Menguak Peran Akuntansi Manajerial: Cara Cerdas Kelola Risiko dalam Bisnis

Sumber: https://www.freepik.com/
Pendahuluan
Manajemen risiko merupakan elemen krusial dalam bisnis untuk melindungi perusahaan dari berbagai ancaman yang dapat menghambat pencapaian tujuan dan menyebabkan kerugian. Penerapan manajemen risiko yang efektif membantu perusahaan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan potensi risiko, sehingga memastikan kelangsungan operasional dan pencapaian sasaran strategis.
Dalam hal ini, akuntansi manajerial berperan penting dengan menyediakan informasi keuangan yang akurat untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko. Dengan analisis data keuangan, perusahaan dapat mengendalikan biaya, memantau kinerja operasional, dan membuat keputusan strategis yang tepat. Selain itu, akuntansi manajerial juga mendukung perencanaan strategis serta pengendalian operasional, memastikan bahwa bisnis tetap berkelanjutan dan mampu menghadapi risiko dengan lebih baik.
Konsep Dasar
Akuntansi manajerial adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data keuangan serta non-keuangan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan yang efektif. Tujuannya adalah menyediakan informasi yang relevan guna perencanaan strategis, pengendalian biaya, evaluasi kinerja, dan pengambilan keputusan operasional. Dengan demikian, akuntansi manajerial memungkinkan perusahaan mengoptimalkan sumber daya dan mencapai tujuan bisnis secara efisien.
Manajemen risiko adalah proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi. Perusahaan menghadapi risiko melalui langkah-langkah seperti identifikasi potensi risiko, analisis dampak dan probabilitasnya, evaluasi untuk menentukan prioritas penanganan, serta pengembangan strategi pengendalian yang tepat. Pendekatan ini membantu perusahaan memitigasi dampak negatif risiko dan memanfaatkan peluang yang ada.
Peran Akuntansi Manajerial dalam Manajemen Risiko
Akuntansi manajerial memainkan peran penting dalam manajemen risiko perusahaan melalui tiga langkah utama:
- Identifikasi Risiko: Dengan menganalisis laporan keuangan dan biaya, akuntansi manajerial membantu mendeteksi potensi risiko seperti fluktuasi mata uang, volatilitas pasar, atau risiko likuiditas.
- Pengukuran Risiko: Menggunakan metode seperti analisis sensitivitas dan simulasi, akuntansi manajerial menilai dampak potensial dari risiko terhadap kinerja keuangan perusahaan.
- Mitigasi Risiko: Berdasarkan data yang diperoleh, strategi mitigasi seperti diversifikasi portofolio atau penggunaan instrumen keuangan derivatif dapat diimplementasikan untuk mengurangi atau mengendalikan risiko.
Akuntansi manajerial menyediakan berbagai alat dan teknik yang esensial dalam manajemen risiko perusahaan. Salah satu teknik yang digunakan adalah Analisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit Analysis/CVP), yang membantu menilai bagaimana perubahan biaya dan volume penjualan mempengaruhi profitabilitas, memungkinkan perusahaan mengidentifikasi titik impas dan membuat keputusan strategis untuk mengurangi risiko keuangan. Selain itu, Budgeting dan Forecasting memainkan peran penting dalam perencanaan keuangan dengan memprediksi tren keuangan dan mengantisipasi risiko di masa depan, sehingga perusahaan dapat menyiapkan strategi mitigasi yang tepat.
Teknik dan Strategi yang Digunakan
Teknik lainnya adalah Balanced Scorecard, yang mengukur kinerja bisnis dari berbagai perspektif, termasuk keuangan dan non-keuangan, memungkinkan perusahaan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan serta mengelola risiko operasional secara lebih proaktif. Sementara itu, Activity-Based Costing (ABC) membantu mengalokasikan biaya berdasarkan aktivitas yang sebenarnya dilakukan, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi biaya tersembunyi yang berpotensi menimbulkan risiko keuangan dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan mengintegrasikan berbagai alat dan teknik ini, perusahaan dapat mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko secara lebih efektif, memastikan stabilitas serta keberlanjutan operasional.
Studi Kasus dan Contoh Implementasi
Salah satu contoh perusahaan yang berhasil mengimplementasikan manajemen risiko melalui akuntansi manajerial adalah PT United Tractors Semen Gresik (UTSG). Penelitian yang dilakukan di UTSG mengidentifikasi enam risiko utama, antara lain risiko suku bunga, valuta asing, kredit, likuiditas, rantai pasok, dan ketidaksesuaian pencatatan dengan Standar Akuntansi Keuangan. Meskipun risiko-risiko ini tidak dapat dihindari, UTSG berhasil mengelolanya dengan baik melalui strategi pengendalian yang tepat, sehingga potensi kerugian dapat diminimalisir.
Selain itu, penggunaan budgeting dan forecasting terbukti membantu perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Proses perencanaan anggaran yang cermat memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area pengeluaran yang dapat dikurangi atau dihilangkan jika terjadi penurunan pendapatan, sehingga stabilitas keuangan tetap terjaga meskipun dalam situasi ekonomi yang tidak menentu. Dengan demikian, budgeting dan forecasting menjadi alat vital dalam perencanaan keuangan yang memungkinkan perusahaan untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai skenario ekonomi di masa depan.
Tantangan dan Solusi
Penerapan akuntansi manajerial dalam manajemen risiko menghadapi tantangan besar, terutama dalam pengumpulan dan analisis data yang akurat. Di era digital, volume data yang terus meningkat mencakup data terstruktur dan tidak terstruktur, sehingga pengelolaan dan analisis yang tepat menjadi krusial. Kesalahan manusia dalam pengolahan data juga dapat memengaruhi kualitas informasi, sehingga pemanfaatan teknologi diperlukan untuk meningkatkan akurasi dan keamanan data. Selain itu, integrasi sistem akuntansi dengan strategi manajemen risiko sering kali terhambat oleh sistem yang terfragmentasi di berbagai departemen, menghambat aliran data yang diperlukan untuk pengelolaan risiko secara efektif. Kurangnya koordinasi antara manajemen risiko dan pengendalian internal dapat menyebabkan potensi “silo” dalam organisasi, di mana kedua fungsi ini berjalan terpisah tanpa sinergi yang optimal.
Referensi:
Administrator. (2018). Manajemen Risiko Bisnis Perlu Diterapkan. Universitas Gadjah Mada. Diakses dari https://ugm.ac.id/id/berita/15522-manajemen-risiko-bisnis-perlu-diterapkan/ pada 25 Februari 2025.
Sinaga, dkk. (2024). ANALISIS PERAN AKUNTANSI MANAJERIAL DALAM MENGELOLA BIAYA DAN MENDUKUNG KEPUTUSAN BISNIS. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, Universitas Pahlawan. 7(3).
Kasir Pintar. (2024). Peran Akuntansi Manajerial dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Diakses dari
Russell Bedford SBR. (2022). Mengenal Lebih Jauh Tentang Akuntansi Manajemen: Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya. Russell Bedford. Diakses dari https://sbr-cpa.co.id/apa-itu-akuntansi-manajemen/ pada 25 Februari 2025.
PPM SoM. (2024). Manajemen Risiko: Pengertian, Manfaat dan Langkahnya. PPM School of Management. Diakses dari https://ppmschool.ac.id/manajemen-risiko/ pada 25 Februari 2025.
Putri, R. C. (2023). Strategi Efektif dalam Mengelola Risiko Keuangan: Peran Akuntansi Manajemen. Binus.ac.id. Diakses dari https://accounting.binus.ac.id/2024/07/03/strategi-efektif-dalam-mengelola-risiko-keuangan-peran-akuntansi-manajemen/ pada 25 Februari 2025.
Susanto, A., dkk. (2023). AKUNTANSI MANAJEMEN. CV. Eureka Media Aksara. lainptk.ac.id. Diakses dari https://digilib.iainptk.ac.id/ pada 25 Februari 2025.
Fatmila, M. (2024). Training Budgeting, Forecasting and the Planning Process. Pustraindo. Diakses dari https://pustraindo.co.id/training-budgeting-forecasting-and-the-planning-process/ pada 25 Februari 2025.
Maemunah, M., dkk. (2023). AKUNTANSI MANAJEMEN (SISTEM DAN ANALISIS). MEDIA SAINS INDONESIA. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/372187294_AKUNTANSI_MANAJEMEN_SISTEM_DAN_ANALISIS pada 25 Februari 2025.
Shihab, W. K., Prasad, S. (2022). ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM. ResearchGate. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/357971318_ACTIVITY_BASED_COSTING_SYSTEM pada 25 Februari 2025.
Rodiah, S. (2024). Pentingnya Perencanaan Anggaran yang Teliti dalam Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi. KOMPASIANA. Kompasiana.com. Diakses dari https://www.kompasiana.com/siti9999/667691c534777c28943fb042/pentingnya-perencanaan-anggaran-yang-teliti-dalam-menghadapi-ketidakpastian-ekonomi pada 25 Februari 2025.
Herawati, A. (2022). Metode Analisis Data Keuangan, Tahapan, Kesalahan, dan Solusinya. Kledo Blog. Diakses dari https://kledo.com/blog/analisis-data-keuangan/ pada 25 Februari 2025.
Arif, M. (2023). Urgensi Integrasi Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal: Studi Komparasi Negara-Negara Maju. DJPb | Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI. Diakses dari https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/lainnya/opini/4210-urgensi-integrasi-manajemen-risiko-dan-pengendalian-internal-studi-komparasi-negara-negara-maju.html pada 25 Februari 2025.
Comments :