Rasanya baru saja kemarin kita menggunakan seragam sekolah dan makan siang bersama dengan teman-teman SMA kita dan tiba-tiba sekarang sudah masuk ke dunia perkuliahan dengan orang-orang baru dan segala dinamikanya. Para guru memanggil kita dengan sebutan ‘anak-anak’ ataupun ‘siswa-siswi’ namun para dosen memanggil kita dengan sebutan ‘teman-teman’ serta ‘mahasiswa-mahasiswi’. Tentunya ini merupakan bentuk panggilan yang menganggap bahwa kita saat ini dianggap lebih dewasa. Selain itu, para dosen pun memperlakukan kita dengan cara berbeda. Tidak ada lagi hukuman atau omelan jika kita tidak mengumpulkan tugas. Wah, menjadi mahasiswa ternyata enak ya? Lebih bebas, dianggap mampu bertindak seperti orang dewasa, bahkan dianggap setara oleh orang yang lebih tua. Tapi, mengapa rasanya saya bingung harus seperti apa? Mengapa tidak ada petunjuk yang jelas seperti dulu saat saya SMA? Berikut sedikit penjelasan supaya kamu lebih siap menjadi mahasiswa baru.

Mahasiswa = Siswa yang Belajar Mandiri

     Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, menjadi mahasiswa artinya kamu akan diperlakukan lebih bebas oleh para dosen. Tugas dan ujian tetap akan ada, namun kamu tidak akan diingatkan terus menerus. Jika kamu tidak mengumpulkan, maka nilaimu akan 0 dan tanggung jawab ini sepenuhnya ada di tanganmu. Selain itu, perlu diingat juga bahwa sumber ilmu pengetahuan tidak berpusat pada dosen. Kalian dituntut untuk belajar mandiri dari berbagai sumber dan silakan berdiskusi mengenai hal yang kamu anggap menarik dengan dosen kalian. Jadi, perlu diingat, belajar di kelas tidak cukup ya. Gali terus rasa penasaran kalian dengan banyak membaca dan menonton video dari sumber lain.

Mahasiswa Tahu Segalanya

     Meskipun usia kalian sudah jauh lebih dewasa dibandingkan saat di bangku sekolah, menjadi mahasiswa tidak menjadikan kalian tahu segalanya. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan dosen dan teman-teman kalian. Tidak perlu takut untuk dianggap “bodoh”, justru para dosen sangat senang jika kalian penuh rasa penasaran dan berani melemparkan pertanyaan yang bermakna. Maka mulai dari sekarang, berani lah untuk bertanya untuk semakin memperluas wawasan dan cara pandang kalian.

Mahasiswa = Belajar Mendisiplinkan Diri Sendiri

     Saat awal menjadi mahasiswa, pasti kalian akan cukup kaget karena tidak ada aturan dan jadwal seketat saat kalian sekolah. Jadwal belajar pun harus kalian atur sendiri. Ini juga yang sering menyebabkan Indeks Prestasi Semester awal beberapa mahasiswa cukup jelek. Untuk mengatasi ini, belajarlah membuat daftar kegiatan per hari serta tujuan besar yang ingin kalian capai setiap bulannya. Jika kalian adalah orang yang cukup kuat di visual, buatlah vision board yang ditempelkan pada dinding kamar kalian atau wallpaper smartphone/laptop kalian. Dengan begini, kalian akan selalu diingatkan pada tujuan utama hidup kalian dan semakin disiplin dalam menjalankan keseharian.

     Demikian beberapa gambaran umum mengenai dunia mahasiswa yang akan kalian hadapi serta persiapan yang bisa kalian lakukan. Jangan lupa bahwa yang terpenting saat menjadi mahasiswa adalah kalian menikmati prosesnya dan berteman dengan sebanyak-banyaknya orang.