Cara Menentukan Target Pasar untuk Bisnis Kreatif

Mengapa Target Pasar Penting?
Target pasar yang jelas membantu Anda:
- Mengoptimalkan anggaran pemasaran
- Menciptakan produk yang lebih relevan
- Membangun komunikasi bisnis yang efektif
- Meningkatkan konversi penjualan
5 Langkah Menentukan Target Pasar
1. Analisis Produk/Jasa Anda
- Fitur utama produk
- Manfaat yang ditawarkan
- Masalah apa yang bisa diselesaikan
Contoh untuk bisnis kreatif:
- Jika menjual ilustrasi custom, manfaatnya adalah hadiah personal yang unik
- Jika membuat kerajinan daur ulang, nilai justnya adalah produk ramah lingkungan
2. Identifikasi Pasar Potensial
Gunakan data:
- Demografi (usia, gender, lokasi, pendidikan)
- Psikografi (minat, gaya hidup, nilai-nilai)
- Perilaku (kebiasaan belanja, loyalitas merek)
Tools yang bisa membantu:
- Google Analytics
- Instagram Insights
- Survei pelanggan
3. Segmentasi Pasar
Bagi pasar menjadi kelompok-kelompok lebih kecil:
|
Segmentasi |
Contoh Bisnis Kreatif |
|
Geografis |
Fokus ke pasar urban untuk produk digital |
|
Demografis |
Target usia 18-35 tahun untuk fashion thrift |
|
Perilaku |
Pecinta lingkungan untuk produk sustainable |
4. Evaluasi Segmentasi
Pertimbangkan:
- Ukuran pasar
- Kemampuan menjangkau
- Daya beli
- Tingkat persaingan
5. Pilih Pasar Sasaran
Strategi yang bisa dipilih:
- Pasar tunggal: Fokus pada 1 segmen
- Multi-segmen: Beberapa segmen dengan strategi berbeda
- Pasar massal: Produk untuk semua kalangan
Tips Khusus untuk Bisnis Kreatif
- Manfaatkan media sosial untuk riset pasar
- Uji coba dengan produk sampel sebelum skala besar
- Pantau tren kreatif di platform seperti Pinterest dan Behance
- Bangun personal branding yang kuat
Kesalahan yang Sering Terjadi
- Target terlalu luas (“untuk semua orang”)
- Tidak mempertimbangkan daya beli
- Mengabaikan feedback pelanggan
- Tidak mengevaluasi secara berkala
“Knowing who your customers are is the first step to business success. The better you know them, the better you can serve them.”
Link artikel :
Comments :