Post-Holiday Blues merupakan perasaan kecewa, cemas, atau kesedihan yang dialami setelah liburan atau cuti yang menyenangkan berakhir. Banyak orang merasa tertekan setelah liburan, terutama saat mereka kembali ke rutinitas harian setelah bersenang-senang, bersantai dan berpesta.

Post-Holiday Blues dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: perubahan rutinitas, stres finansial, dan berkurangnya waktu berkualitas.

  • Perubahan Rutinitas: Setelah menikmati liburan yang bebas dari kewajiban sehari-hari, individu kembali melakukan aktivitas rutin yang monoton sehingga dapat menimbulkan rasa malas dan ketidaknyamanan.
  • Stres Finansial: Pengeluaran yang meningkat selama liburan dapat memicu kekhawatiran individu terkait kondisi keuangan setelahnya.
  • Berkurangnya Waktu Berkualitas: Setelah menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman selama liburan, individu dapat merasa kehilangan dan kesepian setelah kembali ke kehidupan sehari-hari.

Beberapa gejala yang dapat dialami individu meliputi perasaan sedih, kesulitan berkonsentrasi, menurunnya motivasi, serta kelelahan atau kurangnya energi. Kondisi ini dapat berdampak pada suasana hati individu, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi Post-Holiday Blues

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi Post Holiday Blues, diantaranya:

  • Menerima Perasaan: Mengakui perasaan seperti rasa cemas, sedih, atau hilang arah setelah liburan merupakan hal wajar. Penerimaan ini sangat membantu untuk mengurangi tekanan mental, jadi jangan mengabaikan atau menyangkalnya karena dapat memperburuk keadaan.
  • Tetapkan Tujuan Baru: Dengan menetapkan rencana atau tujuan baru setelah liburan dapat memberikan motivasi. Rencana tersebut bisa berupa hal-hal kecil seperti meningkatkan produktivitas atau memulai hobi baru, bisa juga berupa hal besar seperti memulai bisnis baru.
  • Perlakuan Diri dengan Baik: Dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti melakukan hobi, berolahraga, atau berkumpul dengan teman dapat meningkatkan suasana hati dan mengalihkan perhatian dari perasaan sedih.
  • Jaga Kesehatan Fisik dan Mental: Dengan melakukan olahraga yang teratur, menjaga pola makan yang sehat, dan cukup tidur dapat meningkatkan suasana hati dan energi serta mengurangi stres dan kecemasan.
  • Ciptakan Rutinitas Positif: Coba untuk menciptakan rutinitas yang seimbang antara quality time, waktu istirahat, maupun pekerjaan agar bisa menjalani keseharian tanpa stres.

Post-Holiday Blues merupakan hal  yang sangat umum dirasakan banyak orang setelah melakukan liburan panjang. Perasaan ini mempengaruhi suasana hati, energi, dan produktivitas yang akhirnya juga mempengaruhi kualitas hidup. Namun, dengan pendekatan yang tepat, gejala dan perasaan tersebut dapat dikelola dan diatasi dengan melakukan hal-hal positif, menerima perasaan, serta menjaga kesehatan fisik dan mental.

 

Referensi: