Di era modern, pola bisnis yang hanya berfokus pada keuntungan tanpa mempedulikan dampak lingkungan dan sosial sudah dianggap usang. Kewirausahaan berkelanjutan, atau sustainable entrepreneurship, muncul sebagai solusi yang mengintegrasikan keuntungan ekonomi dengan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Bisnis ini tidak hanya mencari profit, tetapi juga bertindak sebagai agen perubahan yang mendukung pembangunan berkelanjutan. 

Anggun Pesona Intan dari PPM School of Management menambahkan bahwa generasi muda kini lebih tertarik pada pekerjaan yang memberikan dampak positif, sejalan dengan konsep “5P”—people, planet, prosperity, peace, dan partnerships. Kewirausahaan berkelanjutan (sustainable entrepreneurship) muncul sebagai pendekatan yang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan, menjadi agen perubahan menuju pembangunan berkelanjutan. 

Manfaat Kewirausahaan Berkelanjutan 

  1. Mengatasi Masalah Sosial dan Lingkungan: Mengintegrasikan inovasi sosial dan lingkungan dalam model bisnis untuk memberikan manfaat ekonomi dan sosial. 
  2. Kolaborasi: Kerja sama dengan berbagai pihak (pemerintah, swasta, masyarakat) diperlukan untuk mendorong solusi yang lebih luas dan berdampak. 
  3. Keberlanjutan Bisnis: Contoh seperti Martina Berto Group menunjukkan bahwa bisnis dapat menghasilkan keuntungan sambil menjalankan program sosial dan pelestarian lingkungan. 

Kewirausahaan berkelanjutan menawarkan keseimbangan antara profit dan tanggung jawab sosial, serta menjadi kunci dalam menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan berfokus pada aspek ekonomi dan sosial, bisnis masa depan akan lebih mampu menghadapi tantangan global. 

Reference:
https://www.antaranews.com/berita/3391266/kewirausahaan-berkelanjutan-solusi-seimbangkan-profit-dan-sosial
https://www.freepik.com/free-vector/hand-drawn-csr-concept-illustrated_13455037.htm#fromView=search&page=1&position=20&uuid=25e7e229-c980-4f87-ba94-ced3395041a9