MENCARI KETENANGAN SPIRITUAL DI WOT BATU
Wot Batu adalah karya seniman Bandung, Sunaryo, berupa instalasi konfigurasi bebatuan skala besar yang terletak di Jl. Bukit Pakar Timur No. 98, Bandung Utara. Instalasi tersebut disusun dari kurang lebih 135 bebatuan di ruang terbuka dan sebagian tertutup seluas 2000 m2. Kata wot sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti “jembatan”. Konsep keseluruhan dari karya instalasi ini sendiri adalah “jembatan” pengalaman sang seniman secara spiritual dan transendental, dimana tiap bebatuan yang digunakan dipilih langsung dan memiliki ceritanya sendiri-sendiri.
Karakter batu yang kukuh dan bertahan lama menjadi penanda pengalaman, contohnya di area instalasi Antara Bumi dan Langit, dimana kolom-kolom batu vertikal disusun mengikuti kemiringan pohon yang telah ada sebelumnya di area tersebut. Hal ini dimaksudkan agar jika kelak pohon tersebut sudah tidak ada lagi, batu-batu itu menjadi bukti eksistensinya.
Gambar 1. Sunaryo dan karyanya Antara Bumi dan Langit (kompas.com)
Konsep lain yang diangkat dalam karya instalasi Wot Batu adalah empat elemen alam, yaitu tanah, air, api, dan angin. Pada area Batu Air, pengunjung dihadapkan pada konfigurasi batu bertumpuk yang sekilas mengingatkan pada situs Stonehenge di Inggris. Bebatuan itu diletakkan diatas sebuah kolam yang dapat memantulkan refleksi karyanya serta pemandangan di sekitarnya, seakan mengundang pengunjung untuk menikmati berbagai elemen alam yang tersedia.
Gambar 2. Area Batu Air (bisniswisata.co.id)
Secara budaya, batu sebagai monumen telah lama ada dalam sejarah masyarakat Jawa Barat. Situs Gunung Padang di Cianjur yang diperkirakan berasal dari era Megalitik memiliki tipologi bebatuan serupa dengan yang digunakan di Wot Batu, yaitu kolom-kolom batu vulkanik yang disusun secara vertikal. Sunaryo sang seniman sendiri memanfaatkan bentuk alami dari bebatuan yang digunakannya tanpa banyak melakukan perubahan, sehingga tatanan instalasinya tidak terasa artifisial. Konsep seperti ini juga terdapat pada taman-taman bergaya Zen di Jepang yang lebih menekankan pada bentukan alamiah. Bagi wisatawan maupun warga Bandung yang menginginkan tempat dimana mereka bisa melakukan kontemplasi spiritual secara tenang, Wot Batu dapat menjadi rujukan.
Referensi:
Comments :