Sebelum adanya SWANARAPALA di Binus Bandung, terdapat UKM pecinta alam yaitu Narapala, berjalannya waktu UKM ini sudah tidak aktif dikarenakan covid-19, lalu setelah meredamnya Covid-19, kebijakan kampus untuk menyatukan UKM pecinta alam Binus Bandung dan Binus Jakarta, yang dimana UKM SWANARAPALA merupakan satu-satunya organisasi pecinta alam di Universitas Bina Nusantara. SWANARAPALA ini dibentuk pada tanggal 10 Desember 1990. Pada awal berdirinya SWANARAPALA di Binus Bandung pada tahun 2021 berada pada angkatan binusian 2025, yang dimana hanya ada 6 orang yang bertahan dalam UKM ini, 5 orang mengikuti kegiatan Pendidikan dasar, Pendidikan lanjutan, sampai menjadi Anggota Tetap. Tentunya bagi mereka dalam menjalankan sebuah organisasi ini bukanlah hal yang mudah, karena tentunya mereka harus siap dengan keadaan yang dimana untuk latihan dan pembelajaran tidak dilakukan di Binus Bandung melainkan di tempat sekretariat SWANARAPALA yang berada di Binus Anggrek. Keenam orang ini tentunya membangun relasi yang sangat banyak, dan ingin mencoba mencari tahu agar SWANARAPALA di Binus Bandung dapat berkembang, maka dari itu sampai sekarang SWANARAPALA Bandung masih berdiri bahkan sudah mempunyai 3 angkatan.    

Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan oleh SWANARAPALA Bandung? 

Tentunya sudah banyak sekali kegiatan alam yang sudah dilakukan, berikut merupakan 4 divisi yang ada di SWANARAPALA, beserta kegiatan yang sudah dilakukan : 

  1. Gunung Hutan 

Selama 2 tahun ini, beberapa Mahasiswa SWANARAPALA Bandung sudah mendaki beberapa gunung di Indonesia, seperti Gunung Gede Pangrango, Gunung Manglayang, Gunung Burangrang, Gunung Kerinci, dan yang baru-baru ini mereka pergi ke Gunung Rinjani, yang dimana merupakan penggabungan antara Mahasiswa SWANARAPALA Bandung dan Jakarta. 

2. Caving 

Pada divisi ini tentunya sebagai mahasiswa pecinta alam akan mengikuti kegiatan caving. Caving merupakan kegiatan menelusuri Gua. Gua yang sudah didatangi oleh SWANARAPALA ini terletak di daerah Bogor, yaitu salah satunya Goa Cikuda. Dalam penelusuran Gua ini, kita dapat melihat kehidupan di dalam Gua seperti apa, biasanya yang seringkali ditemukan seperti kelelawar, jangkrik, dan jenis hewan lainnya. 

3. Rock Climbing 

Rock Climbing merupakan salah satu jenis atletik luar ruang yang memerlukan peralatan dan teknik khusus untuk bertanding. Panjat tebing biasanya dilakukan pada tebing dengan kontur bebatuan dan ketinggian minimal 45 derajat. Untuk kegiatan ini Mahasiswa SWANARAPALA Binus Bandung dan Jakarta menjalani kegiatan bersama untuk melakukan aktivitas outdoor, yaitu di Tebing Jeger yang terletak di daerah Bogor 

4. Rafting 

Merupakan kegiatan mengarungi jeram-jeram sungai yang sangat menantang. Untuk saat ini SWANARAPALA Bandung belum pernah melakukan kegiatan rafting, dikarenakan tidak mempunyai keperluan yang memadai seperti perahu karet, pelampung dan lainnya.  

     Untuk kegiatan selain alam, SWANARAPALA Bandung juga mengikuti kegiatan seperti Kaderisasi, Welcoming Party, LDK-CP, Diklat, HUT SWANARAPALA, Webinar, dan masih banyak lagi. Selain itu kampus Binus Anggrek menyediakan sarana berupa tempat wall climbing, agar dapat dipakai oleh Mahasiswa pecinta alam Binus untuk latihan.  Tentunya, hal yang menarik bukan untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga SWANARAPALA Bandung, karena tidak hanya jalan-jalan pergi ke alam saja, tetapi akan mendapatkan edukasi yang diajarkan langsung oleh senior dan pastinya selama bergabung akan mendapat pengalaman yang berharga. Para mahasiswa SWANARAPALA Bandung berharap kedepannya Binus Bandung dapat menyediakan tempat atau ruang sekretariat pada kampus untuk mendukung kegiatan para Mahasiswa pecinta alam, agar dapat menaruh alat atau barang kegiatan. Untuk lebih jelas mengetahui info mengenai SWANARAPALA dapat dilihat di media sosial Instagram @swanarapala.binus. 

Referensi 

https://student-activity.binus.ac.id/swanarapala/  

Wawancara dengan beberapa Mahasiswa SWANARAPALA Binus Bandung