Apa kalian pernah merasakan ketika ingin membeli suatu produk tetapi di hadapkan dengan 3 ukuran yaitu small, medium, dan large? Dan kalian membeli yang berukuran paling besar karena menurut kalian itu adalah yang paling menguntungkan dari semua ukuran, itu di sebut dengan “Decoy Effect”.  

Decoy Effect adalah salah satu kekuatan psikologi dalam strategi marketing. Decoy Effect ini bertujuan untuk membuat konsumen memilih pilihan yang paling menguntungkan padahal konsumen mengeluarkan uang lebih banyak untuk produk tersebut. Decoy Effect paling sering di temukan dalam business kuliner karena Decoy Effect paling efektif ketika di terapkan dalam business kuliner. Hampir semua business kuliner menggunakan Decoy Effect ini untuk menarik pelanggan. 

Decoy Effect ini terdapat 2 jenis. Jenis yang pertama adalah Decoy Effect ukuran kemasan. Decoy Effect jenis ini paling sering di gunakan dalam business kuliner besar seperti Starbucks, atau pun café yang ada di bioskop, dsb. Dalam jenis ini, Penjual akan menyajikan 3 buah ukuran yaitu small, medium, dan large. Dan penjual akan sengaja memberi harga yang berbeda jauh antara small dan medium tetapi harga antara medium dan large tidak beda jauh. Ini bertujuan untuk pembeli membeli produk mereka yang large karena pembeli akan berfikir jika mereka menambah sedikit uang, mereka akan mendapatkan ukuran large. Decoy Effect jenis pertama ini tidak selalu berada di ukuran paling bedar tetapi bisa di ukuran medium juga. 

Untuk Decoy Effect jenis ke 2 yaitu, Decoy Effect Paket. Decoy Effect Paket ini lebih sering di gunakan untuk produk yang berlangganan seperti contohnya Spotify,Netflix,dsb. Biasanya Decoy Effect ini memberi paket harian, mingguan, dan bulanan. Pembeli cenderung akan membeli yang bulanan karena lebih murah. Decoy Effect ini bisa juga di aplikasikan dalam business kuliner. Contohnya seperti memberikan paket A, B, dan C. 

Paket A berisi 1 buah roti dan juga 1 buah kopi dan memiliki harga Rp 10.000, paket B berisi 2 buah roti dan 1 buah kopi seharga Rp 15.000, dan paket C berisi 3 buah roti dan 2 buah kopi seharga Rp 23.000 rupiah. Biasanya pembeli akan cenderung membeli paket C karena lebih untung tetapi mereka cenderung tidak tau kalau mereka juga memberikan keuntungan lebih kepada penjual. 

Dari kedua jenis Decoy Effect tersebut, kita bisa menerapkan keduanya dalam 1 business. Contohnya seperti ini ketika di terapkan dalam business cafe : 

  • Menerapkan Ukuran Small dan Large pada side dish dan minuman. Contohnya : 
  • Lemon Tea – Small (Rp 10.000) – Large (Rp 13.000) 
  • Chiken Ball – Small (Rp 18.000) – Large (Rp 22.000) 
  • Memberikan Paket Makanan. Contohnya : 
  • Paket Ayam + Minum (Rp 25.000) 
  • Ayam (Rp 21.000) 
  • Minum (Rp 7.000) 

 

Seperti contoh yang di atas, tujuan dari adanya paket makanan adalah agar pembeli membeli paket tersebut karena lebih murah di bandingkan beli tanpa paket. 

 

Sebenarnya, Decoy Effect ini tidak membuat salah satu dari penjual maupun pembeli rugi tetapi kedua pihak sama-sama untung. Pembeli mendapatkan produk yang di tawarkan dengan harga yang lebih murah dan penjual juga mendapatkan untung karena pembeli semakin meningkat.  

 

 

 

 

 

 

 

Source :  

  • https://www.qubisa.com/article/decoy-effect-dan-contoh-penggunaannya 
  • https://www.zonaduit.com/2020/07/decoy-effect.html 
  • https://rumahukm.com/blog/2021/10/01/3-psikologi-marketing-yang-dapat-diterapkan-ukm/