Banyak strategi yang dapat dilakukan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan. Strategi dari mulai faktor internal hingga eksternal harus dipikirkan dengan matang sejak awal oleh para pemilik bisnis. Di era sekarang banyak pemilik bisnis yang hanya memfokuskan keterbukaan pikiran atau open minded mereka terhadap trend yang sedang terjadi agar dapat menjual produk sebanyak mungkin dan mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang ditargetkan. Padahal hal tersebut tidak cukup untuk menjamin keberhasilan mereka dalam berbisnis, perusahaan yang berhasil menjalankan bisnisnya akan melakukan analisis SWOT. Lalu, apa itu SWOT dan seberapa penting analisis SWOT dalam keberhasilan suatu bisnis? 

 

 

Dikutip dari artikel appfluence.com, analisis SWOT merupakan strategi dasar yang membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi kesuksesan bisnis, proyek, maupun manajemen perusahaan. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dapat membuat perusahaan mampu menentukan strategi apa yang akan mereka jalankan ke depannya. Dari keempat komponen di dalam analisis ini, strengths dan weaknesses merupakan faktor internal dalam sebuah perusahaan yang mempengaruhi keberhasilan dari perusahaan tersebut, contohnya karyawan yang bekerja dalam perusahaan dan sistem yang diterapkan dalam perusahaan. Sisanya, yaitu opportunities dan threats merupakan faktor eksternal perusahaan contohnya berupa kompetitor yang memiliki produk yang sama dengan perusahaan Anda.  

Analisis SWOT secara menyeluruh dalam bisnis yang dijalankan sebaiknya dilakukan secara berkala setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali agar keempat komponen SWOT di dalam bisnis Anda dapat terus ter-update. Selain itu, analisis ini juga dapat dilakukan sebelum melakukan pengambilan keputusan dan untuk menganalisis perkembangan bisnis yang sedang Anda jalankan. Dalam berubahnya nya situasi pasar dan internal perushanaan, analisis SWOT juga dapat dilakukan untuk lebih menyesuaikan permintaan konsumen serta menyesuaikan perubahan yang terjadi dalam perusahaan Anda.  

 

Referensi :