Rantai Pasok Sirkular: Kunci Bisnis Berkelanjutan di Era Modern

Dalam dunia bisnis yang semakin peduli lingkungan, rantai pasok sirkular menjadi salah satu inovasi penting. Konsep ini mengubah pola tradisional “reduce – reuse – recycle” menjadi sistem yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Circular Supply Chain Management (CSCM) mengintegrasikan prinsip ekonomi sirkular ke dalam manajemen rantai pasok, seperti dijelaskan oleh Farooque dkk. (2019). Tujuannya tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menekan jejak karbon dan memaksimalkan efisiensi sumber daya.
Prinsip Utama CSCM
- Pengurangan material: Meminimalkan penggunaan bahan baku tanpa mengorbankan nilai produk.
- Daur ulang limbah: Mengubah produk lama menjadi bahan baku baru.
- Efisiensi karbon: Mengurangi emisi sambil meningkatkan keuntungan.
- Peluang inovasi: Menciptakan solusi kreatif untuk memanfaatkan produk lama.
Model Bisnis Sirkular
- Closing the Loop: Produk bekas dikembalikan, didaur ulang, lalu dijual kembali.
- Slowing the Loop: Merancang produk agar lebih tahan lama.
- Narrowing the Loop: Mengurangi bahan tanpa menurunkan kualitas.
Meskipun penerapan CSCM di Indonesia masih terkendala teknologi, biaya tinggi, dan resistensi, solusi seperti kolaborasi perusahaan dan pengembangan teknologi menawarkan harapan besar. Dengan pendekatan sirkular, limbah menjadi peluang, menciptakan bisnis yang lebih berkelanjutan sekaligus kompetitif di era modern.
Reference:
https://kumparan.com/muhammad-ainul-yaqin-1733388212088435682/rantai-pasok-sirkular-cara-kekinian-membangun-bisnis-ramah-lingkungan-245XGKRktKu/4
https://www.freepik.com/free-photo/hands-pointing-recycle-word-with-logo_2532942.htm#fromView=search&page=1&position=2&uuid=34f3a4ba-1163-45da-b537-82d5e906635d
Comments :