk yang sesuai.
2. Design Thinking
Design Thinking adalah metode kreatif yang terdiri dari lima tahap: empati, definisi masalah, ideasi, prototipe, dan pengujian. Pendekatan ini memungkinkan desainer untuk menghasilkan solusi inovatif berdasarkan masalah yang dihadapi pengguna.
3. Lean UX
Lean UX menekankan kecepatan dan efisiensi dalam proses desain dengan melakukan iterasi cepat. Dengan mengurangi proses yang tidak perlu, desainer dapat menguji dan memperbaiki desain secara terus-menerus berdasarkan umpan balik pengguna.
Dengan mengurangi proses yang tidak perlu, desainer dapat menguji dan memperbaiki desain secara terus-menerus berdasarkan umpan balik pengguna.
Kerangka kerja membantu desainer membuat pengalaman pengguna yang lebih baik serta memastikan bahwa produk yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Aplikasi yang Digunakan dalam Desain UI/UX
Dalam proses desain, desainer UI/UX menggunakan berbagai aplikasi untuk membuat tampilan yang lebih menarik dan fungsional. Beberapa aplikasi yang sering digunakan adalah :
- Figma
Figma adalah aplikasi desain berbasis cloud yang memungkinkan kolaborasi tim secara real-time. Dengan fitur seperti auto layout dan prototyping, proses desain menjadi lebih efisien. - Sketch
Sketch merupakan perangkat lunak desain UI yang sering digunakan untuk membuat wireframe dan prototipe. Kemampuannya dalam menyediakan berbagai plugin menjadikannya alat yang fleksibel. - Adobe XD
Adobe XD menawarkan fitur unggulan seperti repeat grid dan responsive resize yang membantu desainer dalam menciptakan desain yang lebih adaptif di berbagai perangkat.
Penggunaan aplikasi yang tepat dapat mempermudah desainer dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan menyenangkan.
Desain UI/UX merupakan peran penting dalam pengembangan produk digital. Dengan menggunakan framework yang tepat serta alat desain yang mendukung, desainer dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih optimal. Pendekatan yang inklusif dan adaptif menjadi hal yang utama dalam menciptakan produk yang dapat diakses dan digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Dengan memahami pentingnya UI/UX, perusahaan dapat menghadirkan pengalaman yang lebih efektif, dan menyenangkan bagi penggunanya.
Referensi :
- https://www.uxpin.com/studio/blog/design-frameworks/-
- https://www.dicoding.com/blog/6-tools-ui-ux-design-yang-sering-dipakai-designer/
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050922022335
Comments :