Mencegah Korupsi di BUMN dengan Audit Digital

Sumber: https://www.freepik.com/
Pendahuluan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai penyedia layanan publik maupun penggerak pertumbuhan ekonomi. BUMN mengelola sumber daya yang besar dan memiliki kontribusi signifikan dalam penciptaan lapangan kerja serta pembangunan infrastruktur nasional. Peran BUMN mencakup berbagai sektor vital, seperti energi, perbankan, dan transportasi, yang berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Namun, besarnya dana publik yang dikelola oleh BUMN juga meningkatkan risiko penyimpangan keuangan, terutama dalam sistem pengawasan dan tata kelola perusahaan. Oleh karena itu, penguatan sistem transparansi dan pengawasan menjadi hal yang krusial untuk memastikan pengelolaan keuangan yang akuntabel.
Studi Kasus Korupsi di BUMN
Kasus korupsi di berbagai BUMN, termasuk dugaan korupsi di Pertamina, menunjukkan adanya celah dalam sistem pengawasan keuangan. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga dilaporkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi minyak yang terjadi dalam periode 2018–2023. Skandal semacam ini menyoroti pentingnya reformasi dalam tata kelola keuangan di BUMN guna mencegah praktik fraud yang dapat merugikan negara. Menormalisasi pelanggaran hukum dan etika di dalam institusi publik dapat melanggengkan budaya korupsi jika tidak ada pengawasan yang ketat. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme audit yang lebih canggih dan berbasis teknologi untuk memastikan transparansi serta mencegah potensi penyimpangan di masa depan.
Peran Audit Digital dan Forensic Accounting
Audit digital dan forensic accounting menjadi solusi utama dalam meningkatkan transparansi dan mencegah fraud di sektor publik. Audit digital dan akuntansi forensik berperan penting dalam meningkatkan transparansi dan mencegah kecurangan di sektor publik. Dengan analisis data mendalam dan teknik investigatif, keduanya mampu mendeteksi penyimpangan serta memperkuat pengawasan keuangan. Penerapan sistem audit yang ketat dan metode analisis canggih memastikan pengelolaan dana publik lebih transparan dan akuntabel, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BUMN.
Audit digital dan forensic accounting menjadi dua pendekatan utama dalam meningkatkan transparansi dan efektivitas pengawasan keuangan di BUMN. Audit digital memanfaatkan teknologi seperti big data analytics, AI, blockchain, dan cloud computing untuk menganalisis data keuangan secara mendalam, meningkatkan akurasi audit, serta mendeteksi potensi penyimpangan lebih cepat. Sementara itu, forensic accounting berfokus pada investigasi mendalam terhadap kecurangan keuangan, penyalahgunaan dana, dan manipulasi laporan keuangan dengan teknik analisis forensik yang canggih. Integrasi kedua metode ini memungkinkan kolaborasi yang lebih kuat dalam mendeteksi serta mencegah praktik korupsi di BUMN, di mana forensic accounting dapat memperdalam temuan audit digital dengan teknik investigasi yang lebih rinci. Studi juga menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi dalam audit dan investigasi dapat meningkatkan efektivitas pengawasan serta mempercepat deteksi anomali dalam laporan keuangan.
Tantangan dalam Pengelolaan Keuangan dan Audit di BUMN
Pengelolaan keuangan di BUMN masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Minimnya pengawasan yang efektif membuka peluang terjadinya penyalahgunaan dana publik dan praktik korupsi. Sistem audit manual yang masih diterapkan juga rentan terhadap manipulasi serta konflik kepentingan. Sementara itu, penerapan audit digital sering terkendala oleh keterbatasan teknologi, kurangnya tenaga ahli yang kompeten, serta resistensi dari auditor tradisional terhadap perubahan. Untuk memperbaiki tata kelola dan mengurangi risiko fraud, Kementerian BUMN telah bekerja sama dengan BPKP dan Kejaksaan Agung.
Salah satu contoh kasus yang mencerminkan lemahnya sistem pengawasan di BUMN adalah skandal korupsi di PT Pertamina Patra Niaga. Kasus ini melibatkan pengoplosan bahan bakar minyak serta manipulasi data yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 193,7 triliun. Selain berdampak pada keuangan negara, skandal ini juga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap BUMN dan menegaskan perlunya reformasi dalam sistem pengawasan keuangan agar lebih transparan dan akuntabel.
Strategi Implementasi Audit Digital di BUMN
Implementasi audit digital di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat diperkuat melalui pemanfaatan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, dan blockchain. AI dan Machine Learning memungkinkan analisis pola transaksi untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan secara lebih efisien. Selain itu, blockchain menawarkan transparansi tinggi dalam laporan keuangan dengan memastikan data tidak dapat dimanipulasi. Pendekatan continuous auditing memungkinkan pemantauan real-time terhadap transaksi, sehingga penyimpangan dapat diidentifikasi sebelum berkembang menjadi masalah serius. Sistem whistleblowing berbasis teknologi juga memainkan peran penting dalam mengungkap kasus fraud secara lebih efektif. Studi menunjukkan bahwa penerapan teknologi ini dapat meningkatkan kualitas audit dan mendeteksi kecurangan dengan lebih akurat.
Penguatan regulasi dan investasi dalam teknologi audit berbasis AI dan blockchain diperlukan untuk meningkatkan transparansi keuangan di BUMN. Pelatihan bagi auditor dalam penggunaan digital forensic tools juga penting untuk efektivitas audit. Selain itu, kolaborasi dengan sektor swasta dan akademisi dapat mendukung pengembangan sistem audit digital yang lebih canggih. Dengan kombinasi kebijakan yang kuat, teknologi mutakhir, dan kerja sama lintas sektor, audit digital dapat lebih efektif dalam mencegah fraud.
Referensi:
Lestari, F. (2023). Peran dan Pentingnya BUMN dalam Perekonomian Indonesia. Future Skills. Diakses dari https://futureskills.id/blog/bumn/ pada 26 Februari 2025.
Idris, M. (2023). Peran BUMN dalam Perekonomian Nasional. KOMPAS.com. Diakses dari https://money.kompas.com/read/2023/02/25/230357726/peran-bumn-dalam-perekonomian-nasional?page=all& pada 26 Februari 2025.
Arief, T. M. V. (2025). Dirut Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka Kasus Korupsi Minyak, Langsung DItahan. KOMPAS.com. Diakses dari https://money.kompas.com/read/2025/02/25/060930626/dirut-pertamina-patra-niaga-jadi-tersangka-kasus-korupsi-minyak-langsung?source=BacaCepat pada 26 Februari 2025.
Ekaptiningrum, K. (2024). Normalisasi Pelanggaran Hukum dan Etika Akan Melestarikan Koruptor. Universitas Gadjah Mada. Diakses dari https://feb.ugm.ac.id/id/berita/4596-normalisasi-pelanggaran-hukum-dan-etika-akan-melestarikan-koruptor pada 26 Februari 2025.
Muis, M. (2022). EFEKTIVITAS PENGUNGKAPAN FRAUD MELALUI AUDIT FORENSIK. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah (Jurnal Akunsyah). 2(2). 108-117
Wiliana, R., Rachmadani, F., Wardani, R., & Sastrawan, R. (2024). Systematic Literature Review: Peran Akuntansi Forensik dan Fenomena Politik. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial. 7(1), 65–75.
Rexy. (2024). Pemanfaatan IT dan AI untuk Audit Keuangan yang Lebih Akurat. FS Institute. Diakses dari https://fs-institute.org/pemanfaatan-it-dan-ai-untuk-audit-keuangan-yang-lebih-akurat/ pada 26 Februari 2025.
Katz, A. (2024). The Use of Digital Forensics in Fraud Investigations. Withum. Diakses dari https://www.withum.com/resources/the-use-of-digital-forensics-in-fraud-investigations/ pada 26 Februari 2025.
Islam, M. H. (2024). Enhancing Audit Effectiveness Through Forensic Accounting: A Case Study Approach. International Journal of Science and Business. 40(1). 180-198.
Abiprayaroot. (2024). Perkuat Tata Kelola, Brantas Abipraya Bersama Kementrian BUMN Gandeng BPKP untuk Mitigasi Fraud. Brantas-abipraya.co.id. Diakses dari https://www.brantas-abipraya.co.id/id/perkuat-tata-kelola-brantas-abipraya-bersama-kementerian-bumn-gandeng-bpkp-untuk-mitigasi-fraud pada 26 Februari 2025
Moerti, W. (2025). Kasus Korupsi Pertalite Dioplos jadi Pertamax dan Runtuhnya Kepercayaan Publik pada BUMN. Merdeka.com. Diakses dari https://www.merdeka.com/uang/kasus-korupsi-pertalite-dioplos-jadi-pertamax-dan-runtuhnya-kepercayaan-publik-pada-bumn-326477-mvk.html pada 26 Februari 2025.
Permana, R., dkk. (2024). Analisis Penggunaan Machine Learning untuk Deteksi Penipuan di Sektor Keuangan: Tinjauan Literatur. 2(2).
Hadinata, F. (2024). Blockchain:Mengubah Cara Kita Melihat Keamanan, Transparasi Data. Program Studi Teknologi Informasi. Diakses dari https://bit.telkomuniversity.ac.id/blockchainmengubah-cara-kita-melihat-keamanan-transparansi-data/ pada 27 Februari 2025.
Siti, E., Hiererra, Octaviano, M., & Sarayar, I. (2014). _CONTINUOUS AUDIT: IMPLEMENTASI DAN PENGENDALIAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN FUNGSI AUDIT YANG LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN. School of intormation system, Binus University, Jakarta.
Wahyuni, N. T., Maghfiroh, U., Anggraeni, A. P., Puspitasari, S. I., & Az Zahra, C. M. (2024). Peran Whistleblowing System Dalam Pencegahan Kecurangan Dana Organisasi Kemahasiswaan. Jurnal Kendali Akuntansi, 2(2), 162-172.
Tarumingkeng, R. C. (2025). Peran AI dalam Mendukung Deteksi dan Pencegahan Korupsi. Diakses dari https://rudyct.com/ab/Peran.AI.dalam.Deteksi%2Cdan.Pencegahan.Korupsi.pdf pada 27 Februari 2025.
Ansyari, A. R., Aziz, D. J., Qori, S. (2025). Penerapan Crowdfunding dengan Artificial Intelligence sebagai Platform Kesadaran Investasi dan Komunitas Energi untuk mendukung Strategi Green Energy Net Zero Emission 2060. Dunia Energi. Diakses dari https://www.dunia-energi.com/analysis/penerapan-crowdfunding-dengan-artificial-intelligence-sebagai-platform-kesadaran-investasi-dan-komunitas-energi-untuk-mendukung-strategi-green-energy-net-zero-emission-2060/ pada 27 Februari 2025.
Arianto, B., dkk. (2023) AKUNTANSI FORENSIK. GETPRESS INDONESIA. Diakses dari https://perpustakaan.borobudur.ac.id/repository/0ad619e3044f10bf1187300e40795fb5.pdf pada 27 Februari 2025.
Widodo, A., Permatasari, D. A. (2024). AI DALAM KOMUNIKASI SMART CITY: TRANSFORMASI KOMUNIKASI MASYARAKAT DENGAN PEMERINTAH DI ERA DIGITAL. Future Jakarta. Diakses dari https://penerbit.gunadarma.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/FUTURE-JAKARTA-REVISI-28082024-479-790.pdf pada 27 Februari 2025.
Comments :