Etika bisnis adalah dasar penting untuk menciptakan hubungan yang profesional dan adil. Etika ini mencakup individu, perusahaan, masyarakat, hingga interaksi dengan pelanggan dan mitra kerja, berlaku untuk semua pihak dalam bisnis.

Menurut Saban Echdar dan Maryadi dalam Business Ethics and Entrepreneurship (2019), etika bisnis mencakup seluruh aspek perusahaan, individu, dan masyarakat. Dengan etika ini, perusahaan dapat membangun nilai, norma, dan perilaku yang sehat, memperkuat hubungan dengan pelanggan, mitra, masyarakat, dan pemegang saham.

Empat prinsip utama etika bisnis:

  1. Saling Menguntungkan: Semua pihak mendapat manfaat.
  2. Kejujuran: Transparan dalam tindakan dan komunikasi.
  3. Otonomi: Bertindak mandiri dengan tanggung jawab.
  4. Keadilan: Memberikan perlakuan setara tanpa diskriminasi.

Contoh penerapan:

  • Menyapa Mitra dengan Hormat: Sebut nama mitra dengan sopan.
  • Tepat Waktu: Hadir sesuai jadwal untuk menjaga profesionalisme.
  • Mengucapkan Terima Kasih: Berikan apresiasi setelah pertemuan.
  • Bersikap Sopan: Jaga tutur kata dan bahasa tubuh santun.

Etika bisnis bukan hanya aturan, melainkan kompas moral yang memastikan keberlanjutan hubungan baik dan reputasi perusahaan di mata publik. Dengan menerapkan etika ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan profesional.

Reference:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/28/134641969/etika-bisnis-pengertian-teori-prinsip-dan-contohnya
https://www.freepik.com/free-vector/pros-cons-concept-illustration_34680453.htm#fromView=search&page=1&position=11&uuid=73b62298-b90a-4b52-a498-c9da8d25974a