Green Building dan Sustainable Development Goals (SDGs)

Green Building (Bangunan Hijau) adalah konsep konstruksi yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Konsep ini mencakup efisiensi energi, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, serta pengelolaan limbah yang baik. Green Building tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan oleh PBB.
Hubungan Green Building dengan SDGs:
- SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau
Green Building mendorong penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi, sehingga mengurangi ketergantungan pada energi fosil. - SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
Konsep Green Building membantu menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas hidup. - SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Green Building mempromosikan penggunaan material yang ramah lingkungan dan pengelolaan limbah yang efektif. - SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, Green Building berkontribusi langsung pada upaya mitigasi perubahan iklim. - SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Bangunan hijau menyediakan lingkungan hidup yang lebih sehat dengan sirkulasi udara yang baik dan penggunaan material non-toksik.
Tantangan dan Peluang:
Meskipun Green Building memiliki banyak manfaat, penerapannya masih menghadapi tantangan seperti biaya awal yang tinggi dan kurangnya kesadaran masyarakat. Namun, dengan dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat, konsep ini dapat diadopsi secara luas untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Sumber artikel :
DJKN Kemenkeu. (2023). Green Building Series: Green Building dan Sustainable Development Goals (SDGs).
Comments :