Sampah, yang sering kita anggap sebagai limbah, sebenarnya memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Salah satu contoh inspiratif adalah usaha KitaOlah.id, yang berhasil mengubah sampah menjadi bahan daur ulang dengan potensi keuntungan hingga Rp800 juta per bulan. Ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan inovasi, kita bisa mengubah tantangan menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, terutama bagi mahasiswa dan fresh graduate yang ingin memulai usaha baru. 

KitaOlah.id, yang dipimpin oleh Muhammad Adriansyah, menerapkan prinsip ekonomi sirkular untuk memaksimalkan sumber daya dan mengurangi limbah. Mereka mengelola sekitar 100 ton sampah setiap bulan, termasuk plastik dan styrofoam, yang diolah menjadi produk bernilai tinggi.  

Bisnis ini tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih. Contohnya, pecahan botol kaca diolah menjadi botol baru, yang menghemat energi dan bahan baku. Bagi mahasiswa yang ingin memulai usaha, sektor daur ulang menawarkan banyak peluang, seperti membuka bank sampah atau bergabung dengan komunitas peduli lingkungan. 

Bisnis daur ulang bukan hanya tentang menghasilkan uang, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Dengan dukungan dari pemerintah dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan keberlanjutan, peluang ini semakin terbuka lebar. Bagi generasi muda yang ingin berkontribusi pada perubahan positif, memulai bisnis daur ulang bisa menjadi langkah awal yang menguntungkan dan berkelanjutan. 

 

Reference: 

https://www.viva.co.id/bisnis/1757113-cuan-melimpah-sulap-sampah-jadi-emas-dengan-bisnis-unik-ini  

https://www.freepik.com/free-photo/person-doing-selective-recycle-garbage_18955507.htm#fromView=search&page=1&position=14&uuid=b78d1f10-153f-4855-b080-de3e095e742b