Samuel Achilles Sudjono 2602090580 

 

 

Kita semua telah mengetahui bahwa saat ini hampir semua pasaran telah berkembang ke arah digital. Dan dimana produk-produk tersebut dijual ke online shop yang bernama Tokopedia. Kita semua telah mengetahui bahwa Tokopedia ini merupakan sebuah toko digital yang berupa sebuah aplikasi yang dapat didownload di setiap hp masing-masing entah itu di iOS ataupun di Android. Tokopedia ini telah menolong kita dalam banyak faktor, kita dapat menggunakan aplikasi Tokopedia ini untuk melihat-lihat barang yang diinginkan, kita juga dapat langsung membeli barang tersebut secara langsung tanpa harus pergi ke toko-toko tersebut. Mulai dari membeli alat tulis, membeli meja dan kursi belajar, hingga membeli perabot rumah tangga. Dan tentunya dalam Tokopedia juga tersedia banyak pilihan kurir.  

Di kawasan regional maupun global, Tokopedia menjadi perusahaan yang diperhitungkan, sehingga sampai saat ini banyak investor strategis melirik Tokopedia untuk berpartisipasi dalam meningkatkan skalabilitas bisnis maupun mempercepat posisi mereka di pasar Tanah Air. Pertumbuhan bisnis yang fantastis tersebut tidak hanya didukung oleh size pasar yang besar, melainkan juga strategi yang jitu. Saat pandemi membuat ekonomi terpuruk, skala bisnis Tokopedia justru membesar. 

Strategi bisnis baik secara organik maupun anorganik pun ditempuh oleh Tokopedia. Secara anorganik, perseroan melakukan sinergi dengan superapp Gojek menjadi GoTo Group, yang berujung pada lonjakan valuasi mencapai US$ 32 miliar-menurut Reuters. Jika ditinjau dari sisi strategi pertumbuhan anorganik, konsolidasi tersebut merupakan keputusan yang strategis, karena menciptakan ekosistem digital besar dengan kolam data raksasa. Sinergi itu memungkinkan Tokopedia ditopang Gojek dalam hal logistik dan pengiriman. 

Sumber: 

https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20211207111438-25-297249/tokopedia-e-commerce-unggulan-anak-bangsa/2