Kerusakan lingkungan akibat praktik bisnis yang tidak ramah lingkungan, seperti polusi udara dan limbah plastik, terus menjadi perhatian serius. Kondisi ini menuntut hadirnya konsep bisnis berkelanjutan yang lebih peduli terhadap lingkungan. Apa itu bisnis ramah lingkungan, dan bagaimana inovasi bisa diterapkan untuk mendukung keberlanjutan? 

Bisnis Ramah Lingkungan 

Eco-friendly business adalah bisnis yang mengutamakan dampak positif terhadap lingkungan. Manfaatnya meliputi menjaga kelestarian bumi, meningkatkan keberlanjutan bisnis, dan memberikan peluang keuntungan lebih besar karena konsumen semakin memilih produk ramah lingkungan. 

Contoh Bisnis Ramah Lingkungan 

  1. Bukan Plastik: UKM Semarang yang memproduksi kantong dari saripati ketela dan sedotan bambu sebagai alternatif plastik sekali pakai. 
  2. Bamboo Arum Straw: Usaha asal Banyuwangi yang mengolah bambu dan limbah kayu menjadi sedotan dan alat makan, menembus pasar global. 
  3. Kopi Kreatif (KoKe): Mengubah biji kopi sisa panen menjadi aksesoris unik, mendukung pengurangan limbah kopi. 

Dengan menerapkan inovasi ramah lingkungan, bisnis tidak hanya mendukung kelestarian alam tetapi juga memperkuat posisi di pasar. Langkah kecil ini dapat membawa dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan dan ekonomi global. 

 

Reference:
https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/10-wirausaha-inovatif-yang-ramah-lingkungan
https://www.freepik.com/free-photo/researchers-looking-alternative-energy-souces_23668264.htm#fromView=search&page=2&position=21&uuid=b2d90a43-d05c-4d91-bd2a-747f99032b1e