FUNGSI-FUNGSI INVENTARIS
Hai sahabat Binus Bekasi Beken!!
Hari ini kita akan melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai manajemen inventaris. Nah, setelah mengetahui ap aitu manajemen inventaris, kali ini kita akan mengupas apa saja sih, fungsi-fungsi dari manajemen inventaris ini? Yuk, langsung aja kita bahas!
- Berperan Sebagai Cadangan Stok Barang
Jadi, fungsi utama inventaris adalah untuk menjaga stok barang sebagai cadangan ketika permintaan naik atau kondisi pasar berubah-ubah. Misalnya, toko baju menyimpan stok baju tambahan sebelum hari raya. Ini dilakukan agar mereka tetap bisa memenuhi permintaan pelanggan jika terjadi lonjakan pembelian, sekaligus mengantisipasi jika tiba-tiba ada keterlambatan pasokan dari supplier. Dengan mempertahankan tingkat stok yang memadai, bisnis dapat memastikan ketersediaan produk ketika pelanggan melakukan pembelian, sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Fajar & Maulidah (2021) menekankan bahwa fluktuasi permintaan tidak dapat dihindari di sebagian besar industri, dan inventaris yang ditempatkan secara strategis berfungsi sebagai pengaman terhadap dinamika pasar yang tidak terduga ini. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mempertahankan tingkat layanan yang konsisten meskipun pola permintaan bervariasi.
- Memisahkan Bagian Dalam Proses Produksi
Selain itu, inventaris juga memainkan peran penting dalam memisahkan berbagai bagian dari proses produksi. Dengan mempertahankan inventaris barang dalam proses (work-in-process) di antara tahapan produksi, perusahaan dapat mengoperasikan berbagai segmen dari proses manufakturnya pada tingkat dan jadwal yang berbeda (Novita, 2024). Efek pemisahan ini memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam perencanaan produksi, mengurangi ketergantungan antar operasi berurutan, dan meminimalkan efek domino dari gangguan di satu bagian lini produksi.
- Diskon Kuantitas
Fungsi signifikan lain dari inventaris adalah untuk memanfaatkan diskon kuantitas yang ditawarkan oleh pemasok. Banyak vendor memberikan potongan harga ketika barang dibeli dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini memberi keuntungan bagi perusahaan yang membeli dalam jumlah besar. Dengan cara ini, perusahaan bisa memesan barang dalam jumlah lebih besar untuk mendapatkan diskon. Diskon ini bisa menurunkan biaya per unit, sehingga bisa menutupi biaya penyimpanan tambahan akibat stok yang lebih banyak.
- Untuk Mengantisipasi Inflasi
Terakhir, inventaris dapat berfungsi untuk melindungi nilai terhadap inflasi dalam lingkungan ekonomi yang tidak pasti (Akbar, 2024). Selama periode kenaikan harga, menyimpan barang fisik dapat mempertahankan nilai lebih baik daripada memegang uang tunai, karena nilai pasar inventaris dapat meningkat seiring dengan tingkat inflasi. Perusahaan mungkin secara strategis meningkatkan tingkat inventaris ketika mereka mengantisipasi kenaikan harga yang signifikan untuk bahan baku atau komponen. Pendekatan ini sangat umum dalam industri yang berurusan dengan komoditas yang tunduk pada volatilitas harga atau dalam ekonomi yang mengalami tingkat inflasi tinggi. Namun, strategi ini memerlukan analisis dan penetapan waktu pasar yang cermat, karena menyimpan kelebihan inventaris juga meningkatkan risiko seperti barang menjadi usang, kerusakan, dan perubahan permintaan pasar.
Kesimpulannya, manajemen inventaris memiliki beberapa fungsi penting yang mendukung kelancaran operasional perusahaan. Pertama, inventaris berfungsi sebagai cadangan stok untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan dan gangguan pasokan, sehingga membantu menjaga kepuasan pelanggan. Kedua, inventaris membantu memisahkan tahapan dalam proses produksi, memungkinkan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Ketiga, inventaris memungkinkan perusahaan memanfaatkan diskon kuantitas dari pemasok, yang dapat menurunkan biaya pembelian. Keempat, inventaris dapat digunakan sebagai strategi untuk mengantisipasi inflasi dengan menjaga nilai aset dalam bentuk barang fisik. Semua fungsi ini menunjukkan bahwa manajemen inventaris yang baik tidak hanya berdampak pada ketersediaan produk, tetapi juga pada efisiensi biaya dan ketahanan perusahaan terhadap perubahan pasar.
Referensi:
Novita Wulandari, N. W., & Mudayat, M. (2024). LAPORAN MAGANG-PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG DALAM MENINGKATKAN LABA USAHA PADA UMKM PAK BESAR DALAM PROGRAM MBKM WIRAUSAHA MERDEKA UNIVERSITAS CIPUTRA 2023 (Doctoral dissertation, STIA Manajemen dan Kepelabuhan Barunawati Surabaya).
Fajar, A., & Maulidah, S. (2021). Fluktuasi Harga Dan Kesejahteraan Petani Tembakau Madura. JURNAL SOSIAL Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 22(1), 19-23.
Akbar, R., Ponten, S., Ratnawati, R., Butarbutar, D. F., Dani, R., Ningsih, A. A. T., … & Ningrum, D. A. (2024). Manajemen Keuangan (Fundemental Dalam Pengelolaan Keuangan). Yayasan Drestanta Pelita Indonesia.
Comments :