Program Kampus Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi di luar bidang akademik, termasuk dalam pengembangan UMKM. Melalui program ini, mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Peran Mahasiswa dalam Pengembangan UMKM

  1. Pendampingan Digitalisasi
  • Pelatihan Pemasaran Online: Membantu UMKM memanfaatkan platform e-commerce (Shopee, Tokopedia) dan media sosial (Instagram, TikTok).
  • Pembuatan Konten Kreatif: Membantu desain produk, foto, dan video promosi.
  • Manajemen Akun Online: Mengoptimalkan SEO dan iklan digital.
  1. Pengembangan Produk & Inovasi
  • Riset Pasar: Menganalisis kebutuhan konsumen dan tren terkini.
  • Peningkatan Kualitas Produk: Memberikan masukan untuk pengemasan, branding, dan diversifikasi produk.
  • Sertifikasi & Legalitas: Membantu proses perizinan (PIRT, BPOM, Halal).
  1. Manajemen Bisnis & Keuangan
  • Pencatatan Keuangan Sederhana: Memperkenalkan aplikasi seperti Accurate atau BukuKas.
  • Strategi Harga & Profitabilitas: Analisis biaya produksi dan penetapan harga kompetitif.
  • Akses Pendanaan: Membantu pengajuan KUR atau program pendampingan dari pemerintah.

Manfaat Program Kampus Merdeka bagi UMKM

Peningkatan Penjualan:

  • UMKM dapat menjangkau pasar lebih luas melalui digitalisasi.
    Efisiensi Operasional:
  • Sistem manajemen yang lebih terstruktur.
    Penguatan Branding:
  • Logo, kemasan, dan cerita merek yang lebih profesional.
    Jaringan Pasar yang Lebih Luas:
  • Koneksi dengan pembeli, investor, dan mitra bisnis.

Studi Kasus UMKM yang Dibantu Mahasiswa

🔹 “Kopi Dusun” (Malang)

  • Masalah Awal: Penjualan terbatas hanya melalui warung lokal.
  • Solusi Mahasiswa Kampus Merdeka:
    • Membuat akun Instagram dan Tokopedia.
    • Pelatihan pembuatan konten video proses penyangraian kopi.
  • Hasil:
    • Omzet naik 200% dalam 3 bulan.
    • Tembus pasar Jakarta dan Bali.

🔹 “Tenun Lontar” (NTT)

  • Masalah Awal: Kurangnya pemasaran dan packaging menarik.
  • Solusi Mahasiswa Kampus Merdeka:
    • Desain ulang kemasan dengan sentuhan modern.
    • Memasarkan melalui platform Pasar UMKM Digital.
  • Hasil:
    • Produk diminati oleh buyer dari luar negeri.

Tantangan & Solusi

Tantangan Strategi Penanganan
Kurangnya literasi digital UMKM Pendampingan intensif dan pelatihan bertahap
Modal terbatas Memanfaatkan program hibah dan KUR
Persaingan pasar Fokus pada keunikan produk dan cerita lokal

Bagaimana Mahasiswa Dapat Terlibat?

  1. Daftar Program Kampus Merdeka:
    • Pilih skema Magang Bersertifikat atau Proyek Independen.
  2. Pilih Mitra UMKM:
    • Bisa melalui komunitas atau rekomendasi kampus.
  3. Susun Rencana Aksi:
    • Tentukan tujuan (digitalisasi, branding, atau perluasan pasar).

“Program Kampus Merdeka bukan hanya untuk menambah CV, tapi juga jadi wadah berkontribusi nyata bagi UMKM Indonesia.”

Sumber link : 

https://narasumber.id/optimalisasi-bisnis-umkm-kampus-merdeka/

Sumber gambar :

https://img.freepik.com/free-photo/selling-plant-online-woman-holding-pot-plant-using-laptop_1150-26624.jpg?t=st=1746780083~exp=1746783683~hmac=a48aa6ee44bb02beca698d3e4547c6a8c9d66eac9116c6fb89008fc102977b30&w=996