Pendanaan startup di Indonesia masih menghadapi tantangan besar meski ekonomi digital terus tumbuh. Dua tahun terakhir, ekosistem startup mengalami fase sulit yang ditandai dengan PHK dan penurunan investasi. Sepanjang tahun 2023, investor semakin selektif, membuat jumlah transaksi pendanaan, khususnya pada seri B, menurun. 

Pada diskusi “Navigating the Future: Investment Outlook 2024”, beberapa venture capital menyebutkan bahwa meski likuiditas dalam negeri masih baik, investor berhati-hati menanamkan modal. Tantangan terbesar datang dari startup teknologi yang belum mampu membuktikan profitabilitas, seperti GoTo dan Bukalapak. Banyak startup yang berjuang dengan dilusi saham yang lebih besar akibat nilai pendanaan yang lebih kecil. 

Investor memproyeksikan tahun 2024 sebagai momentum penting bagi startup untuk memperkuat fundamental bisnis mereka. Sektor tradisional dan B2B diprediksi menjadi peluang besar bagi investasi, sementara inovasi di tingkat akar rumput (grassroot) juga berpotensi menarik modal. Meski sektor fintech mengalami penurunan, para investor tetap optimis akan munculnya peluang baru di masa mendatang. 

Di tengah ketatnya persaingan, 2024 diharapkan menjadi tahun bagi startup untuk lebih fokus pada profitabilitas dan model bisnis yang solid. Investor akan mencari startup yang mampu beradaptasi dengan kondisi ekonomi serta menawarkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pasar. 

Reference:
https://dailysocial.id/post/pendanaan-startup-masih-sulit-2024-momentum-benahi-fundamental-bisnis 

https://www.freepik.com/free-photo/happy-young-asian-businessmen-businesswomen-meeting-brainstorming-ideas-about-new-paperwork-project_15113191.htm#fromView=search&page=1&position=18&uuid=418dad23-2e83-4dc5-84e2-54dfc1ceb586