Pernahkah kalian tertarik pada promosi yang mencatut nama selebriti atau tokoh terkenal? Misalnya, spanduk bertuliskan “Lee Min Ho Pernah Makan di Sini” lengkap dengan gambar aktor tersebut. Teknik seperti ini, yang dikenal sebagai Name-Dropping Marketing, sering digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan menimbulkan rasa penasaran. 

Dalam dunia pemasaran, name-dropping digunakan untuk menghubungkan merek dengan tokoh atau pihak terkenal agar menarik perhatian konsumen, investor, atau mitra bisnis. Menurut W. Keith Campbell, profesor psikologi, seseorang atau merek akan terlihat lebih menarik di mata publik ketika dikaitkan dengan nama besar. Dengan taktik ini, sebuah produk bisa mendapatkan kredibilitas instan dan lebih cepat menarik calon pembeli. 

Contoh sederhana adalah bisnis kecil yang mencantumkan nama artis pada spanduk mereka. Meski fakta tersebut seringkali diragukan, daya tarik nama besar sudah cukup untuk membangkitkan rasa penasaran konsumen. Namun, jika perusahaan besar ingin menerapkan strategi ini, penting untuk memastikan adanya kontrak resmi dengan tokoh terkait. Sebagai alternatif, merek bisa bekerja sama dengan orang lain yang memiliki nama mirip atau mendekati tokoh terkenal. 

Name-dropping marketing adalah cara unik untuk meningkatkan visibilitas sebuah merek melalui daya tarik nama populer. Namun, penggunaannya perlu dilakukan dengan bijak agar tidak melanggar aturan atau merusak reputasi merek itu sendiri. Strategi ini bisa menjadi senjata ampuh jika dikelola secara kreatif dan legal. 

 

Reference:
https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/mengenal-name-dropping-marketing-cara-pemasaran-unik-yang-sukses-menarik-perhatian-konsumen
https://www.freepik.com/free-vector/hand-drawn-business-strategy-concept_19948922.htm#fromView=search&page=1&position=31&uuid=5c15a2db-dbd0-4c2a-bf56-1efc787bee62