Ekosistem kewirausahaan yang baik sangat penting untuk menciptakan wirausaha baru, yang berperan signifikan dalam meningkatkan produk dan jasa, membuka lapangan kerja, serta mendorong roda perekonomian. Indonesia masih memiliki rasio wirausaha yang rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, sehingga perlu dorongan kuat dari berbagai pihak untuk meningkatkan jumlah wirausaha. 

Ekosistem kewirausahaan merupakan sistem kompleks yang mencakup berbagai aspek seperti pendidikan kewirausahaan, kebijakan pemerintah, akses pembiayaan, infrastruktur, dan dukungan sosial. Menurut GEM (2021), ada 12 faktor yang mempengaruhi tumbuhnya wirausaha, mulai dari kebijakan hingga dinamika pasar. Di Indonesia, tantangan pengembangan kewirausahaan antara lain adalah budaya kerja yang rendah, infrastruktur yang kurang mendukung, dan kebijakan yang masih terfragmentasi. 

Membangun ekosistem kewirausahaan yang baik memerlukan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini akan memudahkan pengembangan wirausaha baru yang mampu meningkatkan aktivitas ekonomi secara luas. Dengan ekosistem yang mendukung, Indonesia dapat mencapai target rasio wirausaha yang lebih tinggi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Ekosistem kewirausahaan yang terintegrasi dengan baik akan menciptakan lebih banyak wirausaha, membuka lapangan kerja, dan memacu pertumbuhan ekonomi. Tantangan yang ada di Indonesia dapat diatasi dengan sinergi dan inovasi, sehingga mendorong pencapaian target rasio wirausaha dan pembangunan ekonomi yang lebih kuat. 

Reference:
https://www.republika.id/posts/47834/ekosistem-kewirausahaan-dan-pertumbuhan-ekonomi
https://www.freepik.com/free-photo/hand-holding-growth-arrow-with-coins_11383316.htm#fromView=search&page=1&position=16&uuid=b59bdb67-cdd5-4ed6-8a2c-5c95e9978dff