Wirausaha Muda Indonesia Didorong untuk Hasilkan Omzet Ratusan Juta Rupiah
Jumlah wirausaha muda di Indonesia masih rendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertengahan 2023, hanya 3,47% dari populasi Indonesia yang merupakan wirausaha, jauh di bawah Singapura (8,76%) dan Malaysia (4,7%). Mayoritas wirausaha di Indonesia adalah lansia, dengan 10,6 juta lansia sebagai wirausaha pemula dan 798.000 sebagai wirausaha mapan, yang mencakup 20,25% dari total wirausaha. Sebaliknya, wirausaha muda usia 15-19 tahun hanya mencapai 400.000 orang.
Untuk meningkatkan jumlah wirausaha muda, Zurich Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) mengadakan Regional Student Company Competition secara daring pada 4 dan 11 Mei 2024. Acara ini menantang siswa untuk mempresentasikan inovasi bisnis baru, yang menghasilkan total pendapatan lebih dari Rp 320 juta. Country Manager Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mengasah potensi wirausaha muda dan menciptakan peluang ekonomi.
Selain itu, siswa diberikan pengetahuan tentang kewirausahaan, pengelolaan keuangan, dan perencanaan karir. Produk yang dihasilkan juga diharapkan menyelesaikan masalah lingkungan, seperti penghilang noda dari limbah kulit pisang dan tinta pulpen berbahan organik. Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, Adriana Poglia, menekankan pentingnya pengalaman dan keterampilan untuk membangun kepercayaan diri dan potensi generasi muda.
Hingga 2025, Zurich Entrepreneurship Program menargetkan memberdayakan lebih dari 9.000 siswa SMA dan SMK di Indonesia dengan keterampilan esensial. Program ini juga melibatkan karyawan Zurich sebagai mentor dan menanamkan etika serta prinsip berkelanjutan dalam wirausaha. Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner, menyatakan bahwa program ini akan membantu generasi muda menjadi pemimpin bisnis masa depan yang bertanggung jawab.
Comments :