Apa Perbedaan Activity Diagram dan Flowchart?

Di dunia rekayasa perangkat lunak dan pemrograman, diagram digunakan untuk memvisualisasikan berbagai proses dan alur kerja. Dua jenis diagram yang sering digunakan untuk menggambarkan proses ini adalah Activity Diagram dan Flowchart. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menggambarkan alur atau langkah-langkah dalam suatu proses, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya dalam hal tampilan, penggunaan, dan detil yang digambarkan. Artikel ini akan membahas perbedaan antara Activity Diagram dan Flowchart, serta kapan sebaiknya menggunakan masing-masing diagram tersebut.
Apa itu Activity Diagram?
Activity Diagram adalah salah satu jenis diagram dalam Unified Modeling Language (UML) yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja atau proses bisnis secara dinamis. Diagram ini berfokus pada urutan aktivitas dan interaksi antar aktivitas dalam suatu sistem. Dalam Activity Diagram, aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam suatu proses akan digambarkan dalam bentuk state atau status yang berubah seiring berjalannya waktu, serta alur yang menghubungkannya.
Beberapa elemen utama dalam Activity Diagram adalah:
- Aktivitas: Proses atau tugas yang dilakukan dalam suatu sistem.
- Decision Node: Titik keputusan yang memengaruhi alur proses berdasarkan kondisi tertentu.
- Merge Node: Titik yang menggabungkan beberapa alur yang terpisah.
- Start/End Node: Titik awal dan akhir dari alur proses.
Activity Diagram digunakan terutama dalam pemodelan sistem berorientasi objek dan sering dipakai dalam pengembangan perangkat lunak dan analisis sistem.
Apa itu Flowchart?
Flowchart adalah representasi grafis dari algoritma atau alur kerja yang lebih sederhana dibandingkan dengan Activity Diagram. Flowchart menggambarkan langkah-langkah dalam proses secara linear atau bertahap, dengan tujuan untuk menunjukkan urutan eksekusi dari sebuah prosedur atau program. Flowchart menggunakan simbol standar untuk menggambarkan elemen-elemen dalam suatu proses, seperti:
- Oval: Titik awal dan akhir dari alur proses.
- Persegi panjang: Langkah-langkah atau aktivitas dalam proses.
- Belah ketupat: Titik keputusan dalam proses (biasanya menghasilkan dua cabang: Ya atau Tidak).
- Panah: Menunjukkan alur eksekusi dari satu langkah ke langkah berikutnya.
Flowchart sering digunakan untuk menggambarkan alur proses bisnis atau algoritma dalam pemrograman, tetapi lebih fokus pada urutan langkah daripada interaksi yang lebih kompleks antar langkah.
Perbedaan Antara Activity Diagram dan Flowchart
- Tujuan Penggunaan
- Activity Diagram: Digunakan untuk menggambarkan proses dinamis dalam sistem, terutama dalam konteks pemrograman berorientasi objek dan pemodelan sistem perangkat lunak. Diagram ini lebih cocok digunakan untuk menggambarkan proses yang lebih kompleks dengan banyak interaksi dan kondisi.
- Flowchart: Digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah atau prosedur dalam proses secara sederhana dan linear. Flowchart lebih sering digunakan untuk menggambarkan algoritma atau prosedur program yang lebih terstruktur.
- Detail Proses
- Activity Diagram: Menyediakan gambaran yang lebih rinci dan mendalam mengenai urutan aktivitas, keputusan, dan interaksi antar aktivitas. Diagram ini juga mampu menggambarkan kondisi paralel dan alur yang bercabang.
- Flowchart: Lebih sederhana, dengan fokus pada urutan langkah-langkah dalam proses atau algoritma. Flowchart lebih mudah dipahami, namun tidak sekompleks Activity Diagram dalam menggambarkan interaksi dan kondisi paralel.
- Simbol yang Digunakan
- Activity Diagram: Menggunakan elemen-elemen seperti aktivitas, keputusan, dan node untuk menggambarkan transisi antar kondisi atau status. Ada juga elemen untuk menunjukkan aktivitas yang berjalan secara bersamaan (paralel).
- Flowchart: Menggunakan simbol standar seperti oval untuk titik awal/akhir, persegi panjang untuk langkah-langkah, dan belah ketupat untuk titik keputusan.
- Kompleksitas
- Activity Diagram: Lebih kompleks dan bisa menggambarkan proses yang melibatkan berbagai kondisi dan interaksi antar berbagai aktivitas. Diagram ini lebih cocok untuk menggambarkan proses dalam sistem besar dan terintegrasi.
- Flowchart: Cenderung lebih sederhana dan digunakan untuk menggambarkan proses yang lebih linear dan langsung. Flowchart lebih mudah dipahami oleh orang yang baru mengenal pemodelan proses.
Kapan Menggunakan Activity Diagram dan Flowchart?
- Menggunakan Activity Diagram:
- Saat memodelkan sistem yang memiliki banyak interaksi dan kompleksitas, seperti dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek.
- Ketika ada kebutuhan untuk menggambarkan aktivitas yang terjadi secara paralel atau kondisi yang lebih kompleks, seperti dalam alur kerja bisnis yang besar.
- Ketika mendokumentasikan proses yang melibatkan banyak aktor atau entitas yang berinteraksi.
- Menggunakan Flowchart:
- Untuk menggambarkan algoritma atau prosedur sederhana dalam pemrograman, seperti langkah-langkah dalam penyelesaian masalah matematis atau prosedur bisnis yang lebih mudah diikuti.
- Ketika diperlukan dokumentasi yang lebih mudah dipahami oleh orang yang tidak berpengalaman dalam pemrograman atau rekayasa perangkat lunak.
- Dalam konteks pembelajaran, flowchart adalah alat yang sangat berguna untuk menggambarkan konsep-konsep dasar dalam pemrograman.
Baik Activity Diagram maupun Flowchart memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menggambarkan alur atau langkah-langkah dalam suatu proses. Namun, keduanya berbeda dalam hal detail, kompleksitas, dan cara penyajian informasi. Activity Diagram lebih cocok digunakan untuk menggambarkan proses yang kompleks dan dinamis, sedangkan Flowchart lebih cocok untuk proses yang lebih sederhana dan linear. Pemilihan antara Activity Diagram dan Flowchart bergantung pada konteks dan tujuan pemodelan yang ingin dicapai.
Daftar Pustaka
- Ambler, S. W. (2020). The Object Primer: Agile Model-Driven Development with UML 2.0. Cambridge University Press.
- Bercovitz, J., & Kuo, M. (2023). UML for Real-Time Systems. Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-030-52968-4
- Fauzi, I., & Putra, R. (2021). Understanding the Differences Between Flowchart and Activity Diagram in System Modeling. International Journal of Software Engineering and Applications, 14(3), 23-35. https://doi.org/10.5120/ijsea.v14i3.2021
- Schmidt, D., & Ludwig, J. (2022). Visualizing Business Processes: The Role of Flowcharts and Activity Diagrams. Business Process Management Journal, 28(2), 370-387. https://doi.org/10.1108/BPMJ-11-2020-0445
- Yamamoto, A., & Ito, S. (2024). Advanced UML Modeling for Software Engineering. Wiley. https://doi.org/10.1002/9781119675170
Comments :