Untuk membuat rumah hewan peliharaan dapat dilakukan oleh satu orang, karena hal ini hanya membutuhkan proses yang sederhana. Akan tetapi ketika kita akan membangun sebuah rumah untuk tempat kita tinggal bersama keluarga atau gedung-gedung pencakar langit apakah hal itu mungkin dengan perencanaan atau model yang sedernana? Hal ini membutuhkan perencanaan yang detail, beberapa sketsa, dan lain-lain. Tentu saja, merancang sebuah rumah paling baik dilakukan oleh sebuah tim. Hal ini membutuhkan pemodelan yang detail, proses yang terdefinisi dengan baik, dan alat yang sesuai.

Sama halnya dalam merancang suatu software, pemodelan merupakan bagian paling utama dari semua aktivitas yang mengarah pada penerapan software yang baik. Seorang software engineer membuat model untuk memvisualisasikan dan mengontrol arsitektur sistem. Model dibangun untuk lebih memahami sistem yang akan dibangun dan untuk mengelola resiko.

Jika anda memiliki background dalam pemrograman, anda tentunya sangat familiar dengan UML diagram. Faktanya, saat ini diagram UML digunakan secara luas di berbagai bidang bisnis. Berikut ini beberap poin mengapa UML modeling sangat penting bagi seorang Software Engineer:

  • Memvisualisasikan sistem yang kompleks: Diagram UML membantu menyederhanakan sistem perangkat lunak yang kompleks dan ide-ide abstrak ke dalam representasi visual. Hal ini memudahkan para insinyur perangkat lunak untuk berkolaborasi dan para pemangku kepentingan non-teknis untuk memahami cara kerja sistem.
  • Mengkomunikasikan informasi desain: UML adalah bahasa visual standar yang membantu pengembang berkomunikasi satu sama lain dan dengan tim atau individu lain yang meninjau desain. Hal ini menghemat waktu dan uang dengan menghilangkan kebutuhan untuk melatih pengembang dalam bahasa perangkat lunak baru.
  • Merencanakan pengembangan perangkat lunak: Diagram UML dapat digunakan untuk menganalisis perangkat lunak yang ada, memodelkan perangkat lunak baru, dan merencanakan pengembangan dan penentuan prioritas perangkat lunak
  • Merampingkan alur kerja: Diagram UML dapat membantu tim mengatur tempat kerja mereka, membuat dokumentasi proses, dan merampingkan alur kerja mereka.
  • Memahami bagian-bagian sistem: Model UML dapat membantu Anda memahami sistem yang kompleks bagian demi bagian.
  • Mendokumentasikan keputusan: Model UML dapat membantu Anda mendokumentasikan keputusan yang telah Anda buat.
  • Mengidentifikasi pola perilaku: Diagram UML dapat membantu Anda mengidentifikasi pola perilaku.
  • Memberikan peluang untuk penggunaan ulang: Diagram UML dapat memberikan peluang untuk penggunaan ulang dan streamlined applications.

 

Refrences