User Acceptance Testing (UAT) adalah tahap krusial dalam pengembangan perangkat lunak yang memastikan bahwa sistem yang dikembangkan memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna akhir. UAT adalah langkah terakhir sebelum perangkat lunak dirilis ke pasar dan berfungsi untuk mengonfirmasi bahwa aplikasi bekerja seperti yang diharapkan dalam lingkungan nyata.

Pemahaman Kebutuhan Pengguna

Sebelum memulai UAT, penting untuk memahami kebutuhan dan harapan pengguna akhir. Ini melibatkan:

  • Analisis Kebutuhan: Tinjau dokumen persyaratan pengguna dan spesifikasi sistem. Pastikan Anda memahami fitur-fitur yang harus diuji dan bagaimana pengguna akhir akan berinteraksi dengan sistem.
  • Diskusi dengan Pengguna: Ajak pengguna akhir berbicara tentang harapan dan kebutuhan mereka. Diskusikan fitur yang dianggap penting dan bagaimana mereka akan digunakan dalam situasi dunia nyata.

Persiapan Lingkungan UAT

Untuk melakukan UAT yang efektif, Anda harus menyiapkan lingkungan yang mirip dengan lingkungan produksi:

  • Setup Lingkungan: Pastikan lingkungan UAT dikonfigurasi dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang serupa dengan yang akan digunakan di lingkungan produksi.
  • Data Uji: Siapkan data uji yang relevan. Data ini harus mencerminkan data yang akan digunakan oleh pengguna akhir di dunia nyata.

Menyusun Kasus Uji UAT

Kasus uji UAT harus dirancang untuk mencerminkan skenario yang akan dihadapi oleh pengguna akhir:

  • Identifikasi Kasus Uji: Buat kasus uji berdasarkan persyaratan dan skenario penggunaan nyata. Kasus uji harus mencakup semua fitur utama dan alur kerja aplikasi.
  • Tulis Skrip Uji: Setiap kasus uji harus memiliki skrip yang mendetail yang menjelaskan langkah-langkah yang harus diikuti dan hasil yang diharapkan.

Melibatkan Pengguna Akhir

Pengguna akhir adalah pusat dari UAT. Melibatkan mereka secara aktif adalah kunci untuk mendapatkan umpan balik yang berharga:

  • Pilih Penguji: Pilih pengguna akhir yang mewakili berbagai peran dan tingkat keahlian. Mereka harus familiar dengan kebutuhan dan proses bisnis yang akan diuji.
  • Pelatihan Pengguna: Berikan pelatihan singkat tentang bagaimana menjalankan kasus uji dan bagaimana melaporkan masalah.

Melakukan Pengujian

Proses pengujian melibatkan eksekusi kasus uji dan penilaian hasil:

  • Eksekusi Kasus Uji: Pengguna akhir mengikuti skrip uji dan mencatat hasilnya. Mereka harus melakukan pengujian seperti yang mereka lakukan dalam lingkungan kerja sehari-hari.
  • Catat Masalah: Semua masalah, bug, dan ketidaksesuaian yang ditemukan selama pengujian harus dicatat dengan jelas. Gunakan alat pelacakan bug untuk mengelola masalah ini.

Analisis dan Tindak Lanjut

Setelah pengujian selesai, analisis hasilnya dan lakukan tindak lanjut:

  • Tinjau Hasil UAT: Analisis hasil pengujian untuk menentukan apakah aplikasi memenuhi kebutuhan pengguna dan berfungsi dengan baik.
  • Diskusikan Umpan Balik: Ajak pengguna akhir untuk memberikan umpan balik tentang pengalaman mereka selama pengujian. Diskusikan masalah yang ditemukan dan rencanakan perbaikan yang diperlukan.
  • Perbaikan dan Verifikasi: Perbaiki masalah yang ditemukan dan verifikasi bahwa perbaikan telah menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru.

Persetujuan dan Penutupan

Langkah terakhir dalam UAT adalah mendapatkan persetujuan akhir dari pengguna dan menutup proses UAT:

  • Dapatkan Persetujuan: Setelah semua masalah diperbaiki, ajukan aplikasi untuk persetujuan akhir dari pengguna akhir. Jika aplikasi disetujui, Anda dapat melanjutkan ke tahap peluncuran.
  • Dokumentasi: Dokumentasikan hasil UAT, termasuk kasus uji yang telah dijalankan, masalah yang ditemukan, dan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan. Ini penting untuk referensi di masa mendatang.

 

 

Referensi

https://revou.co/kosakata/uat/p

https://www.panaya.com/blog/testing/what-is-uat-test

https://www.techtarget.com/searchsoftwarequality/definition/user-acceptance-test-UAT

https://uit.stanford.edu/pmo/UAT_