Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai kawasan hijau yang sangat luas. Hutan Indonesia adalah hutan tropis terluas ketiga di dunia dan menjadi salah satu pusat keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Namun, seiring berjalannya waktu, penebangan liar semakin marak terjadi. Fenomena ini juga terjadi di kawasan Pangalengan. Hal inilah yang menjadi dasar bagi owner untuk mendirikan PT. Kopi Warga Nusantara sebagai perusahaan berbasis program sosial. 

     Kopi Warga merupakan tempat di mana Anda tidak hanya menikmati kopi berkualitas tinggi, tetapi juga  nilai-nilai kebersamaan dan kolaborasi.  Dengan desainnya yang hangat dan suasana bersahabat, pelanggan dapat merasakan hangatnya cinta persaudaraan di setiap tegukan kopinya. Dengan visi yang tajam dan pikiran kreatif, owner Kopi Warga berhasil menciptakan ruang yang tidak hanya menyajikan minuman, namun juga menjadi wadah bagi komunitas pecinta kopi yang ingin berbagi cerita dan inspirasi. Di balik konsep inovatif ini, Fauzan Fatwa, selaku Owner Kopi Warga, yang merupakan seorang mahasiswa Binus Bandung jurusan Creativepreneurship, Binusian 2025, memimpin dengan semangat kewirausahaan ini. 

Bagaimana Kopi Warga terbentuk? 

     Setelah selesai melakukan proses perkebunan, owner kopi warga merasakan bahwa bisnis kopi memiliki potensi pasar yang cerah. Pada tahun 2018 owner memutuskan untuk membuat perusahaan kopi dari hulu ke hilir, dan menggunakan Kopi Warga sebagai brand bisnisnya. Kopi Warga merupakan sebuah kedai kopi yang berlokasi di Dago, Jl Ir. H. Juanda No. 48, Citarum, Kota Bandung. 

Kopi Warga menggunakan tagline “Dari Warga Untuk Warga” untuk menggambarkan konsep mutualisme antara petani dan konsumen sebagai cerminan konsep hulu ke hilir. 

Why Kopi Warga?  

     Memiliki tempat yang nyaman dengan suasana homie dan hangat untuk bekerja atau hangout bersama teman-teman. Biji kopi yang langsung dikirim dari perkebunan milik Kopi Warga dan mitra petani kopi, yang mana prosesnya dikontrol langsung oleh tim ahli Kopi Warga sehingga kualitasnya terjamin. Memiliki program penghijauan hutan khususnya di Jawa Barat, kawasan Pangalengan dan Bukit Dago (perkebunan kami). Kopi Warga hanya menggunakan kopi lokal, sehingga dapat mendukung pelestarian kopi Indonesia. Dengan membeli produk Kopi Warga anda sudah ikut serta dalam memberdayakan para petani kopi untuk mempunyai tingkat kehidupan yang lebih sejahtera 

     Kopi Warga bukan sekadar tempat menikmati kopi berkualitas tinggi; ini juga merupakan inisiatif dengan tujuan membina komunitas dan meningkatkan nilai-nilai sosial. Sebagai respon terhadap maraknya penebangan liar, Kopi Warga didirikan dengan konsep hulu ke hilir, mulai dari perkebunan hingga ke konsumen akhir. Dengan tagline “Dari Warga Untuk Warga,” Kopi Warga menciptakan suasana hangat dan kolaboratif bagi pelanggan, sambil memberdayakan petani kopi lokal dan menjaga kelestarian lingkungan. Melalui kepemimpinan Fauzan Fatwa, seorang mahasiswa Binus Bandung jurusan Creativepreneurship, Kopi Warga menjadi simbol semangat kewirausahaan yang menginspirasi. 

Referensi :

Wawancara dengan pemilik Cafe kopi Warga