Software Engineering untuk Era Society 5.0
Saat ini, kita telah mulai memasuki era Society 5.0 dimana era ini menggunakan konsep yang memungkinkan kita untuk menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern (AI, Robot, Iot) guna kebutuhan manusia yang bertujuan agar manusia dapat hidup dengan nyaman serta praktis. Society 5.0 sendiri digagas empat tahun yang lalu oleh negara Jepang pada 21 Januari 2019 dan dibuat sebagai resolusi atas resolusi industri 4.0. Konsep era Society 5.0 lebih terfokus pada konteks terhadap manusia dan menggunakan teknologi modern yang mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya sehingga mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi yang dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan pada bidang ekonomi untuk masa mendatang.
Oleh karena itu, untuk menghadapi era Society 5.0 saat ini, BINUS University @Bekasi memiliki Program Software Engineering yang mempelajari prinsip serta teknik untuk merancang sebuah desain software yang mudah untuk digunakan mengingat software engineering (coder) di Indonesia sangatlah dibutuhkan.
Dalam program ini, mahasiswa akan mempelajari banyak hal tentang desain, analisis algoritma, pemrograman, serta struktur data yang tepat saat mengaplikasikan sebuah aplikasi, baik berupa aplikasi desktop, website, atau mobile.
Pada program ini, mahasiswa akan mempelajari programming dasar serta pengembangan aplikasi, metodologi pengembangan aplikasi, mulai dari analisis masalah hingga menghasilkan aplikasi yang dapat menjadi solusi untuk memecahkan sebuah masalah pada kehidupan manusia sehari-hari. Mahasiswa juga akan mempelajari perkembangan tren teknologi Software Engineering terbaru yang dapat menyampaikan solusi alternatif dalam pengembangan aplikasi.
Program Software Engineering di BINUS @Bekasi menerapkan konsep Case-Based Learning yang merupakan salah satu metode pembelajaran bagi Student Center Learning. Tujuan utama dari Case-Based Learning adalah membangun nalar kritis mahasiswa. Cara berpikir kritis adalah cara berpikir yang tidak puas hanya bermain di permukaan, tetapi ingin menggali dan menyelami lebih dalam, mencari akar masalah, memaknai makna di balik makna, dan mendalami situasi di belakang layar suatu peristiwa. Melalui metode ini, diharapkan mahasiswa mampu berfikir kritis dan inovatif untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan saat bekerja nantinya.
Selain itu, prospek kerja untuk lulusan dari Program Software Engineering antara lain adalah Application Software Developers, IT Consultant, Project Manager, Automotive Software Engineer, Embedded Systems Engineer, Lecturer / Researcher, Application Architect, UI designer, Business System Analyst, System Analyst, Requirement Engineer. Lulusan dari program ini juga disiapkan untuk menjadi wirausaha yang mampu memanfaatkan teknologi pada bidang usaha yang dijalankannya atau membangun sebuah bisnis dan perusahaan sendiri dengan ilmu yang telah didapatkan.
Comments :