DESAIN INTERIOR DAN METAVERSE
Berasal dari kata meta (melampaui) dan universe (semesta/jagat), Metaverse adalah lingkungan virtual yang memungkinkan interaksi sosial yang mendalam. Sekilas mirip dengan Virtual Reality (VR), namun Metaverse lebih fokus pada jaringan keterlibatan sosial yang luas di dunia yang sepenuhnya digital. Istilah ini pertama kali muncul dalam “Snow Crash”, sebuah buku fiksi ilmiah karya Neal Stephenson pada tahun 1992.
Metaverse mulai mendapat pengakuan luas seiring dengan semakin canggihnya teknologi VR dan game sandbox multiplayer seperti Second Life, Minecraft, dan Roblox. Namun kumpulan dunia virtual dalam Metaverse saat ini sebagian besar masih saling terisolasi satu sama lain dan hanya berdiri sendiri-sendiri. Pengguna Metaverse kelak diharapkan dapat tergabung dalam suatu dunia virtual di mana orang akan dengan lancar bertransisi di antara berbagai bentuk realitas virtual.
Pengguna bahkan dapat menerapkan identifikasi virtual yang sama – dalam bentuk avatar virtual – dari satu dunia ke dunia lain, dan berapa pun uang yang mereka kumpulkan di satu dunia akan memiliki nilai yang sama di dunia lain. Setiap orang akan dapat membayar dengan uang digital yang diakui secara global. Pada akhirnya Metaverse akan “bertumpuk” (overlay) dengan dunia nyata, di mana orang akan dapat membeli, bermain game, dan bertransaksi dalam lingkungan virtual yang kolaboratif.
Virtual Estates
Salah satu wilayah dimana desain interior dapat diterapkan adalah virtual estate, yaitu bangunan-bangunan virtual yang akan dihuni para avatar pengguna Metaverse. Contohnya adalah SuperWorld, yaitu lingkungan virtual yang dipetakan secara geografis ke dunia nyata, dibagi menjadi 64 miliar plot dengan ukuran serupa yang mencakup seluruh dunia. Seseorang bahkan mungkin memiliki kembaran digital (digital twin) dari landmark terkenal seperti Menara Eiffel atau Colosseum. Menurut CEO SuperWorld, Hrish Lotlikar, mereka telah menjual ribuan rumah virtual pada tahun 2021.
Arsitek Zaha Hadid menciptakan Liberland Metaverse pada tahun 2021 di mana orang dapat membeli sebidang tanah dengan cryptocurrency dan memasuki bangunan digital sebagai avatar. Dunia tersebut diakses melalui Mytaverse, platform berbasis cloud yang menciptakan lingkungan 3D.
Comments :