Sumber: https://www.freepik.com/premium-ai-image/illustration-interconnected-smart-devicesinternetthingstechnology_253088199.htm#query=internet%20of%20things&position=10&from_view=keyword&track=ais_hybrid&uuid=bb2ab076-294f-46d6-ab38-982c9cf6a508

Di era digital ini, teknologi Internet of Things (IoT) telah mengubah berbagai aspek bisnis, termasuk bidang akuntansi. IoT mengacu pada jaringan perangkat fisik yang terhubung melalui internet, memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dan bertukar data. Dalam konteks akuntansi, penerapan IoT menawarkan potensi besar untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pengumpulan data keuangan, serta memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kinerja bisnis.

Salah satu manfaat utama dari penerapan IoT dalam akuntansi adalah kemampuannya untuk mengotomatisasi pengumpulan data. Perangkat IoT, seperti sensor dan alat pengukur, dapat mengumpulkan data secara real-time dan mengirimkannya langsung ke sistem akuntansi perusahaan. Ini mengurangi ketergantungan pada input manual, yang seringkali rentan terhadap kesalahan manusia. Misalnya, sensor pada mesin produksi dapat melacak penggunaan bahan baku dan energi, lalu secara otomatis memperbarui catatan inventaris dan biaya produksi dalam sistem akuntansi. Dengan demikian, data yang dikumpulkan lebih akurat dan dapat diandalkan.

IoT juga memungkinkan perusahaan untuk memantau aset dan persediaan mereka dengan lebih efektif. Melalui penggunaan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) dan GPS, perusahaan dapat melacak pergerakan barang secara real-time. Informasi ini dapat diintegrasikan dengan sistem akuntansi untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang status persediaan, mengurangi risiko kehabisan stok atau overstock, dan membantu dalam perencanaan keuangan yang lebih baik. Misalnya, perusahaan logistik dapat menggunakan sensor GPS untuk melacak pengiriman dan memastikan bahwa barang sampai tepat waktu, sementara sistem akuntansi secara otomatis memperbarui status pengiriman dan pencatatan pendapatan.

IoT juga berperan penting dalam peningkatan transparansi dan kepatuhan. Dengan data yang dikumpulkan secara real-time dan otomatis, perusahaan dapat memastikan bahwa catatan keuangan mereka selalu up-to-date dan akurat. Ini sangat penting dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar akuntansi yang ketat. Selain itu, audit internal menjadi lebih efisien karena auditor dapat mengakses data yang telah diverifikasi dan dilacak secara otomatis. Misalnya, sensor di gudang dapat melacak masuk dan keluarnya barang, memberikan jejak audit yang jelas dan rinci yang dapat diperiksa oleh auditor kapan saja.

Namun, penerapan IoT dalam akuntansi juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah keamanan data. Dengan semakin banyak perangkat yang terhubung ke jaringan, risiko serangan cyber dan pelanggaran data meningkat. Oleh karena itu, perusahaan harus mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti enkripsi data, otentikasi multi-faktor, dan pemantauan jaringan secara terus-menerus untuk melindungi data keuangan mereka. Selain itu, integrasi IoT dengan sistem akuntansi yang ada memerlukan investasi dalam infrastruktur dan pelatihan karyawan untuk memastikan bahwa mereka dapat memanfaatkan teknologi ini secara efektif.

Secara keseluruhan, penerapan IoT dalam akuntansi menawarkan banyak manfaat signifikan, termasuk peningkatan akurasi, efisiensi, dan transparansi dalam pengumpulan dan pengelolaan data keuangan. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik, mengurangi risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi. Namun, untuk memaksimalkan manfaat ini, perusahaan harus mengatasi tantangan yang ada dan mengimplementasikan strategi keamanan yang komprehensif.

 

 

Referensi

Chui, M., & Löffler, M. (2017). The Internet of Things and the future of manufacturing. McKinsey & Company. Retrieved from https://www.mckinsey.com/business-functions/operations/our-insights/the-internet-of-things-and-the-future-of-manufacturing

Daugherty, P., & Carrel-Billiard, M. (2015). Driving Unconventional Growth through the Industrial Internet of Things. Accenture. Retrieved from https://www.accenture.com/us-en/insight-industrial-internet-of-things

PwC. (2019). The Internet of Things: What it means for US manufacturing. PwC Report. Retrieved from https://www.pwc.com/us/en/services/consulting/internet-of-things.html