Transformasi menuju ekonomi hijau di Indonesia menghadapi banyak tantangan, terutama ketergantungan pada energi fosil. Meskipun peralihan ke energi bersih memerlukan biaya, hal ini penting untuk keberlanjutan dan mitigasi krisis iklim. Di sinilah mahasiswa dapat berperan sebagai penggerak utama dalam membangun bisnis yang ramah lingkungan. 

Indonesia masih sangat bergantung pada energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi, yang menyumbang emisi karbon tinggi. Menurut laporan University of Technology Sydney, peralihan ke energi terbarukan, seperti energi surya, adalah kunci untuk memenuhi target iklim global. Mahasiswa memiliki potensi besar untuk mendirikan startup sosial dan bisnis yang berfokus pada keberlanjutan, seperti teknologi bersih dan pengurangan limbah. 

Menurut Megan Melamed dalam jurnal Science Direct, kebijakan keberlanjutan harus mengintegrasikan kualitas udara dan perubahan iklim. Inisiatif seperti Koalisi Iklim dan Udara Bersih (CCAC) menunjukkan bahwa peningkatan kualitas udara dapat membantu mitigasi iklim. Mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk mengembangkan solusi inovatif yang berkontribusi pada lingkungan. 

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan mahasiswa sangat penting untuk mencapai ekonomi hijau. Dengan mendirikan bisnis berbasis energi bersih dan mengedukasi lingkungan, mahasiswa dapat membantu Indonesia menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan sehat. Dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih hijau bagi generasi mendatang. 

 

Reference: 

https://pasundannews.com/transformasi-pembangunan-berkelanjutan-sebagai-upaya-wujudkan-green-economy/
https://www.freepik.com/free-photo/plant-growing-coins-glass-jar-money-green-grass_9479378.htm#fromView=search&page=1&position=0&uuid=d3e350a8-3336-4361-b753-d35cc92942ae