Laswee Creative Space yang berlokasi di Jalan Laswi nomor 1, Bandung merupakan tempat yang sudah banyak mendapat perhatian dari masyarakat dua tahun terakhir ini. Laswee Creative Space ini diresmikan tahun 2021 lalu oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bangunan yang dulu nya adalah bekas Kantor Dinas Bina Marga Jabar ini “didaur ulang” menjadi pusat nongkrong produktif dengan area outdoor maupun indoor. Laswee ini diharapkan akan menjadi melting pot yang bisa meleburkan ide dari berbagai lintas komunitas. Setelah Gudang Selatan yang banyak diisi tenant kuliner, brand-brand fashion dan menjadi studio beberapa seniman Bandung, atau mungkin transformasi pasar Kosambi menjadi Hallway Space, kini tampaknya Laswee Creative Space ini juga bisa menjadi opsi lain untuk para pekerja kreatif untuk membuka usaha atau ruang aktivasi. Laswee Creative Space juga pernah menjadi main venue dari Bandung Design Biennale 2021, yang bekerjasama dengan jejaring Kota Kreatif UNESCO.  

 

Laswee Creative Space berada di atas lahan seluas 2,833 meter persegi. Dulunya, lahan dan bangunan ini digunakan sebagai Kantor Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Barat dan terbengkalai. Dengan mengusung desain Adaptive Reuse kondisi bangunan yang sudah terlihat kuno dibiarkan apa adanya, tetapi terlihat lebih bersih dan terawat setelah menjadi area Laswee Creative Space. Komisaris PT Olah Kelola Ruang, Deddy Wahjudi, mengatakan Laswee Creative Space didesain untuk menjadi area lebur ide berbagai komunitas. Fasilitas yang ditawarkan pun outdoor dan indoor. “Selain memiliki lokasi yang strategis, Laswee berbekal fasilitas pendukung yang dapat menampung sampai dengan 300 pengunjung dalam setiap event-nya,” ujar Deddy Wahjudi. Laswee juga menyediakan pilihan retail space yang dapat diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan para tenant. Ruang tersebut dapat difungsikan sebagai toko, display, area kuliner, kedai kopi, studio, kantor, atau kebutuhan lain sesuai tematik. 

 

Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan di Laswee Creative Space  ini, mulai dari tempat berkumpulnya komunitas kreatif baik itu komunitas seni, desain, arsitektur, fotografi dan musik.  Berbagai macam acara pameran , workshop, loka karya, seminar sampai acara musik. Kegiatan rutin disana pun bermacam-macam, ada olahraga, menari, penikmat fashion dan para penikmat kuliner pun bisa menjadikan Laswee Creative Space sebagai destinasi wisata kuliner yang cukup dapat banyak perhatian di Kota Bandung.  

 

Pada pertengahan Mei 2023 kemarin Prodi Desain Interior Universitas Bina Nusantara Bandung mengadakan pengabdian masyakat membuat acara pelatihan (workshop) di Laswee Creative Space. Workshop yang bertajuk “Shibori, Interior Accessories”. Acaranya dibuka untuk masyarakat umum, dan acaranya gratis, pesertanya sangat antusias dan diikuti dari berbagai kalangan, mulai dari anak sekolahan baik itu sekolah dasar sampai mahasiswa, para penggiat UMKM dan para ibu rumah tangga pun berminat turut serta mengikuti workshop ini. Workshop berlangsung sekitar 2 jam. Mulai dari pengenalan Shibori itu apa, cara membuat batik Shiborinya dengan system lipat, ikat dan celup dan akhirnya pengaplikasiannya pada aksesoris interior. -Dini Cinda Kirana-