Drama Korea, atau K-drama, telah menjadi fenomena global yang tidak hanya menghibur tetapi juga memengaruhi budaya, nilai, dan cara berkomunikasi masyarakat. K-drama menawarkan banyak aspek yang bisa dianalisis, mulai dari penggambaran hubungan interpersonal hingga representasi nilai-nilai sosial. Drama-drama tersebut sering kali menampilkan alur cerita yang menarik, karakter yang dikembangkan dengan baik, dan nilai produksi yang tinggi, yang dapat memikat penonton dan membangkitkan berbagai emosi. Didalam drama korea memiliki kemampuan untuk menimbulkan respons emosional yang kuat. Drama Korea dapat membuat kita merasa senang, sedih, marah, atau gembira saat kita terlibat dalam karakter dan cerita mereka.

Love Next Door

Sumber : TvN

Kita dapat melihat refleksi berbagai realita kehidupan yang kadang dialami beberapa orang. cerita ini menggambarkan hubungan antara tetangga yang Dimana pada awalnya sepasang sahabat yang sudah berteman sejak kecil.Mereka menjadi akrab karena dikenalkan oleh kedua ibu mereka yang berteman. Sejak saat itu, kedua anak kecil tersebut selalu bersama dan sedekat ibu mereka.Pertemanan Seung-hyo dan Seok-ryu terbilang cukup unik saat masih kecil. Seok-ryu menjadi anak yang mendominasi, sementara Seung-hyo agak pendiam.

Sumber : TvN

Didalam cerita ini banyak sekali adegan yang menyangkut dalam kehidupan dalam mencapai Impian, kesalah pahaman dan tidak mudah menjalani hidup sebagai orang dewasa. Namun dengan adanya kita menceritakan masalah kita kepada keluarga kita mereka rela membantukita mausesulit apapun masalah kita mereka akan selalu ada Bersama kita. Hal ini menunjukkan pentingnya dukungan sosial. Karakter-karakter saling membantu dan memberi semangat satu sama lain di saat-saat sulit. Hal ini mengingatkan kita bahwa di dunia yang serba cepat ini, keberadaan teman dan keluarga yang mendukung sangatlah penting untuk menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

Sumber : TvN

K-drama mencerminkan dinamika komunikasi dalam masyarakat Korea yang dapat dibandingkan dengan konteks global. Misalnya, banyak K-drama menyoroti nilai-nilai keluarga, hierarki sosial, dan norma-norma budaya yang mengatur interaksi antara individu. K-drama tidak hanya menghibur, tetapi juga berfungsi sebagai cermin bagi masyarakat, memfasilitasi dialog tentang isu-isu yang relevan dan mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana komunikasi dibentuk oleh konteks sosial dan budaya. Sebagai hasilnya, kajian K-drama menawarkan kesempatan yang unik untuk menggabungkan teori dan praktik dalam ilmu komunikasi, menjadikannya bidang yang kaya untuk eksplorasi lebih lanjut.