Kolaborasi Indonesia & Korea dalam Transformasi Industri Manufaktur
Bekasi, 24 April 2025 – Binus University @Bekasi mengadakan pertemuan penting dengan delegasi Korea Selatan dan perwakilan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Dalam agenda kunjungan ini, peserta yang hadir membahas penerapan konsep Smart Factory sebagai bagian dari transformasi industri manufaktur nasional menuju era digital.

Dalam agenda pertemuan tersebut, hadir pula organisasi teknologi Korea, Innobiz, bersama Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA). Melalui sesi sambutan, diskusi, dan studi kasus yang dibawakan, peserta tentunya diajak untuk menggali berbagai peluang dan tantangan yang ada dalam mengadopsi sistem produksi berbasis digital dan otomatisasi. Diskusi tersebut tidak hanya membahas aspek teknologi, tetapi juga menyoroti strategi manajemen perubahan, kesiapan sumber daya manusia, serta dukungan regulasi yang diperlukan guna mendorong ekosistem Smart Factory secara menyeluruh.
Sebagai bagian dari agenda kunjungan, delegasi Korea Selatan dan Kementerian Perindustrian RI juga melakukan site visit ke Smart Factory yang ada di BINUS University @Bekasi. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung bagaimana operasional industri berjalan dan mengidentifikasi titik potensial pengembangan sistem Smart Factory yang dapat diterapkan dalam skala lebih luas. Melalui kunjungan ini, tercipta ruang dialog yang lebih praktis dan aplikatif antara para ahli teknologi Korea dengan pelaku industri lokal, yang membuka peluang bagi pertukaran wawasan yang lebih mendalam dan kontekstual.

Konsep Smart Factory memanfaatkan teknologi canggih seperti IoT, AI, dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi produksi. Sistem ini memungkinkan mesin dan perangkat saling berkomunikasi untuk mengoptimalkan proses dan mengurangi kesalahan. Manfaat utamanya meliputi efisiensi operasional, penghematan biaya, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar. Di BINUS University @Bekasi, konsep ini diterapkan sebagai pusat pembelajaran untuk industri dan mahasiswa. Penerapan ini mempermudah adopsi teknologi digital di sektor manufaktur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Memorandum of Agreement (MoA) bertajuk The Digitalization of The Manufacturing Industry in Indonesia, yang telah ditandatangani antara Kementerian Perindustrian RI dan Ministry of Economy and Finance Korea pada Januari 2025. MoA ini menjadi fondasi bagi kerja sama bilateral yang lebih luas dalam mendorong transformasi sektor industri melalui digitalisasi, serta memperkuat keterlibatan aktif antara institusi pemerintah, pelaku bisnis, dan institusi pendidikan.

Secara keseluruhan, kegiatan ini mencerminkan upaya saling belajar antara dua negara yang memiliki komitmen terhadap transformasi industri. Langkah-langkah yang diambil seperti diskusi dan kunjungan ke BINUS University @Bekasi mungkin tampak sederhana, namun dari titik-titik awal ini arah baru industri nasional mulai terbentuk. Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan saling belajar antara dua negara dapat menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk arah baru bagi industri nasional.
Comments :