Pemuda Indonesia memiliki peran vital dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Sejarah membuktikan bahwa pemuda adalah kekuatan pendorong perubahan, seperti yang terjadi pada Sumpah Pemuda 1928. Di era modern, pemuda menjadi tulang punggung ekonomi, dengan bonus demografi yang diproyeksikan memuncak pada 2030-2040, di mana 64 persen populasi akan berada di usia produktif. 

Menurut UU No. 40 Tahun 2009, pemuda adalah mereka yang berusia 16-30 tahun. Saat ini, jumlahnya mencapai 64,19 juta jiwa, memberikan potensi besar bagi kemajuan bangsa. Pemuda berperan sebagai penerima manfaat dan pelaku pembangunan dalam SDGs. Mereka memiliki peran penting dalam pengentasan kemiskinan (Tujuan 1) dan peningkatan pendidikan (Tujuan 4), serta sebagai agen perubahan dalam pengurangan kesenjangan dan pertumbuhan ekonomi (Tujuan 10, 8). 

Dukungan melalui pendidikan berkualitas dan pengembangan karakter kepemimpinan sangat diperlukan untuk memaksimalkan peran pemuda. Tanoto Foundation, bekerja sama dengan UNDP dan Bappenas, mendirikan SDG Academy Indonesia untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam memahami dan berkontribusi terhadap pencapaian SDGs. 

Dengan keterlibatan aktif dan dukungan yang tepat, pemuda Indonesia dapat menjadi kunci dalam pencapaian SDGs, memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Reference:
https://www.tanotofoundation.org/id/news/pemuda-dan-perannya-dalam-pencapaian-sdgs/

https://www.freepik.com/free-photo/african-head-department-is-satisfied-with-work-staff-asian-male-student-trendy-shirt-telling-university-friends-about-his-science-report_10483935.htm#fromView=search&page=1&position=18&uuid=406faf70-c5df-4b29-8ea7-337f40b852a5