Digitalisasi mengacu pada penerapan teknologi digital di berbagai sektor industri, yang mencakup otomatisasi, kecerdasan buatan (AI), dan penggunaan data besar (big data). Pendahuluan artikel menyoroti bagaimana transformasi digital mengubah lanskap pekerjaan secara global, menciptakan peluang baru, tetapi juga membawa tantangan signifikan terkait dengan keamanan pekerjaan, kesenjangan keterampilan, dan inklusivitas di tempat kerja.  

  1. Transformasi Digital di Dunia Kerja: Bagian ini menjelaskan bagaimana digitalisasi telah mengubah cara pekerjaan dilakukan, dengan teknologi yang menggantikan pekerjaan manual, mengotomatiskan proses rutin, dan memungkinkan kerja jarak jauh. Teknologi seperti AI dan robotika memainkan peran kunci dalam merombak berbagai sektor, dari manufaktur hingga layanan keuangan.
  2. Dampak terhadap Pekerjaan Layak: Artikel ini mengeksplorasi bagaimana digitalisasi mempengaruhi definisi pekerjaan layak, yang mencakup aspek upah yang adil, keamanan pekerjaan, kondisi kerja yang layak, dan akses terhadap perlindungan sosial. Sementara digitalisasi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, ada kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan akibat otomatisasi dan meningkatnya ketidakpastian di pasar kerja. 
  3. Kesenjangan Keterampilan dan Pendidikan: Digitalisasi menciptakan permintaan baru akan keterampilan digital, tetapi juga memperbesar kesenjangan keterampilan di antara pekerja. Artikel ini menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan ulang (reskilling) untuk memastikan bahwa tenaga kerja dapat beradaptasi dengan kebutuhan ekonomi digital. 
  4. Peluang dan Tantangan Global: Bagian ini membahas peluang yang ditawarkan oleh digitalisasi, seperti pekerjaan baru di sektor teknologi dan peningkatan akses ke pasar global, terutama bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Namun, tantangan seperti ketidaksetaraan digital, masalah privasi, dan regulasi juga menjadi sorotan, terutama dalam konteks global. 

     Meskipun menawarkan banyak manfaat, seperti peningkatan efisiensi dan peluang pekerjaan baru, digitalisasi juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan bahwa semua pekerja dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Pentingnya investasi dalam pendidikan, pelatihan keterampilan, dan kebijakan yang mendukung inklusivitas dan keamanan pekerjaan di era digital sangat ditekankan. Hanya dengan pendekatan yang terkoordinasi dan berkelanjutan, ekonomi global dapat memastikan bahwa digitalisasi membawa dampak positif bagi semua, termasuk dalam menyediakan pekerjaan yang layak dan berkualitas tinggi.  

Referensi:  

https://jurnalkampus.ulm.ac.id/2022/12/14/generasi-digital-dan-masa-depan-ekonomi-indonesia/