Perusahaan biasanya diawali dengan pengelolaan modal usaha yang efektif, karena modal usaha adalah salah satu komponen penting dalam menjaga keuangan usaha agar tetap stabil dan dapat mengalami peningkatan secara terus-menerus. Tetapi, masih banyak pengusaha yang pada akhirnya harus berhenti atau ‘gulur tikar’ karena belum tau caranya untuk mengelola modal usaha dengan benar. Setiap bisnis memiliki aturan tersendiri untuk mengalokasikan modalnya, jadi tidak ada cara yang pasti bagi setiap bisnis dalam mengelola modal usaha karena aturan yang berbeda-beda. 

Terdapat beberapa kesalahan sederharna dalam mengelola modal usaha seperti terlalu banyak mempekerja orang sehingga mengeluarkan dana yang banyak,  tidak mengembangkan potensi karyawan sehingga tidak bisa relevan dengan bisnis yang berkembang, menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi sebelum dikumpulkan untuk perkembangan bisnis, tidak memiliki kas yang cukup karena mengeluaran modal yang banyak sebelum direncanakan dengan matang, dan tidak melakukan pembukuan secara detail karena belum tentu pengerjaannya sesuai dan akurat. 

 

Berikut ada beberapa cara mengelola modal usaha yang dapat dilakukan sesuai dengan alokasinya agar bisnis tetap berjalan dengan lancar: 

  1. Membuat Rekening Terpisah 

Hal ini diperlukan untuk membantu mencatat pengeluaran dan pemasukan usaha dengan lebih terperinci dan akurat, serta membantu dalam mengelola arus kas dengan baik. Jadi buatlah rekening khusus untuk kas usaha dan pribadi, sehingga jika suatu saat terjadi masalah keuangan, uang pribadi tidak tercampur aduk dengan modal usaha. 

  1. Membuat Akun Atau Pos Khusus Pengeluaran 

Sebaiknya juga membuat akun pengeluaran tersendiri. Hal in agar bisa direncanakan berapa persen pengeluaran bisnis dari modal tersebut. Selain itu, targetkan juga berapa persen laba atau keuntungan yang di capai untuk berjaga-jaga jika adanya situasi darurat,. Anda juga dapat mencadangkan kas. 

 

  1. Membuat Catatan Pembukuan 

Pencatatan harus berdasarkan bukti transaksi, jangan mencatat pengeluaran tanpa adanya bukti karena akan menimbulkan masalah. Catatlah semua jenis pengeluaran yang dilakukan dari jumlah paling kecil sampai besar. 

  1. Fokus Pada Satu Bisnis 

Jangan menambah usaha lain jika target bisnis belum tercapai. Hal ini dapat mempengaruhi keadaan modal usaha, ketidakstabilan keuangan usaha, dan fokus akan terbagi sehingga bisnis tidak dapat berjalan dengan maksimal. 

  1. Kurangi Berutang 

Sebaiknya kembangkan usaha dengan modal usaha yang dimiliki dulu, setelah dirasa cukup mampu, Anda bisa melakukan pinjaman atau utang ke pihak tepercaya. Periksa juga perjanjian yang ditawarkan oleh pihak pemberi pinjaman. 

  1. Melakukakan konsultasi Tentang Mengelola Modal Usaha 

Agar bisnis bisa berjalan lama, anda bisa melakukan konsultasi dengan orang yang dirasa bisa dipercaya, orang yang berpengalaman, atau jika ingin menghemat biaya bisa bertanya ke keluarga atau teman yang sudah pernah membuka bisnis sendiri 

  1. Memonitor Arus Keuangan 

Anda bisa mengetahui, apakah arus keuangan untuk bisnis Anda lancar atau bermasalah. Jika tidak, berarti ada yang salah dalam mengelola atau mengatur modal usaha selama ini. Jika arus keuangan lancar terutama dalam penghasilan, maka semua kewajiban perusahaan akan terpenuhi 

  1. Mengelola Modal dengan Mekari Jurnal 

Mekari Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat di gunakan untuk mempermudah memonitor keuangan bisnis dan membuat laporan keuangan dengan mudah, cepat, dan realtime karena pencatatan yang lebih akurat. Jika ada kendala dengan modal usaha, Anda bisa mengajukan pinjaman kapan saja tanpa jaminan apapun melalui Mekari Capital. 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber Artikel: https://www.jurnal.id/id/blog/2018-tips-mengelola-modal-usaha-dengan-efektif/