Inovasi Rasa Nostalgia: Peluang untuk Industri Makanan pada 2024
Menurut laporan FoodBytes dari Datassential, permintaan untuk makanan yang mengingatkan pada masa lalu akan menjadi tren dominan dalam pengembangan produk pada tahun 2024. Makanan dengan rasa nostalgia seperti acar dan koktail klasik dari tahun 1990-an, serta kombinasi rasa selai kacang dan jelly, semakin diminati. Tren ini membuka peluang besar untuk industri makanan di Indonesia, di mana konsumen juga mencari rasa yang familiar dan nyaman.
Selain rasa nostalgia, ada juga tren meningkatnya minat terhadap masakan Eropa yang inovatif. Hidangan Italia yang lebih pedas, masakan Prancis dengan porsi yang lebih ringan, serta hidangan fusi yang menggabungkan rasa Inggris dan India, diperkirakan akan menjadi populer. Ini merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha di Indonesia untuk memperkenalkan variasi baru dalam menu mereka.
Seiring dengan meningkatnya usia median populasi di Amerika Serikat, Gen X dan Baby Boomers menjadi pasar kunci. Teknologi juga memainkan peran penting, dengan fokus pada peningkatan operasi dapur belakang melalui robotika dan kecerdasan buatan. Di Indonesia, ini bisa berarti adopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
Selain itu, sektor pengiriman makanan diharapkan melakukan perbaikan untuk mengatasi kekhawatiran konsumen terkait harga dan kualitas. Pelaku usaha di Indonesia dapat melihat ini sebagai kesempatan untuk menawarkan layanan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin kritis.
Dengan memahami tren ini dan mengadaptasikannya untuk pasar lokal, pelaku usaha di Indonesia dapat memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan dan inovasi di tahun 2024.
Reference:
https://www.foodbusinessnews.net/articles/25109-nostalgia-to-drive-flavor-innovation-in-2024
https://www.freepik.com/free-photo/closeup-businesswoman-having-healthy-meal-while-working-office_26142995.htm#fromView=search&page=1&position=2&uuid=93647d8e-dc49-4bcc-a4ff-f0fc14ae8ac7
Comments :