Source: Center for Empowerment and Development Studies

Dalam dunia bisnis modern, keberlanjutan dan tanggung jawab sosial semakin menjadi perhatian utama. Dua konsep yang sering muncul dalam diskusi terkait adalah Corporate Social Responsibility (CSR) dan Environmental, Social, and Governance (ESG). Meskipun keduanya berkaitan dengan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan, terdapat perbedaan mendasar dalam pendekatan dan implementasinya.

 

Corporate Social Responsibility (CSR)

CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar tempat perusahaan beroperasi. CSR mencakup berbagai inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk memberikan dampak positif di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. CSR memiliki tujuan seperti membangun hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat dan juga bertujuan untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis. Menurut Fernando (2024) Dengan melakukan tanggung jawab sosial perusahaan, perusahaan menyadari bagaimana dampaknya terhadap aspek-aspek masyarakat, termasuk ekonomi, sosial, dan lingkungan. Terlibat dalam CSR berarti perusahaan beroperasi dengan cara-cara yang meningkatkan masyarakat dan lingkungan, bukannya berkontribusi secara negatif kepada mereka.

ESG (Enviromental, Social, and Governance)

ESG adalah standar yang digunakan untuk mengukur dampak dan keberlanjutan suatu perusahaan dalam tiga aspek utama lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. ESG semakin menjadi faktor penting dalam investasi dan operasional bisnis, karena banyak investor dan konsumen yang lebih memilih perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

 

Tiga aspek ESG

Environmental (Lingkungan)

Lingkungan melibatkan pertimbangan dampak keseluruhan organisasi terhadap lingkungan dan potensi risiko dan peluang yang dihadapinya karena masalah lingkungan, seperti perubahan iklim dan langkah-langkah untuk melindungi sumber daya alam.

Social (Sosial)

Sosial membahas bagaimana perusahaan memperlakukan berbagai kelompok orang dan dampak sosialnya, termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, dan anggota masyarakat.

Governance (Tata Kelola)

Tata kelola mengkaji bagaimana perusahaan mengatur dirinya sendiri, dengan fokus pada pengendalian internal dan praktik-praktik untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan, praktik-praktik terbaik di industri, dan kebijakan perusahaan.

 

Perbedaan CSR dan ESG

CSR memiliki sifat lebih ke sukarela dan berorientasi pada nilai-nilai moral serta etika perusahaan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Program CSR sering kali berbentuk kegiatan filantropi, program kemasyarakatan, serta proyek lingkungan yang tidak selalu diukur dengan standar yang ketat. Menurut Fernando (2024) Perusahaan yang melakukan CSR berarti Perusahaan tersebut melakukan upaya bersama dengan cara-cara yang meningkatkan, bukan menurunkan masyarakat sekitar dan lingkungan, CSR juga dapat membantu sebuah perusahaan mempromosikan ke masyarakat citra merek positifnya.

Sedangkan ESG lebih terstruktur dan berbasis data. ESG digunakan oleh para investor dan pemangku kepentingan lainnya untuk menilai risiko dan peluang bisnis berdasarkan kriteria keberlanjutan. ESG memiliki standar dan metrik yang lebih jelas untuk mengukur dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. ESG menghasilkan dokumen yang berisi informasi-informasi seperti strategi dan tujuan Perusahaan di masa depan, menurut Lo (2021) pelaporan ESG  adalah untuk menghasilkan dokumen yang dapat dilihat oleh publik yang menyampaikan tujuan strategis untuk Upaya ESG bisnis, menyoroti area topik tertentu dan target untuk pengembangan di masa depan, serta mengkomunikasikan strategi untuk menutup kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi ideal di masa depan. Untuk menghasilkan dokumen yang sempurna harus dilakukan penelitian untuk menemukan data dan statistic yang tepat sesuai dengan riwayat perusahaan.

Penerapannya perusahaan yang menerapkan CSR biasanya melakukan program sosial seperti donasi, kegiatan sukarela, atau kampanye lingkungan. Misalnya, perusahaan dapat memberikan bantuan Pendidikan gratis atau asupan gizi gratis bagi anak-anak kurang mampu atau menanam pohon sebagai bagian dari tanggung jawab sosial terhadap lingkungan. Yang mana  sering kali dipimpin oleh tim yang berdedikasi, berfokus pada program-program hubungan dengan masyarakat, filantropi, dan keterlibatan karyawan, serta menawarkan fleksibilitas untuk menyelaraskannya dengan nilai-nilai unik perusahaan. Program tersebut umumnya diimplementasi kedalam kerangka kerja budaya, nilai-nilai dan manajemen merek Perusahaan (Pajot 2024).

Sedangkan ESG lebih menyeluruh dan berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang. Implementasi ESG bisa mencakup pengurangan emisi karbon, peningkatan keberagaman dalam kepemimpinan perusahaan, serta peningkatan transparansi dalam tata kelola perusahaan. ESG juga sering menjadi faktor utama sebuah perusahaan dalam pengambilan keputusan investasi. ESG membutuhkan pendekatan terintegrasi di seluruh organisasi, yang melibatkan departemen-departemen utama seperti keuangan, operasional, hukum, dan kepatuhan. Implementasinya memerlukan pembentukan sistem manajemen data khusus, menetapkan tujuan yang terukur, memastikan pemantauan yang berkelanjutan, dan mempertahankan pelaporan yang transparan. Hal ini menjadikan ESG sebagai pendekatan yang lebih terstruktur dan komprehensif dibandingkan dengan CSR (Pajot 2024).

 

 

Referensi:

Pajot, L. (2024, June 28). CSR vs. ESG: Key Differences Explained. GREENOMY. Retrieved February 20, 2025, from https://www.greenomy.io/blog/csr-vs-esg-key-differences-explained

Gillis, A. S. (2024, October). What is ESG (environmental, social and governance)? WhatIs. Retrieved February 20, 2025, from https://www.techtarget.com/whatis/definition/environmental-social-and-governance-ESG#:~:text=Governance%20factors%20examine%20how%20a,Whistleblower%20programs.

Lo, E. (2021, November 29). What is ESG Reporting and Why is it Important? | Inogen. Inogen. Retrieved February 20, 2025, from https://www.inogenalliance.com/blog-post/what-esg-reporting-and-why-it-important?utm_term=&utm_campaign=Leads-Performance+Max-1-Sept+2023+test&utm_source=google&utm_medium=cpc&hsa_acc=9835784113&hsa_cam=20584434384&hsa_grp=&hsa_ad=&hsa_src=x&hsa_tgt=&hsa_kw=&hsa_mt=&hsa_net=adwords&hsa_ver=3&gad_source=1&gbraid=0AAAAABw12XRSWo_ly-ZkNS42MJtNOOVd3&gclid=Cj0KCQiA_NC9BhCkARIsABSnSTalYDy_KYdcj5rVqsTeNpmzAW32yGdD86iof5ab3tPj9mH65QvSZ98aAozWEALw_wcB

Fernando, J. (2024, March 6). What Is CSR? Corporate Social Responsibility Explained. Investopedia. Retrieved February 20, 2025, from https://www.investopedia.com/terms/c/corp-social-responsibility.asp

ESG vs CSR: Memahami Pendekatan yang Berbeda untuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. (2024). Indonesia Environment & Energy Center. Retrieved February 20, 2025, from https://environment-indonesia.com/esg-vs-csr-memahami-pendekatan-yang-berbeda-untuk-tanggung-jawab-sosial-perusahaan/