Ask Smarter Strategic Questions

With organizations facing increased urgency and unpredictability, being able to ask smart questions has become a key leadership skill—especially when setting strategy. Here are five types of questions to ask that can boost strategic decision-making.

Investigative: What’s Known? When facing a problem or opportunity, the best decision-makers start by clarifying their purpose, asking themselves what they want to achieve and what they need to learn to do so.

Speculative: What If? These questions help you consider the situation at hand more broadly, reframing the problem and exploring outside-the-box solutions.

Productive: Now What? Assessing the availability of talent, capabilities, time, and other resources ultimately helps you determine a course of action.

Interpretive: So, What? This natural follow-up can push you to continually redefine the core issue—to go beneath the surface and draw out the implications of an observation or idea.

Subjective: What’s Unsaid? This final question deals with the personal reservations, frustrations, tensions, and hidden agendas that can push decision-making off course.

This tip is adapted from “The Art of Asking Smarter Questions,” by Arnaud Chevallier et al.

Source: Chevallier, A. Dalsace, F., and Barsoux, J.L. (2024). The Art of Asking Smarter Questions: These five techniques can drive great strategic decision-making.. Harvard Business Review. From: The Art of Asking Smarter Questions (hbr.org) Retrieved on 26/04/2024 15:04

shared by: Nugroho J. Setiadi, PhD
LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/nugroho-j-setiadi-8b9b0116/
Google citation index: https://scholar.google.com/citations?user=7kvetHUAAAAJ#%21

Nugroho J Setiadi, PhD Binus University

Comments :

Agnesia Julyanto - 2702272022 Tue, 14 May 2024 at 17:07

Artikel Ask Smarter Strategic Questions membahas mengenai pertanyaan-pertanyaan cerdas dalam kepemimpinan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan dalam menetapkan strategi. Berikut jenis-jenis pertanyaannya: Pertanyaan pertama adalah pertanyaan investigatif dengan pertanyaan “apa yang diketahui?” yang bertujuan untuk membantu mengklarifikasi tujuan dan kebutuhan. Pertanyaan kedua adalah pertanyaan spekulatif dengan pertanyaan “bagaimana jika?” dengan tujuan untuk mendorong pemikiran kreatif dan solusi inovatif. Pertanyaan ketiga adalah pertanyaan produktif dengan pertanyaan “apa yang harus dilakukan sekarang?” dengan tujuan untuk menilai ketersediaan sumber daya untuk menentukan langkah selanjutnya. Pertanyaan keempat adalah pertanyaan interpretatif dengan pertanyaan “lalu apa?” dengan tujuan untuk menggali lebih dalam untuk memahami implikasi sebuah ide dan pertanyaan terakhir adalah pertanyaan subjektif dengan pertanyaan “apa yang tidak terucapkan?” dengan tujuan untuk mengungkapkan reservasi, frustasi, dan agenda tersembunyi yang dapat menggagalkan pengambilan keputusan. Setelah saya membaca artikel Ask Smarter Strategic Questions saya mengerti bahwa dalam pengambilan keputusan untuk menentukan strategi diperlukan pertanyaan-pertanyaan kritis seperti yang telah disebutkan pada paragraf pertama. Saya memahami bahwa untuk memimpin dengan efektif saya harus mampu mengklarifikasi tujuan, berpikir kreatif, mengevaluasi sumber daya yang ada, mendalami implementasi dari ide, dan memahami dinamika tersembunyi dalam tim. Selanjutnya saya akan selalu mempertimbangkan berbagai aspek dan sudut pandang sebelum mengambil sebuah keputusan dan akan mengasah keterampilan bertanya untuk mendapatkan strategi yang lebih efektif.

Reply
Jesslyn Chrestella Benita Tue, 14 May 2024 at 20:43

Jesslyn Chrestella Benita - 2702228910 "Ask Smarter Strategic Question" Artikel ini memberikan pandangan tentang pentingnya kemampuan untuk bertanya pertanyaan yang cerdas dalam konteks kepemimpinan, terutama dalam merumuskan strategi. Penulis membagi jenis-jenis pertanyaan yang dapat meningkatkan pengambilan keputusan strategis menjadi lima kategori, yaitu investigatif, spekulatif, produktif, interpretatif, dan subjektif. Pertanyaan-pertanyaan ini membantu pemimpin untuk mengklarifikasi tujuan mereka, mempertimbangkan situasi dengan lebih luas, menilai ketersediaan sumber daya, menggali implikasi dari observasi atau gagasan, dan mengatasi kekhawatiran atau agenda tersembunyi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Dalam dunia kepemimpinan dan manajemen, kemampuan untuk bertanya pertanyaan yang tepat merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya bertanya dalam proses pengambilan keputusan strategis, yang tidak hanya berguna untuk memahami situasi atau masalah secara mendalam tetapi juga untuk menggali berbagai solusi alternatif. Sebagai seorang pemimpin, kemampuan untuk memimpin diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan yang cerdas dan relevan dapat membuka pintu untuk pemikiran kreatif, penyelesaian masalah yang inovatif, dan pengambilan keputusan yang lebih baik secara keseluruhan. Hal ini juga memperkuat keterlibatan tim, karena melibatkan anggota tim dalam proses berpikir strategis dan memberikan mereka ruang untuk berkontribusi dengan gagasan-gagasan mereka. Dengan demikian, artikel ini mengingatkan kita bahwa sebagai pemimpin, kita harus memperhatikan tidak hanya apa yang kita katakan, tetapi juga bagaimana kita bertanya, karena pertanyaan yang kita ajukan dapat membentuk arah dan kualitas pengambilan keputusan organisasi.

Reply
Cleo Reizzelv Thu, 16 May 2024 at 14:53

Cleo Reizzelv NIM: 2702400382 The article above, "Ask Smarter Strategic Questions", shares 5 questions that can be used to boost strategic decision making. The first question is “what’s known” which aims to help a person reflect on what they have and their purpose before taking action. The second is “what if”, which helps to address broader ideas and out of the box thinking. The third is “now what?”, this question I used to assess available resources and what action one can take with them. The fourth question is “so, what”, which is meant to redefine the core issue and see it from a different perspective. The final one is “what’s unsaid”, which could help address unspoken issues that might slow down the process. Reading this article, I realized that my thought process in decision making is sometimes too abstract for my own good. Setting up a clear yet flexible outline on what to think and what questions to ask might be really beneficial to the overall quality and effectiveness of my decision-making process. The question that stands out to me is “what’s unsaid”, which I’d imagine would greatly help my process, where I usually bottle up opinions and ideas on a matter, that it slows down my process, especially when working in groups.

Reply
Ronald Widura Sat, 18 May 2024 at 22:31

Nama: Ronald Widura NIM: 2702228255 Dalam suatu bisnis yang dijalankan seringkali pemilik bisnis menghadapi ketidakpastian dalam berbagai macam hal apapun. Adanya hal tersebut harus membuat pengusaha untuk memiliki keterampilan yang tinggi dalam menghadapi permasalahan ketidakpastian yang dialami oleh perusahaan. Hal tersebut bertujuan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi serta mendapatkan solusi yang sangat tepat dan baik untuk menyelesaikanb permasalahan tersebut. Untuk mewujudkan hal terharus memiliki sebuah metode untuk menyelesaikan permasalahan ketidakpastian yang dimiliki oleh perusahaan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kerugian yang dialami perusahaan. Metode yang dapat digunakan dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut: -Investigatif:Apa yang diketahui? Pertanyaan ini membahas mengenai ketika pemilik bisnis atau pengusaha menghadapi masalah atau peluang. Pengusaha harus memiliki kemampuan yang baik dalam mengambil keputusan terbaik yang dapat memberikan dampak positif kepada perusahaan secara maksimal. Keputusan yang diambil harus sesuai dengan tujuan perusahaan. Lalu menyakan kembali apa yang perlu dipelajari untuk melakukannya serta apa yang ingin perusahaan capai. -Spekulatif:Bagaiaman jika? Pertanyaan ini membahas untuk mempertimbangkan siatuasi yang dialami dengan lebih luas dengan merumuskan kembali masalah,waktu,sumber daya dan lainnya dapat membantu pengusaha untuk menentukan keputusan yang ingin diambil. -Interpretatif: Jadi,Apa? Pertanyaan yang membahas tindak lanjut yang mendorong pemilik bisnis untuk menelaah kembali isu yang dialmi secara seksama dan menarik implikasi dari suatu pengamatan untuk mengambil suatu ide. -Subyektif:Apa yang tidak dikatakan?Pertanyaan yang membahas keraguan,frustasi,ketegangan, dan agenda yang tersembunyi yang dapat mengakibatkan kegagalan. Dari artikel yang telah dipaparkan saya memiliki refleksi berupa saya sebagai pengusaha harus mampu jawaban yang baik dalam pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk membuat bisnis saya dapat berkembang dengan baik dan dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik serta bisnis yang saya miliki memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan dengan baik. Selain itu,mampu untuk mengatasi berbagai macam hambatan yang dimiliki seperti keraguan,ketegangan dan frustasi. Lalu saya harus memiliki pemikiran yang terbuka dalam mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan peluang yang dimiliki dengan baik. Lalu memiliki kemampuan analisis pasar dengan baik yang dimana pengusaha harus bisa mengambil keputusan dengan bijaksana untuk membawa dampak postif kepada perusahaan terhadap keputusan yang telah diambil.

Reply