Help Your Team Innovate with Urgency

Articles


shared by: Nugroho J. Setiadi, PhD
LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/nugroho-j-setiadi-8b9b0116/
Google citation index: https://scholar.google.com/citations?user=7kvetHUAAAAJ#%21

The pandemic has shown us how crisis can lead to rapid innovation. Just look at all of the companies that quickly pivoted to curbside pickup or adapted their services to new health regulations. How can a leader help their team retain this agility and sense of urgency even when there’s no crisis? Here are three tips. First, engage in small experiments. Think about change not as a big project, but as a series of tests that help you quickly learn what works, what doesn’t, and what it takes to execute an idea. Next, challenge your team to set goals that are short-term, high-priority, and challenging — and that are completely unrelated to their existing tasks and projects. The point isn’t necessarily to achieve those goals, but to see what possible innovations may come of it. Finally, lean in and get personally involved. For an innovation to take off, leaders need to be actively invested. Don’t wait for the next crisis to motivate your team; set the conditions for proactive — not reactive — innovation now.

This tip is adapted from “Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis,” by Ron Ashkenas

Source: Ashkenas, R. (2020). Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis. Harvard Business Review. From: Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis (hbr.org). Retrieved on Oct 1, 2020, 3:41 PM

Nugroho J. Setiadi, Ph.D. BINUS University

Comments :

Jovann Joseph Fideli Wed, 22 February 2023 at 17:54

2501964283 - Jovann Joseph - LB76 saat ini banyak perusahaan yang puas dengan status dan mengabaikan inovasi karena tidak melihat krisis yang akan segera terjadi. Namun, penulis menekankan bahwa implementasi inovasi harus segera dilanjutkan meski tanpa tekanan krisis. Dalam artikel tersebut, penulis menyajikan beberapa contoh perusahaan yang berhasil berinovasi tanpa krisis, seperti Amazon, Apple, dan Google. Penulis juga membagikan beberapa tips agar perusahaan terus berinovasi, seperti: B. memperluas visi perusahaan, menerapkan teknologi baru dan mendengarkan pelanggan. Refleksi : Saya sepenuhnya setuju dengan penulis bahwa ada kebutuhan mendesak untuk melanjutkan inovasi, bahkan tanpa krisis yang mendesak. Dalam dunia bisnis yang semakin ketat, perusahaan yang tidak berinovasi tergerus oleh kompetitor yang terus berinovasi. Selain itu, dunia bisnis terus berubah, sehingga perusahaan yang tidak inovatif menjadi ketinggalan zaman dan kehilangan peluang bisnis. Oleh karena itu inovasi harus menjadi bagian integral dari budaya perusahaan dan terus dilaksanakan dengan cara yang berorientasi pada pelanggan. Namun, saya juga memahami bahwa inovasi tidak mudah tanpa krisis yang mendesak. Banyak perusahaan terjebak dalam rutinitas dan kebodohan situasi saat ini, yang membuat perubahan besar menjadi sulit. Itulah mengapa penting bagi perusahaan untuk memiliki visi yang jelas dan mendorong karyawan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru. Selain itu, perusahaan juga harus mengetahui tren dan perkembangan teknologi terkini dan terus mendengarkan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka dan menawarkan solusi inovatif.

Reply
Resttoli Yudhistira Suharman Wed, 22 February 2023 at 19:03

Resttoli Yudhistira Suharman - 2502013536 Artikel tersebut memberikan refleksi bahwa krisis dapat memicu inovasi yang cepat, seperti yang terjadi selama pandemi di mana banyak perusahaan beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan dan regulasi baru. Namun, artikel juga menyoroti bahwa penting bagi pemimpin untuk membantu tim mereka mempertahankan kecepatan dan keberanian dalam berinovasi bahkan ketika tidak ada krisis. Artikel tersebut memberikan tiga tips untuk membantu pemimpin menciptakan kondisi yang mendorong inovasi proaktif: melibatkan tim dalam percobaan kecil, menantang tim untuk menetapkan tujuan pendek yang menantang, dan terlibat secara langsung dalam proses inovasi. Saya merasa artikel ini sangat relevan dengan situasi saat ini di mana banyak organisasi dan perusahaan mengalami perubahan dan ketidakpastian yang tidak terduga akibat pandemi. Setelah membaca artikel ini, saya menyadari bahwa sebagai pemimpin, saya perlu fokus pada mempertahankan kecepatan dan keberanian dalam berinovasi bahkan ketika situasi tampak stabil dan kondusif. Saya juga menyadari bahwa melakukan percobaan kecil dan menantang tim dengan tujuan baru dapat membantu membangun budaya inovasi yang proaktif dan berkelanjutan di organisasi saya.

Reply
Rendy Putra Setiawan Thu, 23 February 2023 at 00:00

2501975873_Rendy Putra Setiawan Artikel tersebut membahas tentang pentingnya inovasi dan bagaimana memotivasi tim untuk berinovasi dengan cepat dan efektif. Artikel ini pun menekankan bahwa dalam era bisnis yang kompetitif dan terus berubah, inovasi menjadi salah satu faktor kunci untuk keberhasilan organisasi. Dalam artikel ini juga, penulis menjelaskan bahwa ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk membantu tim berinovasi dengan urgensi. Salah satu strategi tersebut adalah memastikan bahwa tim memiliki tujuan yang jelas dan berfokus pada masalah atau peluang yang signifikan. Selain itu, penting untuk membangun lingkungan kerja yang mendukung inovasi dan memberikan ruang untuk bereksperimen. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kebebasan dan dukungan untuk mencoba hal-hal baru tanpa takut gagal.  artikel ini pun mengajak para pembaca untuk meningkatkan kemampuan inovasi mereka dengan menjalankan tiga strategi utama, yaitu mengoptimalkan sumber daya, menciptakan waktu untuk refleksi, dan memperluas jaringan. Penulis juga mengungkapkan bahwa banyak perusahaan gagal dalam berinovasi karena terlalu fokus pada tujuan jangka pendek, mengabaikan aspek-aspek jangka panjang yang akan membawa perusahaan pada kesuksesan jangka panjang. Untuk menciptakan budaya inovasi yang kuat di organisasi, kepemimpinan yang efektif dan manajemen sumber daya yang baik sangatlah penting. Seorang pemimpin yang baik harus dapat memotivasi dan memberikan dukungan kepada timnya dalam menjalankan inovasi. Selain itu, manajemen sumber daya yang tepat dan pengelolaan anggaran yang efektif juga dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Selain itu, refleksi juga menjadi hal penting dalam inovasi. Memberikan waktu bagi tim untuk merefleksikan ide-ide yang mereka miliki dan mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dari setiap ide dapat membantu meningkatkan kualitas ide-ide yang dihasilkan. Selain itu, memperluas jaringan juga dapat membantu perusahaan untuk memperoleh perspektif yang lebih luas tentang tantangan dan peluang yang dihadapi. Melalui jaringan, perusahaan dapat berinteraksi dengan individu dan organisasi di luar perusahaan yang dapat memberikan wawasan baru dan memperluas jangkauan pengaruh perusahaan. Dalam konteks leadership and people management, artikel ini mengingatkan pentingnya peran seorang pemimpin dalam menciptakan budaya inovasi yang kuat di organisasi. Seorang pemimpin harus dapat memberikan motivasi, dukungan, dan arahan yang jelas kepada timnya dalam menjalankan inovasi. Selain itu, manajemen sumber daya yang tepat juga menjadi kunci sukses dalam menjalankan inovasi. Dalam hal ini, seorang pemimpin harus mampu mengalokasikan sumber daya dengan tepat untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung inovasi. Selain itu, refleksi juga menjadi hal penting dalam inovasi. Sebagai seorang pemimpin, memberikan waktu bagi tim untuk merefleksikan ide-ide yang mereka miliki dan mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dari setiap ide dapat membantu meningkatkan kualitas ide-ide yang dihasilkan. Dalam hal ini, seorang pemimpin harus dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung refleksi dan pengembangan ide-ide baru. Terakhir, memperluas jaringan juga menjadi kunci sukses dalam inovasi. Seorang pemimpin harus mampu memperluas jaringan organisasi dan berinteraksi dengan individu dan organisasi di luar perusahaan untuk mendapatkan wawasan baru dan memperluas jangkauan pengaruh perusahaan. Dalam hal ini, seorang pemimpin harus membangun hubungan yang kuat dengan para pemimpin dan stake

Reply
Rizki Muhammad Varilandi Thu, 23 February 2023 at 14:29

Rizki Muhammad Varilandi - 2602147660 Pada artikel ini penulis membahasa tentang korelasi antara krisis dengan inovasi, hal ini dapat dilihat pada saat pandemi 2020. Pandemi memunculkan banyaknya inovasi terutama dalam bidang teknologi kesehatan. Penulis juga memberi 3 tips kepada para pemimpin untuk berinovasi tanpa adanya krisis. Tips pertama adalah melakukan beberapa eksperimen kecil yang dapat mempelajari apa yang akan berguna dan berkerja dan apa yang dibutuhkan untuk memunculkan ide baru. Tips kedua adalah membuat tantangan kepada tim untuk membuat goals jangka pendek yang bersifat high-priority, dan challenging yang tidak berkaitan dengan tugas atau projek utama mereka. Hal itu berguna bukan utnuk mencapai goalsnya namun untuk melihat inovasi apa yang akan muncul dari tantangan tersebut. Tips ketiga adalah pemimpin harus lebih banyak telibat secara personal, untuk sebuah inovasi dapat berhasil seorang pemimpin harus banyak ikut serta pada pengerjaannya dan bukan hanya menunggu saat krisis terjadi untuk terlibat pada pengerjaan inovasi tersebut. Saya setuju dengan semua pendapat penulis, terutama pada tips-tips yang diberikannya untuk para pemimpin agar bisa terus berinovasi. Namun saya ingin memberikan saran pada tips ke-3 yaitu pemimpin harus terlibat secara personal. Menurut saya keterlibatan secara personal dari seorang pemimpin pada anggotanya tentu hal yang bagus, tetapi hal tersebut harus dibatasi karena tentunya seorang anggota tidak dapat berkerja bebas jika ada keterlibatan penuh dari seorang pemimpin. Maka saran dari saya adalah membatasi keterlibatan seorang pemimpin saat berjalannya suatu inovasi atau projek.

Reply
Louis Gerrard Thu, 23 February 2023 at 20:41

Kita sebagai seorang pemimpin sudah seharusnya memikirkan juga perubahan-perubahan yang tergolong kecil yang nantinya akan menjadi besar. Hal-hal kecil tersebut juga merupakan salah satu hal penting yang nantinya jika diperhatikan secara terus menerus akan menjadi proyek yang cukup besar kedepannya. Ada banyak manfaat yang didapat dari memperhatikan hal-hal yang kecil. Kita menjadi pemimpin yang lebih teliti dan bertanggung jawab atas hal-hal kecil yang kedepannya akan menjadi besar dan mempunyai dampak positif yang dapat berguna bagi banyak orang. Selain itu, sebagai pemimpin kita harus mengajarkan anggota-anggotanya cara menghasilkan ide mereka sendiri agar para anggota mempunyai ide-ide yang kreatif serta tahu cara mengembangkan ide mereka sendiri tanpa kesulitan dalam mengembangkan segala sesuatu. Setelah membaca artikel diatas, kita sebagai pemimpin sudah seharusnya tidak hanya mementingkan hal-hal yang besar melainkan memperhatikan juga hal-hal kecil. Maupun itu hal besar ataupun kecil menurut saya keduanya mempunyai kepentingan yang sama rata. Jika kita tidak bisa memperhatikan hal-hal kecil bagaiman kedepannya jika kita memperhatikan hal-hal yang tergolong besar. Selain itu, sebagai pemimpin yang baik harus bisa mengkoordinir anggota-anggota agar menjadi diri yang lebih baik, kreatif, dan mandiri. Dimulai dari diajarkan bagaimana cara membuat ide yang kreatif secara mandiri agar kedepannya para anggota dapat melakukan segala sesuatu secara mandiri.

Reply
Cecilia Fri, 24 February 2023 at 11:37

This article helps a lot because it has given us tips that will be very useful whenever our businesses are going through a crisis. This article tells us how to innovate properly and quickly so that the business stays stable.

Reply
Muhammad Rayyis Shaddam Fri, 24 February 2023 at 15:04

Muhammad Rayyis Shaddam - 2501986561 LB76 Ulasan : Artikel yang berjudul “Help Your Team Innovate with Urgency“ berfokus pada pentingnya inovasi dan bagaimana pandemi telah memperlihatkan bagaimana krisis dapat mempercepat inovasi dalam organisasi. Terdapat hal-hal yang dapat diambil dari artikel tersebut, seperti melakukan eksperimen kecil, perlunya peran pemimpin untuk mendorong tim mereka untuk menetapkan tujuan jangka pendek dan prioritas tinggi yang menantang dan tidak terkait dengan tugas dan proyek yang sedang mereka kerjakan, & Pemimpin harus terlibat secara pribadi dalam proses inovasi dan mendorong tim mereka untuk terus mencoba ide-ide baru. Refleksi : Saya setuju dengan pernyataan bahwa sebuah krisis dapat memicu inovasi dan perubahan yang cepat dalam suatu organisasi atau perusahaan. Seorang pemimpin dapat membantu timnya untuk mempertahankan ketangkasan dan rasa urgensi yang sama bahkan ketika tidak ada krisis dengan terlibat dalam eksperimen kecil, menetapkan tujuan jangka pendek dan menantang, dan terlibat secara pribadi dalam proses inovasi. Pemimpin juga harus menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam upaya proaktif untuk mendorong inovasi dan tidak hanya menunggu krisis untuk memotivasi tim. Artikel tersebut memberikan pandangan yang positif tentang potensi inovasi yang dapat muncul selama krisis seperti pandemi. Artikel tersebut juga memberikan 3 tips praktis bagi seorang pemimpin untuk membantu tim mereka dalam mempertahankan kepekaan terhadap perubahan dan memotivasi mereka untuk menciptakan inovasi bahkan ketika tidak ada krisis. Oleh karena itu, saya rasa artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang tertarik untuk meningkatkan kemampuan inovatif mereka dan memperkuat skill kepemimpinan para pembacanya. Sumber : Ashkenas, R. (2020). Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis. Harvard Business Review. From: Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis (hbr.org).

Reply
Salim Wijaya Fri, 24 February 2023 at 17:18

Salim Wijaya LB76 2602107594 Artikel: Help Your Team Innovate with Urgency Pengarang: Bapak Nugroho J.Setiadi, PhD Perubahan besar di zaman sekarang memaksa banyak para pemimpin perusahaan menciptakan dan mengambil sebuah keputusan yang dapat menguntungkan tim mereka. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan seseorang pemimpin untuk mencari sebuah solusi dan mengambil sebuah keputusan dengan baik. Ada tiga cara yang dapat memudahkan seorang pemimpin untuk menciptakan sebuah keputusan yang baik. Yang pertama adalah mencoba melakukan eksperimen kecil. Hal ini penting dilakukan oleh para pemimpin karena mereka dapat dengan efesien menemukan solusi yang tepat dan efektif serta, menyingkirkan metode-metode yang tidak efisien. Yang kedua adalah menciptakan sebuah target jangka pendek untuk tim sehingga, mereka dapat menciptakan sebuah inovasi dari projek jangka pendek tersebut. Dan yang terakhir adalah mencoba untuk ikut campur. Hal ini ditujukan agar kita dapat mempermudah-nya inovasi tersebut untuk tercipta serta, memotivasi tim agar dapat lebih semangat. Berdasarkan artikel ini saya dapat mendapatkan pembelajaran lebih untuk dapat menjadi seorang pemimpin yang lebih baik. Hal ini dikarenakan artikel ini membahas hal-hal penting yang wajib dilakukan oleh seorang pemimpin agar mereka dapat menciptakan suatu inovasi dengan cepat dan tepat sehingga, akan sangat bermanfaat untuk saya dan tim saya dalam mengembangkan bisnis yang ingin kita kembangkan. Selain itu, saya akan berusaha menciptakan sebuah eksperimen bisnis kecil untuk tugas bisnis saya sehingga, saya dan tim saya akan menemukan inovasi yang tepat untuk bisnis saya. Ketika inovasi yang tepat ini telah ditemukan kita akan mencoba menciptakan sebuah target sehingga kita dapat mengukur seberapa besar keberhasilan inovasi ini. Dan pada tahap terakhir kita akan menggunakan inovasi ini untuk mengembangkan bisnis yang kita miliki.

Reply
Alfiani Fauzia Angel Sat, 25 February 2023 at 15:28

2502028664 - Alfiani Fauzia Angel Artikel yang berjudul "Help Your Team Innovate with Urgency" menjelaskan tentang penting nya inovasi dan bagaimana pandemi menunjukan krisis dapat mempercepat inovasi dalam organisasi. Lihat saja semua perusahaan yang dengan cepat beralih ke penjemputan di tepi jalan atau menyesuaikan layanan mereka dengan peraturan kesehatan yang baru. Agar inovasi bisa lepas landas, para pemimpin perlu diinvestasikan secara aktif. Jangan menunggu krisis berikutnya untuk memotivasi tim Anda; tetapkan kondisi untuk proaktif — bukan reaktif — inovasi sekarang. Membantu tim berinovasi dengan urgensi berarti memfasilitasi proses inovasi secara cepat dan efektif dalam konteks yang membutuhkan solusi yang cepat. Ini melibatkan mengidentifikasi masalah atau kesempatan yang mendesak, mengevaluasi ide-ide baru dengan cepat, dan bertindak dengan cepat untuk menerapkan solusi yang efektif. Beberapa cara untuk membantu tim berinovasi dengan urgensi yaitu sebagai berikut : 1. Tetap fokus pada tujuan 2. Gunakan metode desain sprint 3. Berkolaborasi dengan mitra strategis 4. Menerapkan teknologi 5. Memberikan dukungan manajemen 6. Mendorong eksperimen

Reply
Roy Rizky Purba Sat, 25 February 2023 at 16:21

Roy Rizky Purba-2501986510-LB76 pada artikel berjudul Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis Artikel ini memberikan pandangan bahwa krisis dapat menjadi pemicu untuk melakukan inovasi secara cepat dan efektif. Pandemi COVID-19 telah menunjukkan bagaimana perusahaan dapat dengan cepat beradaptasi dengan situasi krisis dan mengambil tindakan inovatif dalam menyediakan layanan kepada pelanggan. Namun, bagaimana seorang pemimpin dapat membantu timnya mempertahankan kecepatan dan rasa mendesak ini bahkan ketika tidak ada krisis? Dalam artikel ini, diberikan tiga tips untuk membantu pemimpin agar timnya tetap fleksibel dan inovatif. Pertama, melalui melakukan eksperimen kecil sebagai serangkaian tes yang membantu Anda dengan cepat belajar apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil. Kedua, dengan menantang tim Anda untuk menetapkan tujuan yang bersifat pendek, berprioritas tinggi, dan menantang, yang tidak terkait dengan tugas dan proyek yang ada, sehingga dapat melihat kemungkinan inovasi yang muncul. Terakhir, pemimpin harus terlibat secara aktif agar inovasi dapat berjalan dan tim terus termotivasi.

Reply
Dominica Evelyn C Sat, 25 February 2023 at 20:29

Krisis dapat dengan cepat merangsang langkah sederhana dari proyek manajemen perubahan yang khas dan inovasi. Untuk melawan perlawanan pasif maka diluncurkan inisiatif perubahan yang terencana dengan baik untuk memperkenalkan konsep lintas. Namun ketika tahun 2020, coronavirus memaksa toko-toko perusahaan untuk ditutup dan dalam hitungan hari, adanya perbedaan yaitu rasa urgensi yang diendapkan oleh krisis. Ada beberapa cara untuk menanamkan rasa urgensi yang lebih besar, seperti terlibat dalam percobaan kecil, menetapkan tujuan zesty, dan bersandar & terlibat secara pribadi. Jika ingin berhasil membuka dan membangun kembali perusahaan dan ekonomi, hal diataslah yang diperlukan untuk menghasilkan urgensi yang diperlukan untuk perubahan yang berhasil. Menurut saya, dalam terlibat percobaan kecil adalah hal yang bagus dilakukan karena dapat melakukan eksperimen kecil untuk masa depan, untuk dengan cepat belajar melalui pengalaman di dalam bidang apa yang berhasil dan apa yang tidak. Lalu menetapkan tujuan zesty memiliki tujuan jangka pendek, prioritas tinggi, dan menantang yang harus dicapai maka dengan menetapkan tujuan ini dapat membantu faktor semangat yang dapat dimasukkan ke dalam eksperimen kecil kita. Dan bersandar & terlibat secara pribadi dapat menciptakan kembali urgensi yang ada dalam krisis yang berarti harus menjadi bagian dari proses, tetap terlibat dengan tim, bergabung dengan mereka untuk merayakan kesuksesan dan mengatasi kekecewaan.

Reply
Tiffany Alifia Nabila Sat, 25 February 2023 at 20:46

The Harvard Business Review article by Bhaskar Chakravorti, "Innovate with Urgency, Even When There Is No Crisis," highlights the significance of innovation in times of crisis and peace. The piece makes the case that businesses shouldn't wait for a crisis to encourage innovation but rather should give it a top priority as a crucial factor in growth and success. To maintain their competitiveness, businesses need to create new ideas and methods and foster an innovative culture. The article offers tips and strategies for doing this. After reading the piece, I thought about how businesses should prioritize innovation as a continuous and crucial process. The article makes the point that organizations should promote innovation by being proactive rather than waiting for it to happen as a one-time event. I agree with the article's assertion that innovation involves developing new business models, procedures, and systems to remain on the cutting edge as well as developing new products or services. The piece also highlights how crucial it is to develop an environment that encourages innovation by offering tools, rewards, and encouragement for taking chances and experimenting. I think companies that emphasized innovation will be better able to adjust to shifting market circumstances, forge closer bonds with their clients, and generate long-term value. The article concludes by giving businesses a helpful reminder that innovation is crucial for their long-term strategy and should not just be considered during moments of crisis. Companies are encouraged to foster an atmosphere that values risk-taking, fosters experimentation, and supports innovation. Businesses that accept innovation will fare better in a market that is changing quickly and benefit their stakeholders in the long run.

Reply
Marcella Arvyani Sat, 25 February 2023 at 23:01

2501993314_Marcella Arvyani LB76 Ulasan dari artikel in vaitu perusahaan membuat inovasi secara cepat dipicu karena kondisi krisis. Dalam artikenl tersebut adanya sebuah contoh yaitu pada tahun 2018 adanya pengecer yang besar dengan memulai pengerjaan konsep penjemputan di tepi jalan yang nantinya akkan menjadi sebuah cara untuk menghudupkan kembali penjualan yang buruk. Cara perusahaan agar kondisi tersebut tidak memburuk yaitu perusahaan yang meluncurkan inisiatif dengan perubahan dengan memperkenalkan konsep di berbagai seluruh fungi dan untuk resistensi pasif. Pemimpin perusahaan membuat cara, membuat visi misi, membuat konsep agar dapat berjalan dengan baik hingga sukses, dengan melakukan uji coba. Sat kondisi krisis para pemimpin yang harus bisa untuk mengatasi urgent karena hidup dan mati perusahaan ada pada pemilik perusahaan dan team yang mengelola perusahaan tersebut. Sehingga di masa depan penting untuk menjadi pemimpin senior dengan menciptakan rasa urgensi sehingga dapat berinovasi, contonya peluncuran sistem baru, perubahan proses, ide yang terbaru. Adanya cara untuk menanamkan rasa urgensi yang lebih besar dalam berinovasi yaitu, yang pertama Terlibat Dalam Eksperimen Kecil, kedua Tetapkan Tujuan Yang Menarik dan terakhir adalah Bersandar dan Terlibat Secara Pribadi. Refleksi dari artikel in menurut saya bahwa kita sebagai seorang pemimpin di dalam sebuah perusahaan, harus peka terhadap lingkungan perusahaan. Saat perusahaan mengalami kondisi yang kurang baik, atau sat sedang urgent bahwa, pemimpin harus cepat dalam mengambil suatu inovasi untuk mendukung perusahaannya. Sat kondisi urgent tersebut bahwa adanya penentuan bahwa apakah perusahaan mash tetap hidup atau bahkan mati. Maka di dalam cara Terlibat Dalam Eksperimen Kecil yaitu kita melakukan penelitian di lapangan, melakukan evaluasi, melakukan prototipe, riset, cari tau apa yang dinginkan pasar dan konsumen, dan sebagainya. Cara kedua vaitu Tetapkan Tujuan Yang Menarik sebuah tujuan harus tercapai, dengan cara kita harus semangat dalam melakukan kegiatan yang mendorong kemajuan pada hal tersebut. Cara terakhir yaitu Berdasarkan dan Terlibat Secara Pribadi sebagai pemimpin sat mendapatkan keadaan urgent, maka harus cepat untuk mencari solusi, saling membantu pada team perusahaan sehingga tujuan akan tetap tercapai.

Reply
Kenneth Nathaniel Sat, 25 February 2023 at 23:22

In recent years, the world has been shaken by the existence of the COVID-19 pandemic. This condition is a reality that must be faced by everyone in order to survive through the crisis. Not only health problems, but economic and business problems have also been disrupted due to the crisis that is being faced by the whole world. Projects and businesses must respond to this crisis by continuing to innovate in order to create new ideas that can be useful for practice in certain situations and conditions. The only way is to experiment in a small way so that it seems not serious but get useful lessons, set interesting goals to motivate each team member to try to come up with the best way/idea, and be involved thoroughly as a good leader who can share and maintain good relationships with every team member. From the article above, we get a valuable lesson that by taking the right steps to increase urgency can produce extraordinary innovations even beyond what has not been thought of at all. This is related to the psychological condition, where humans actually have high reasoning abilities so that they can create brilliant ideas when given certain conditions. For example, by conducting simple experiments frequently, being motivated by a goal, and involving someone in their performance, especially a leader. Remembering that we are prospective leaders who want to run a business, we must apply these leadership attitudes to our own team. By applying this, we become accustomed to making changes that can be useful for latest situations and conditions. In other words, we can have high adaptability both in facing a crisis or not.

Reply
Vincent Christian Sun, 26 February 2023 at 10:42

Dalam menghadapi situasi seperti pandemi, inovasi menjadi hal yang penting bagi perusahaan. Namun, bagaimana pemimpin bisa membantu timnya tetap terbuka terhadap perubahan bahkan ketika tidak ada krisis? Pertama, pemimpin harus menumbuhkan budaya eksperimen dengan melakukan tes-tes kecil untuk mempelajari apa yang dapat dilakukan oleh tim dan apa yang tidak bisa dilakukan. Kedua, pemimpin harus memberikan tantangan pada tim untuk menetapkan tujuan jangka pendek yang sulit dan menantang. Ini dapat membantu tim untuk mencari inovasi baru di luar pekerjaan rutin mereka. Terakhir, pemimpin harus terlibat langsung dalam inovasi untuk memberikan motivasi dan dukungan pada tim. Sebagai kesimpulan, krisis seperti pandemi membuktikan bahwa inovasi menjadi penting bagi perusahaan. Namun, sebagai pemimpin, kita tidak perlu menunggu krisis untuk mendorong inovasi. Dengan menumbuhkan budaya eksperimen, memberikan tantangan pada tim, dan terlibat langsung dalam inovasi, pemimpin dapat membantu tim tetap terbuka terhadap perubahan bahkan ketika tidak ada krisis.

Reply
Stefan Hirawan Sun, 26 February 2023 at 10:46

Stefan Hirawan – 2501969031 – LB76 Artikel ini membahas pentingnya rasa urgensi dalam mengembangkan inovasi dan memberikan tiga cara untuk menanamkan rasa urgensi yang lebih besar dalam inovasi, yaitu terlibat dalam eksperimen kecil, membangun momentum dengan mengidentifikasi keberhasilan awal dan membentuk koalisi yang kuat dan berfokus pada tindakan. Hal ini menunjukkan bahwa proyek manajemen perubahan tipikal seringkali terkendala dengan perencanaan yang berlarut-larut, persaingan dengan inisiatif dan tujuan lain, dan kurangnya tuntutan langsung dari pelanggan. Sebaliknya, krisis seperti pandemi Covid-19 dapat memicu rasa urgensi dan menghasilkan inovasi yang cepat dan efektif. Artikel ini pun mengusulkan bahwa para pemimpin dapat menumbuhkan rasa urgensi dalam inovasi dengan terlibat dalam eksperimen kecil, yang membantu mereka mempelajari apa yang berhasil, apa yang tidak, dan apa yang diperlukan untuk mencapai hasil. Dalam eksperimen kecil ini, perusahaan dapat mengambil pendekatan yang cepat, serupa dengan perusahaan rintisan lean, menggunakan prototipe untuk memahami apa yang diinginkan dan akan dibayar oleh pelanggan. Refleksi pada artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat tentang bagaimana perubahan yang cepat dan efektif dapat terjadi dalam situasi krisis seperti pandemi Covid-19. Penting bagi para pemimpin untuk memahami pentingnya rasa urgensi dalam mengembangkan inovasi dan bagaimana cara mereka dapat menumbuhkannya melalui eksperimen kecil, membangun momentum, dan berfokus pada tindakan. Dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah seperti saat ini, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan menjadi semakin penting. Oleh karena itu, artikel ini memberikan saran yang sangat berguna bagi para pemimpin dan perusahaan untuk tetap terus berkembang dan berinovasi.

Reply
Hansel Christoper Yudi Sun, 26 February 2023 at 15:25

Hansel Christoper Yudi - 2602136814 Artikel ini membahas tentang pentingnya inovasi, misalnya pada masa pandemi Covid-19, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dengan cepat. Pandemi telah memperlihatkan pada kita seberapa cepat krisis dapat mengarah pada inovasi. Pada artikel ini disebutkan bahwa terdapat tiga cara agar membantu sebuah tim untuk tetap berinovatif. Cara pertama, para pemimpin harus dapat terlibat dalam eksperimen kecil (Hal ini penting karena jika perubahan besar seringkali membutuhkan waktu lebih lama sedangkan eksperimen kecil dapat dilakukan dengan cepat dan murah). Cara yang kedua, menetapkan tujuan jangka pendek yang menantang dan berprioritas tinggi (Dengan menetapkan hal-hal berikut maka bertujuan agar memotivasi mereka untuk untuk menghasilkan ide-ide baru). Cara yang terakhir, pemimpin harus terlibat langsung dalam proses inovasi. Artikel ini memberikan informasi yang sangat penting bahwa inovasi tidak serta merta muncul dalam situasi krisis saja. Tentu saja, para pemimpin bisnis harus terus beradaptasi dan menemukan cara untuk membantu tim mereka dalam mempertahankan kelincahan dan rasa urgensi bahkan saat tidak terjadi krisis. Dalam artikel ini, saya sangat setuju dengan cara yang diberikan untuk mempertahankan kreativitas. Jika seorang pemimpin berpartisipasi dalam eksperimen kecil maka nantinya kita bisa mendapatkan umpan balik, tidak hanya itu hal ini akan membantu bisnis untuk terus berkembang. Cara kedua juga tentunya sangat penting karena, sebagai pemimpin yang menjalankan bisnis kita dapat menantang tim kita untuk menetapkan tujuan jangka pendek (menurut saya, cara ini sangat efektif karena akan mendorong untuk terus melakukan inovasi). Dengan melakukan ketiga cara ini, maka akan membantu perusahaan untuk terus focus memberikan inovasi dan terus bertumbuh di tengah perubahan yang sedang berlangsung.

Reply
Kenneth Setiawan Sun, 26 February 2023 at 16:11

Companies shouldn't wait for a crisis to innovate, but they should always look for ways to improve their processes and products. it suggest that companies can create a sense of urgency by identifying their key priorities and focusing on areas that will have the greatest impact on their business. It also encourages companies to experiment, take risks, engage with customers and stakeholders, and better understand their needs and preferences. it concludes by emphasizing the importance of leadership in fostering a culture of innovation and urgency, and the need to invest in the necessary resources to support ongoing innovation efforts. This article is important for new businesses as it emphasizes the importance of innovation and the urgency for business success. As a new company, it's important to establish a culture of innovation from the start in order to differentiate and stay ahead of the competition. This article provides valuable insight into how new businesses can create a sense of urgency by identifying key priorities and focusing on areas that will have the greatest impact on their business and products. To do. Additionally, the article emphasizes the importance of experimentation and risk-taking. This is important for new companies that are still trying to enter the market. By adopting these principles, new businesses can increase their chances of success and gain a sustainable competitive advantage over the long term.

Reply
2540117363_Jason Sun, 26 February 2023 at 18:45

Help your team Innovate for Urgency , 2540117363_Jason Andrew Dermawan. Pandemic covid-19 tentunya memaksa banyak toko2 dan perusahaan untuk menghentikan operasionalnya dalam beberapa jangka wajtu tertentu , Hal ini tentunya membuat adanya perbedaan mendasaran dalam menjalankan bisnis dari pelanggan maupun pengecer , adanya tekanan emosional serta persaingan yang lebih mendalam dalam menjalankan bisnis , oleh sebab itu maka kita dituntut untuk melihat kedepan bagaimana kita perlu belajar untuk berinovasi serta mengembangkan produk dalam masa2 urgensi untuk inovasi2 besar karena tentunya pada masa pandemic ini menuntut kita untuk mengikuti perkembangan jaman dimana semuanya beralih ke bidang digital , maka kita perlu belajar lebih lagi untuk meningkatkan urgensi dalam berinovasi .Hal yang saya dapatkan dari artikel help your team innovate for urgency ini adalah kita sebagai pemimpin dari bisnis kita sendiri tentunya harus mendukung para team kita dari tingkat tertinggi sampai terendah untuk berinovasi / memunculkan ide2 baru yang kreatif dalam kita menjalankan bisnis , kita pun sebagai pemilik dari perusahaan , tentunya harus mengerahkan Human resource management dalam perushaan kita untuk mempelajari Hal2 baru yang kreatif untuk mendukung kemajuan operasional perusahaan kita terutama di masa pandemic yang dimana kita semua dituntut untuk berinovasi serta menciptakan [produk2 yang memiliki value preposition sehingga dapat meningkatkan kepuasan para konsumen kita.

Reply
Berliana Maulija Zakia Sun, 26 February 2023 at 21:37

2501988970 - Berliana Maulija Zakia Artikel yang berjudul "Help Your Team Innovate with Urgency" membahas mengenai pentingnya inovasi dan bagaimana pandemi yang menunjukan krisis dapat mempercepat inovasi dalam organisasi. Artikel ini juga menekankan bahwa penting bagi seorang pemimpin untuk membantu tim mereka dalam mempertahankan kecepatan serta keberanian dalam berinovasi bahkan tanpa tekanan krisis. Dalam artikel tersebut, penulis memberikan beberapa contoh perusahaan yang berhasil berinovasi tanpa krisis yaitu, Amazon, Apple dan Google. Selain itu juga penulis memberikan tiga tips untuk membantu pemimpin untuk menciptakan kondisi yang mendorong inovasi proaktif yaitu : Melibatkan tim dalam percobaan kecil, menantang tim untuk menetapkan tujuan pendek yang menantang dan terlibat secara langsung dalam proses inovasi. Penulis juga mengungkapkan bahwa banyak perusahaan yang gagal dalam berinovasi, dikarenakan terlalu fokus pada tujuan jangka pendek serta mengabaikan aspek - aspek jangka panjang yang akan membawa perusahaan sukses pada jangka panjang. Refleksi : Saya setuju dengan pernyataan bahwa keadaan krisis dapat memicu inovasi serta perubahan yang cepat dalam suatu organisasi. Saat suatu organisasi atau perusahaan sedang mengalami kondisi yang kurang baik, maka pemimpin di dalam perusahaan harus cepat dalam mengambil suatu inovasi untuk mendukung suatu perusahaannya. Namun, inovasi tidak mudah tanpa krisis, banyak perusahaan - perusahaan yang terjebak dalam situasi ini. Maka dari itu penting bagi perusahaan untuk memiliki visi dan misi yang jelas.

Reply
Celine Marcella Sun, 26 February 2023 at 21:48

Krisis dapat memicu terjadinya inovasi yang lebih cepat; ini dipengaruhi oleh kepentingan disaat krisis. Disini dibahas bahwa menciptakan rasa urgensi untuk membuat inovasi besar perlu dilakukan oleh para pemimpin di kemudian hari tanpa harus adanya krisis. Ada tiga cara untuk menanamkan rasa urgensi yang besar dalam berinovasi. Pertama adalah terlibat dalam eksperimen kecil. Pikirkanlah mengenai perubahan di masa depan, mana yang akan berhasil dan mana yang tidak. Eksperimen kecil ini menciptakan rasa urgensi yang lebih besar dibandingkan proses perubahan panjang dan yang berlarut-larut. Kedua adalah menetapkan tujuan yang menarik. Saat sedang dalam krisis, sifat dari tujuan kita adalah jangka pendek, berprioritas tinggi, menantang, dan penting sehingga harus dicapai. Disini, kita harus memastikan bahwa eksperimen yang sedang dijalankan bukan sekedar eksperimen biasa, namun sesuatu yang luar biasa, menarik, dan memiliki posisi yang terpenting dalam organisasi tersebut. Dengan begitu, orang-orang akan menjalankan eksperimen tersebut dengan antusias dan semangat. Semangat dapat menciptakan rasa persahabatan yang unik dan menyenangkan, serta membuat kita merasa eksperimen yang dikerjakan adalah prioritas penting yang harus diutamakan. Terakhir adalah bersandar dan terlibat secara pribadi. Jika pemimpin menciptakan urgensi yang biasanya ada dalam krisis, pemimpin itu harus ikut menjadi bagian dari proses, terlibat dalam tim, dan membantu anggotanya memecahkan masalah yang ada. Menurut saya, seorang pemimpin harus dapat membangkitkan semangat dan rasa urgensi kepada para anggotanya untuk menjalani eksperimen-eksperimen kecil yang dibutuhkan perusahaan untuk mengadakan perubahan di kemudian hari.

Reply
Benediktus Rainier Sun, 26 February 2023 at 21:49

Artikel yang saya baca kali ini membahas tentang bagaimana cara membantu tim untuk berinovasi dengan urgensi. Dalam artikel ini, dijelaskan bahwa inovasi adalah hal yang sangat penting dalam bisnis dan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis. Namun, seringkali tim perusahaan kesulitan untuk berinovasi dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, sebagai pemimpin tim, kita harus bisa membantu tim untuk berinovasi dengan urgensi dan mengembangkan ide-ide yang inovatif.Dalam artikel ini, dijelaskan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu tim berinovasi dengan urgensi. Pertama, sebagai pemimpin tim, kita harus memberikan tujuan yang jelas dan spesifik kepada tim agar mereka memiliki target yang jelas dalam berinovasi. Kedua, kita juga harus memberikan waktu dan ruang yang cukup kepada tim untuk bereksplorasi dan bereksperimen dengan ide-ide mereka. Selain itu, kita juga harus memberikan dukungan dan sumber daya yang cukup kepada tim untuk mengeksekusi ide-ide mereka dengan baik. Melalui artikel ini, saya menyadari bahwa sebagai seorang pemimpin tim, saya memiliki peran yang sangat penting dalam membantu tim saya untuk berinovasi dengan cepat dan tepat. Dalam memimpin tim, saya harus bisa memberikan arahan yang jelas dan spesifik kepada tim, serta memberikan waktu dan ruang yang cukup agar mereka dapat bereksplorasi dan bereksperimen dengan ide-ide inovatif. Selain itu, saya juga harus memberikan dukungan dan sumber daya yang cukup agar tim dapat mengeksekusi ide-ide mereka dengan baik. Dengan melakukan hal-hal tersebut, saya yakin tim saya dapat berinovasi dengan urgensi dan mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat membawa bisnis kami menjadi lebih sukses.

Reply
Clara Carolina Sun, 26 February 2023 at 22:49

Artikel yang berjudul “Help Your Team Innovate with Urgency” yang diadaptasi dari artikel “Innovate with Urgecy – Even When There’s No Crisis” membahas mengenai krisis yang dapat memicu inovasi dengan cepat. Tentunya sangat penting bagi seorang pemimpin untuk dapat membantu tim dalam mempertahankan inovasi walaupun tanpa tekanan krisis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa ada tiga cara untuk menanamkan rasa urgensi yang lebih besar dalam inovasi, yaitu terlibat dalam eksperimen kecil. Dalam hal ini, melihat perubahan bukan sebagai projek besar, namun sebagai rangkaian proses atau eksperimen kecil yang berguna bagi penyelidikan di masa depan. Selain itu, cara yang dapat dilakukan adalah dengan menetapkan tujuan yang menarik, seperti menentukan tujuan yang bersifat jangka pendek serta memiliki prioritas yang tinggi dan menantang. Namun, tujuan tersebut harus menarik dan dapat diprioritaskan oleh organisasi. Kemudian, cara lain yang dapat digunakan, yaitu bersandar dan terlibat secara pribadi dengan bergabung menjadi bagian dari tim dalam melalui setiap prosesnya, baik dalam kesuksesan atau bahkan membantu dalam memecahkan suatu masalah serta harus menjadi fokus bagi setiap pribadinya. Oleh karena itu, sebuah perusahaan atau organisasi perlu memiliki visi dan misi yang jelas, dengan didukung oleh pemimpin yang dapat berinovasi serta memberikan solusi yang dapat membantu dalam memecahkan suatu masalah.

Reply
Putu Ayu Devika Santini Vigneswari Sun, 26 February 2023 at 22:53

2501995130 – Putu Ayu Devika Santini Vigneswari Pada artikel yang berjudul “Innovate with Urgency – Even When There’s No Crisis” membahas tentang adanya perbedaan antara perubahan yang direncanakan dalam proyek manajemen dengan inovasi yang terjadi karena adanya krisis. Saat perusahaan dalam kondisi yang stabil, perusahaan cenderung kurang dalam melakukan perubahan dan inovasi. Namun pada saat mengalami krisis, seperti krisis yang terjadi selama pandemi Covid - 19 mengharuskan perusahaan melakukan perubahaan dan inovasi dengan cepat agar dapat melalui tantangan tersebut. Walaupun demikian, urgensi yang terjadi dalam proyek manajemen perubahan terencana juga dapat menjadi salah satu tantangan yang besar bagi seorang pemimpin. Oleh sebab itu, memiliki rasa urgensi sangatlah penting dimiliki oleh para pemimpin agar dapat beradaptasi dengan tanggap dengan kondisi yang sedang dihadapi. Beberapa cara untuk dapat memiliki rasa urgensi dalam melakukan inovasi dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti terlibat dalam eksperimen kecil, menetapkan sasaran yang jelas dan terlibat secara langsung dalam prosesnya. Saya setuju dengan artikel tersebut, dimana perlunya memiliki rasa urgensi walaupun perusahaan dalam kondisi yang stabil untuk melakukan inovasi tanpa harus terjadinya krisis terlebih dahulu. Jika pemimpin memikirkan perubahan jangka panjan maka, akan membantu perusahaan dalam belajar lebih cepat juga serta dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di pasar. Selain itu juga, sebagai pemimpin harus berani dalam melakukan perubahan dan inovasi agar dapat menyesuaikan diri pada era sekarang ini. Hal tersebut dapat menjadi kunci keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.

Reply
Abdullah Mushlih Mon, 27 February 2023 at 12:28

Nama: Abdullah Mushlih NIM: 2602170000 Kelas: LG76 Mata Kuliah: Entrepreneurial Leadership and Organization Innovate with Urgency—Even when there’s no crisis Banyak sekali perusahaan atau organisasi yang mengalam “inovasi paksa”pada saat pandemi Covid-19 menerpa dunia dalam skala besar. Mereka terpaksa mengubah sistem kerja hampir secara keseluruhan karena terbatasnya gerakan disebabkan regulasi kesehatan yang baru. Artikel ini mengajarkan kita untuk proaktif terhadap urgensi, bukannya reaktif. Ada tiga langkah yang perlu dilakukan agar suatu perusahaan atau organisasi berhasil melakukan inovasi dalam suatu krisis. Langkah pertama yang dianjurkan adalah lakukan eksperimen kecil yag berkaitan dengan krisis yang sedang terjadi. Hal ini diperlukan untuk mengetahui batasan-batasan yang timbul akibat suatu krisis dan eksperimen ini juga penting untuk mengetahui peluang-peluang yang mungkin timbul. Langkah kedua adalah setelah mengetahui batasan dan peluang dari suatu krisis, Anda harus segera ciptakan tujuan jangka pendek yang menantang, berikan misi tersebut kepada tim khusus Anda yang telah Anda buat dengan skillset yang tepat. Poin dari memberikan misi khusus ini bukanlah untuk menyelasaikannya, tapi untuk menemukan titik terang, semacam pandangan baru dari kelompok yang berbeda. Terakhir, sebagai leader yang baik, Anda harus berinteraksi secara langsung dengan tim Anda untuk menghasilkan inovasi terbaik. Refleksi yang bisa saya dapatkan dari artikel ini terbagi menjadi dua poin utama. Pertama, kecenderungan untuk selalu terlambat menyadari datangnya suatu krisis menyebabkan saya menjadi reaktif, bukannya proaktif. Hal ini sangat krusial untuk diperbaiki karena untuk mengatasi krisis yang datang tiba-tiba tanpa aba-aba sangatlah susah. Selain waktu pengerjaan yang sangat singkat, tekanan yang nyata dapat menurunkan kinerja tim yang akan dibentuk. Poin kedua adalah pentingnya sebagai leader untuk mengetahui mana yang harus diprioritaskan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang, apabila terjadi kesalah disini, maka perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya akan mengalam krisis besar.

Reply
Stella Devina Mon, 27 February 2023 at 14:13

Saat krisis seperti sekarang ini telah memperlihatkan bahwa seiring pandemi berlangsung, inovasi bergerak dengan cepat. Banyak perusahaan yang beralih dan menyesuaikan jasa mereka dengan peraturan kesehatan yang baru. Mereka memperlihatkan bagaimana seorang pemimpin menggunakan kepandaian dalam menghadapi kepentingan yang melanda timnya bahkan saat tidak ada krisis. Ada tiga tips. Yang pertama, terlibat langsung dalam eksperimen dari hal yang kecil. Sebagai pemimpin jangan hanya memikirkan proyek besar saja tetapi bagaimana membuat perubahan. Sebagai latihan atau uji coba ok dalam membantu kita, cara apa yang berhasil dan diperlukan untuk menjalankan ide bisnis. Lalu, latih tim dalam menentukan rencana jangka pendek, skala prioritas, dan tantangan yang tidak berkaitan dengan tugas dan proyek yang sedang berlangsung. Jadi selama saya membaca, merenungkan, dan merefleksikan diri dari artikel diatas selama seminggu ini, saya belajar bahwa leadership itu harus mau terlibat aktif dalam memotivasi tim agar inovasi bisa tercapai. Karena seiring pandemi berlangsung, inovasi juga bergerak dengan cepat. Belajar dari para pemimpin perusahaan, mereka menggunakan kepandaian dalam menghadapi kepentingan krisis. Ada beberapa tips yang saya dapat yaitu mau terlibat eksperimen dari yang kecil, membuat perubahan, dan melatih tim dalam menentukan rencana jangka pendek, skala prioritas, dan tantangan diluar job desk dan protek anggota tim yang sedang berlangsung.

Reply
Anastasya Liliyana Mon, 27 February 2023 at 16:52

Saat masa pandemi Covid-19 kita dapat melihat krisis yang mempercepat inovasi. Untuk berinovasi kita memerlukan kerja keras kepemimpinan untuk membuka dan membangun kembali ekonomi kita, hal tersebut diperlukan untuk menghasilkan urgensi yang diperlukan untuk perubahan yang berhasil. Kepemimpinan juga dibutuhkan dalam berinovasi karena pemimpin harus yang memiliki inovasi tinggi untuk membawa team ke tujuan yang ingin dicapai. Kepemimpinan juga merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam berinovasi. Kepemimpinan diperlukan untuk melakukan pembaharuan, perkembangan, dan perbaikan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Kerja sama antara pemimpin dan anggota team atau organisasi juga sangat penting untuk menciptakan inovasi, tanpa kerja sama yang baik inovasi yang dilakukan juga tidak maksimal bahkan dapat gagal. Tanpa adanya inovasi sebuah bisnis akan kesulitan bersaing dengan kompetitor lainnya.

Reply
Farla Putri Shaumi Mon, 27 February 2023 at 19:08

Pandemi COVID-19 telah merubah banyak hal dalam kehidupan. Salah satunya adalah menunjukan kepada kita bahwa krisis dapat berdampak kepada inovasi yang terus menerus berkembang dengan cepat. Tidak sedikit orang yang sedang menjalankan bisnis dengan penuh tekanan untuk berinovasi di zaman sekarang. Persaingan dalam berbagai bidang meningkat cukup tinggi. Seorang pemimpin harus membantu timnya untuk mempertahankan tekad dan memelihara sikap konsisten dari kedua belah pihak. Ada tiga hal yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas seseorang. Dimulai dengan melakukan eksperimen kecil yaitu memikirkan perubahan yang akan dialaminoleh perusahaan kecil. Eksperimen tersebut dapat meningkatkan skill dan membantu untuk lebih cepat menemukan keberhasilan dan kegagalan dari suatu perusahaan. Selanjutnya biarkan tim anda untuk menetapkan rencana jangka pendek, prioritas utama, dan bisa berlaku profesional. Hal tersebut dapat membantu kita untuk melihat inovasi yang dikembangkan secara tidak langsung. Terakhir, motivasi. Dengan motivasi, orang lebih optimis dan semangat untuk bekerja keras.

Reply
Yesha Gustira Mon, 27 February 2023 at 19:48

Yesha Gustira_2540133606_LB76 Dalam artikel “Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis” tersebut membahas mengenai seberapa pentingnya inovasi yang dilakukan dengan urgensi bahkan ketika tidak terjadinya sebuah krisis. Disaat terjadinya krisis pandemic covid-19 ini mendorong banyak sekali perusahaan - perusahaan yang mampu meluncurkan berbagai inovasi secara cepat dan besar besaran. Namun diketahui bahwa sebelum terjadi krisis pandemic ini masih banyak para perusahaan yang meremehkan dan tidak memperdulikan pentingnya inovasi-inovasi. Maka dari sebagai seorang pemimpin kita perlu mendukung dan membimbing perusahaan dalam mendorong inovasi dengan urgensi. Berikut merupakan beberapa tips yang dapat dilakukan oleh para pemipin dalam mendorong inovasi; Pertama dapat dilakukan dengan ikut terlibat dalam ekperimen kecil yang dimana perusahaan bisa melakukan serangkaian ekperimen kecil (dengan memprediksikan masa depan) yang dapat membantu belajar dengan cepat melalui pengalaman dilapangan,dan berbagai jawaban lainnya. Kedua adalah menetapkan tujuan yang menarik, dengan menetapkan tujuan yang menarik pemimpin dapat mendorong perusahaan dengan faktor semangat yang menunjukan bahwa tujuan tersebut harus dicapai . Kemudian yang terakhir adalah dengan bersandar dan terlibat secara pribadi, keterlibatan pemimpin itu sendiri dapat mengirimkan sinyal kepada orang orang (anggota) yang berkerja mengenai betapa pentingnya upaya yang dilakukan tersebut untuk keberhasilan organisasi atau perusahaan. Refleksi yang bisa saya ambil adalah sebuah inovasi sangatlah penting bagi sebuah perusahaan mau itu didalam keadaan yang kondusif maupun disaat terjadinya krisis. Selain itu sebagai seorang pemimpin kita juga perlu menyoroti pentingnya keterbukaan terhadap gagasan baru dan mendorong orang (anggota) untuk dapat berpikir out of the box untuk dapat bisa menciptakan solusi yang lebih baik maupun lebih efesien.

Reply
Anastasha Juliani Hartono Mon, 27 February 2023 at 20:21

2540131802_Anastasha Juliani Hartono_LB76 Artikel yang berjudul "Help Your Team Innovate with Urgency" diadaptasi dari artikel "Innovate with Urgency - Even When There’s No Crisis". Secara garis besar artikel ini membahas mengenai seberapa pentingnya rasa urgensi dimiliki oleh seorang pemimpin walaupun tidak berada di tengah krisis. Dalam kondisi yang stabil tanpa tekanan, seorang pemimpin harus tetap mempertahankan ketangkasan dan inovasi timnya. Artikel ini memperlihatkan bahwa krisis yang terjadi ketika pandemi covid mempercepat organisasi dalam melakukan inovasi. Artikel ini menginformasikan terkait beberapa tips bagi seorang pemimpin untuk membantu timnya mempertahankan ketangkasan dan membuat rasa urgensi dalam berinovasi menjadi lebih jelas. Seorang pemimpin harus terlibat dalam eksperimen kecil memikirkan apa yang diperlukan untuk menjalankan ide dan memikirkan terkait perubahan yang terjadi di masa depan. Eksperimen kecil berguna bagi masa depan karena dapat mengarahkan tim untuk memperluas anggota di tahun mendatang. Seorang pemimpin harus menetapkan tujuan jangka pendek yang memberikan semangat dan memiliki prioritas tinggi di tengah krisis yang terjadi. Tujuan jangka pendek memaksa seseorang untuk menjadikan hal tersebut sebagai prioritas. Semangat yang diberikan oleh pemimpin menciptakan rasa antusias dan persahabatan di antara timnya. Seorang pemimpin juga harus terlibat secara pribadi untuk memotivasi timnya serta memberikan solusi untuk memecahkan suatu permasalahan. Menurut saya, seorang pemimpin harus bersikap tanggap dan juga memiliki keberanian untuk terus berinovasi, baik dalam kondisi stabil ataupun di tengah krisis. Seorang pemimpin harus membantu timnya agar dapat terbuka menghadapi perubahan yang ada.

Reply
Owen Michael Lili Mon, 27 February 2023 at 21:00

Owen Michael_2540121341_LB76 Artikel " Innovate with Urgency - Even When There's No Crisis " membahas mengenai bagaimana suatu bisnis dalam masa krisis pandemi Covid-19 dituntut untuk melakukan suatu inovasi pada bisnisnya supaya dapat bertahan dalam masa krisis seperti sekarang. Inovasi untuk pengembangan bisnis sebenernya dibutuhkan terlepas dari hal krisis pandemi, hal ini karena pada dasarnya suatu bisnis harus terus berinovasi supaya kegiatan usaha dapat tetap bersaing di pasar dan disinilah tindakan seorang pemimpin sangat dibutuhkan. Inovasi secara urgensi dapat dilakukan dengan cara pemberlakuan eksperimen kecil yang dengan cara memulai melakukan perubahan yang kecil pada bisnis kita. Kemudian cara selanjutnya adalah dengan memberikan suatu tujuan inovasi yang menarik dengan begitu semua anggota organisasi dapat menjadi termotivasi dalam berkontribusi untuk suatu inovasi. Cara yang terakhir yaitu sebagai pemimpin kita juga harus secara langsung terlibat dalam proses inovasi bisnis, hal ini dikarenakan inovasi dalam bisnis sangatlah krusial untuk posisi bisnis di pasar dan tentunya dibutuhkan arahan dari seorang pemimpin untuk mendorong anggotanya dalam menemukan inovasi tersebut. Peran pemimpin disini dapat berupa memberikan dukungan kepada anggotanya dalam berkreasi, membantu pemilihan inovasi yang tepat, dan pengoptimalisasi sumber daya.

Reply
Steven Mon, 27 February 2023 at 21:36

Steven_2602201233_LG76 Melalui artikel tersebut, saya belajar bahwa inovasi bukan hanya tentang menyelesaikan suatu masalah, tetapi juga tentang menciptakan kesempatan baru dan menghasilkan nilai tambah bagi pelanggan dan bisnis. perusahaan yang terus berinovasi secara proaktif dapat menciptakan keunggulan kompetitif dan meningkatkan keberlanjutan jangka panjang. bahkan tanpa krisispun, inovasi adalah kunci untuk mempertahankan relevansi dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah. oleh karena itu, perusahaan harus terus mendorong budaya inovasi dengan menciptakan lingkungan yang mampu mefasilitasi ide-ide baru dan menghargai kreativitas karyawan. dalam era teknologi dan digitalisasi yang berjalan cepat, inovasi menjadi semakin penting, dan perusahaan yang tidak mampu mengikuti akan kesulitan untuk bertahan di pasar yang semakin hari semakin kompetitif

Reply
Steven Hizkia Budiman Mon, 27 February 2023 at 21:51

Artikel membahas mengenai bagaimana krisis dapat membuat orang-orang dapat berinovasi dengan cepat. Contohnya seperti perusahaan yang dengat cepat menyesuaikan layanan mereka dengan peraturan kesehatan yang baru yang pemerintah tetapkan. Seorang pemimpi n dapat membantu timnya tetap tangkas walaupun tidak ada krisis dengan cara, melibatkan tim dalam eksperimen kecil, tantang tim untuk membuat tujuan jangka pendek, memiliki prioritas tinggi, dan pemimpin tim harus terlibat dalam eksperimen tersebut secara langsung. Agar inovasi bisa terjadi, pemimpin harus bekerja secara aktif, jangan menunggu harus terjadi krisis dahulu untuk bisa berinovasi.

Reply
radhitya fakhriyanda putra Mon, 27 February 2023 at 22:22

Radhitya Fakhriyanda Putra - 2602124631 LG76 Artikel tersebut membahas mengenai bagaimana kita beradaptasi jika terjadi suatu hal yang mendadak seperti pandemic pada tahun 2020. Kita juga sebagai seorang pemimpin harus dapat merubah kebiasaan perusahaan kita saat melayani dengan memperbarui protokol yang baru. Misalnya saat sedang terjadi pandemic covid-19 kita mengubah SOP pegawai misalnya pegawai harus selalu memakai masker, suhu badan harus normal, harus sehat dan lain-lain. Kita juga harus bisa beradaptasi jika suatu hal terjadi. Artikel ini juga memberikan 3 tips kepada para pemimpin untuk berinovasi tanpa adanya krisis. Tips 1 melakukan beberapa eksperimen kecil yang dapat mempelajari apa yang berguna. Tips 2 membuat tantangan kepada tim untuk membuat goals jangka pendek yang bersifat sangat penting. Tips 3 pemimpin harus terjun agar teamnya dapat dibantu dan membuat solusi bersamaan. Dari artikel tersebut pentingnya kita memahami cara membangun tim yang dapat saling berkerjasama, beradaptasi dan bertanggungjawab. Kita dapat menerapkan 3 tips yang terdapat di artikel agar perusahaan kita selalu berinovatif dan selalu berkembang. Kita juga harus memahami tim kita agar mereka dapat bekerja dengan baik. Kita harus melatih tim kita untuk cepat memberikan reaksi dan solusinya jika ada masalah yang tiba-tiba datang seperti pandemic covid-19 lalu bagaimana mengatasi masalah tersebut dan apa yang akan berubah pada kebiasaan di perusahaan kita.

Reply
Mubarok Mon, 27 February 2023 at 22:31

Nama : Mubarok NIM : 2602127040 Kelas : LG76 Matkul : Entrepreneurial Leadership and Organization Bantu Team Anda Berinovasi Dengan Mendesak Didalam artikel ini menjelaskan bahwasannya banyak perusahaan yang merasa puas dan tidak berinovasi hingga terjadinya bencana alam baik itu yang baru-baru ini corona virus yang menyebabkan banyaknya perusahaan yang pailit dan juga banyaknya perusahaan yang berinovasi mendadak dan juga cepat supaya dapat bertahan di era corona virus tersebut. Dan di artikel ini kita dituntut untuk selalu memberikan tantangan kepada karyawan untuk menetapkan tujuan jangka pendek walaupun tidak tercapainya kita dapat mengetahui inovasi apa yang dihasilkan oleh mereka. Sebagai pemimpin sebuah perusahaan kita harus selalu melakukan inovasi terhadapat produk/ perusahaan/ membuat produk baru, dikarenakan bilamana kita menunggu bencana terjadi kita baru inovasi akan berdampak penjualanya yang akan menurun dikarenakan bencana besar itu tidak bisa di prediksi seperti virus corona yang awal mulanya ditemukan di Wuhan, China. Makannya kita sebagai pemimpin harus berinovasi supaya pendapatan perusahaan selalu bertumbuh dan juga perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor – kompetitor sehingga menjadi lebih unggul. Ada 3 tips untuk mempertahankan kelincahan dan urgensi. Yang pertama ituh saya akan memberikan sebuah tantangan kecil pada team untuk menentukan target jangka pendek, yang prioritas, dan juga yang menantang dengan tujuan untuk mengetahui inovasi apa yang akan dihasilkan oleh mereka. Kedua terlibat dalam eksperimen kecil sehingga dapat saling memberikan feeback kepada sesama. Ketiga sebagai pemimpin saya akan selalu memberikan motivasi kepada karyawan untuk selalu berinovasi walaupun tidak dalam situasi krisis dengan begitu memunculkan rasa semangat pada diri karyawan yang membuat untuk melakukan inovasi.

Reply
Gabriela Christanti Mon, 27 February 2023 at 22:33

Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu ada masanya dimana perubahan terjadi. Seperti yang terjadi baru-baru ini, kemunculan virus baru yang menyebabkan pandemi juga merubah dan membuat bisnis menjadi bervariasi. Sebuah bisnis tentunya harus dapat bertahan di masa apapun, termasuk krisis. Namun, adanya krisis tidak bisa dijadikan acuan untuk melakukan gebrakan baru dan perubahan dalam bisnis. Tanpa adanya krisis sekalipun, bisnis sudah sepatutnya harus terus berevolusi agar dapat lebih efisien dalam memenuhi value yang diinginkan oleh customer. Ada beberapa cara agar sebuah tim dapat terus berinovasi dan melakukan gebrakan-gebrakan baru tanpa kehadiran krisis. Cara pertama adalah dengan melakukan eksperimen-eksperimen kecil. Cobalah untuk membagi sesuatu yang besar menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian fokuslah kepada bagian-bagian kecil tersebut untuk mencapai tujuan kita. Cara kedua adalah dengan menargetkan tujuan atau goals yang ingin diraih. Bukan hanya tujuan jangka panjang saja, melainkan perjatikan juga tujuan jangka pendek. Hal tersebut bukan benar-benar bertujuan untuk mencapai tujuan itu, namun juga untuk melihat peluang apa yang muncul dari upaya kita dalam meraih tujuan tersebut. Cara ketiga adalah dengan melakukan inovasi secepat mungkin, tidak harus menunggu krisis untuk memotivasi tim. Dalam melakukan segala hal tersebut, peran pemimpin sangat diperlukan. Pemimpin yang akan memimpin timnya untuk melawan krisis yang terjadi, dan memotivasi serta menjadi panutan bagi timnya. Tanpa pemimpin yang baik, sebuah bisnis akan runtuk dalam menerjang badai krisis. Cepat atau lambat, sebuah bisnis akan tumbang tanpa pemimpin yang baik. Maka dari itu, peran pemimpin sangat dibutuhkan terutama untuk memotivasi anggota tim agar dapat melewati krisis yang sedang terjadi.

Reply
Zulfans Agustinus P Mon, 27 February 2023 at 22:55

Zulfans Agustinus P_2502020926 LB76 The first way is by conducting small experiments. Instead of viewing change as a big project, we can view it as a series of small experiments aimed at quickly learning, through hands-on experience, what works, what doesn't, and what's needed to achieve the desired results. By conducting these experiments, we can obtain results quickly, similar to the way startups understand what customers want and will pay for. During the COVID-19 pandemic, many organizations were forced to adopt this approach naturally due to the emergency situation they faced. For example, a nonprofit organization called buildOn that helps high school students in impoverished areas get involved in community service responded to COVID-19 restrictions by trying out ideas for "virtual service projects," such as calling parents, making masks, and sending food and thank-you notes to healthcare workers. These small experiments then led to new ideas and helped the organization develop a new approach to expand its impact. However, companies can also cultivate a spirit of experimentation in normal situations. For instance, a food company trying to standardize ingredients used in various food categories began by making small batches of new formulations and tracking consumer reactions. Then they continued iterating until they achieved their larger goal. By conducting these small experiments, we can create a greater sense of urgency and engage people in actions that emotionally involve them, which in turn will accelerate change from theory to reality. The second way is by setting challenging goals and providing a sense of urgency. In emergency situations like crises, goals are usually short-term, high-priority, and challenging. In what's called the "urgency factor," we can add these motivating factors to our small experiments. Encourage people to act in a matter of days or weeks and give them the freedom to involve whoever is necessary to make the effort successful. Most importantly, ensure that this experiment is not just an additional task or project on top of the other tasks they are currently doing, but something extraordinary, engaging, and considered critical to the organization. The leaders of buildon and the food company intentionally built up this sense of urgency in their change efforts. For example, when COVID-19 hit, buildOn's leaders saw an opportunity to make an impact and quickly mobilized the organization to try new things, even if they weren't perfect. They communicated the urgency of the situation and the importance of taking action quickly. Similarly, the food company set a challenging goal for standardizing ingredients, which motivated employees to experiment until they achieved the desired results.

Reply
Edesius Wahyu Suciaji Mon, 27 February 2023 at 23:13

2501962712_Edesius Wahyu Suciaji These tests can be conducted in days or weeks, similar to the way lean startups use prototypes to better understand what customers want and will pay. This quick approach has come naturally during the Covid crisis. Consider a buildOn, a nonprofit that helps high school students in economically disadvantaged areas engage in community service. buildOn responded to Covid restrictions by testing ideas for «virtual service projects,» such as calling the elderly, making masks, and sending food and thank-you notes to health care workers. These small experiments then led the team to reimagine their whole approach, leading to plans for expanding their impact to more kids and more community members in the coming year. These small experiments create a greater sense of immediacy and urgency than a long, drawn-out change process. In a crisis, goals are short term, high priority, and challenging, and there is a sense that they must be achieved. The leaders of both buildOn and the food company intentionally built this kind of zest into their change efforts.

Reply
Siti Hasna Nisrina Mon, 27 February 2023 at 23:15

Siti Hasna Nisrina - 2602156280 Pandemi telah menunjukkan kepada kita bagaimana krisis dapat mengarah pada inovasi yang cepat. Lihat saja semua perusahaan yang dengan cepat beralih ke penjemputan di tepi jalan atau menyesuaikan layanan mereka dengan peraturan kesehatan yang baru. Bagaimana seorang pemimpin dapat membantu timnya mempertahankan ketangkasan dan rasa urgensi ini bahkan ketika tidak ada krisis? Berikut adalah tiga tips. Pertama, terlibat dalam eksperimen kecil. Pikirkan tentang perubahan bukan sebagai proyek besar, tetapi sebagai rangkaian pengujian yang membantu Anda dengan cepat mempelajari apa yang berhasil, apa yang tidak, dan apa yang diperlukan untuk menjalankan ide. Selanjutnya, tantang tim Anda untuk menetapkan tujuan jangka pendek, prioritas tinggi, dan menantang — dan yang sama sekali tidak terkait dengan tugas dan proyek mereka yang ada. Intinya tidak harus mencapai tujuan tersebut, tetapi untuk melihat inovasi apa yang mungkin dihasilkan darinya. Akhirnya, bersandarlah dan terlibatlah secara pribadi. Agar inovasi bisa lepas landas, para pemimpin perlu diinvestasikan secara aktif. Jangan menunggu krisis berikutnya untuk memotivasi tim Anda; tetapkan kondisi untuk proaktif — bukan reaktif — inovasi sekarang.

Reply
Claymond Keyton Chen Tanubrata Mon, 27 February 2023 at 23:21

Artikel yang ditulis oleh Ron Ashkenas yang berjudul “Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis” ini membahas bagaimana pentingnya sebuah urgensi pengembangan inovasi di berbagai situasi dan kondisi. Penulis memperlihatkan bagaimana covid 19 menjadi sebuah contoh permasalahan yang kompleks bagi banyak perusahaan yang akhirnya mau tidak mau harus mengalami kemunduran bahkan harus mengalami kebangkrutan karena ketidakmampuan berinovasi dengan cepat dan tepat. Dalam artikel ini penulis menekankan bahwa inovasi tidak hanya dilakukan ketika akan menghadapi sebuah krisis saja, namun juga menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemimpin khususnya demi kelangsungan proses perkembangan perusahaannya/bisnisnya tentu dengan urgensi/keharusan yang mendesak agar perusahaan dapat bertumbuh dengan cepat dan memudahkan tercapainya visi yang menjadi fokus utama pemimpin dalam memimpin kelompok kerjanya. Tak hanya menjelaskan pentingnya sebuah urgensi dalam inovasi, penulis juga memberikan 3 cara untuk bagaimana menanamkan rasa urgensi seperti keterlibatan dalam eksperimen, menetapkan fokus tujuan yang menarik, dan bersandar serta terlibat secara pribadi.

Reply
Johanes Fernando Mon, 27 February 2023 at 23:23

The article discusses the contrast between typical change management projects and rapid innovation triggered by crises. Urgency is a key driver of innovation during crises, whereas it is often weak or missing in organized change efforts. About two-thirds of major corporate change efforts fail to achieve their stated goals, despite spending over $10 billion each year on change management consultation and support. To instill a greater sense of urgency in innovation, the author suggests conducting small experiments that directly involve people and emotional investment. By involving staff in the action, these experiments create a sense of urgency that drives faster and more effective change. Additionally, the author suggests setting ambitious goals that are positioned as important for the organization, rather than just another task or project. Leaders should remain involved throughout the process, celebrate successes, and help teams overcome disappointments. To create a sense of urgency in change efforts, leaders must be part of the process and maintain engagement with the team.

Reply
Nayla Jasmine Mon, 27 February 2023 at 23:45

Nayla Jasmine — 2602128775 Melalui artikel yang saya baca yang berjudul “Innovate with Urgency — Even When There’s No Crisis” dapat dipahami bahwa pandemi COVID-19 memiliki dampak yang besar terhadap perusahaan sehingga mendorong untuk terjadinya perubahan. Pandemi mendorong bisnis dan perusahaan untuk melakukan inovasi agar tetap dapat bertahan hidup dan bersaing di industri. Dapat dikatakan bahwa inovasi dan perubahan ini terwujud karena adanya stimulasi dari situasi krisis. Terdapat beberapa cara yang diberikan oleh penulis untuk menaklukkan situasi tersebut. Pertama, perubahan diawali dengan mindset “small experiments” dan bukan suatu project besar. Kedua, membentuk goals yang memiliki prioritas tinggi dalam jangka waktu yang pendek. Ketiga, keterlibatan secara personal dan menjadi bagian dari proses, terlibat dengan tim, ikut merayakan kesuksesan, dan menghadapi kegagalan. Menjadi pemimpin atau leader berarti kita harus selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi tak terduga, salah satunya seperti pandemi COVID-19. Untuk dapat menyiasati kondisi genting maka kita juga harus menyusun strategi yang baik dan tepat untuk perusahaan kita. Seorang pemimpin harus tetap menjalankan perannya untuk mengarahkan tim, namun juga tetap terlibat secara personal dalam proses yang dijalankan untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Reply
Freddy Favian Nugraha 2602110292 Mon, 27 February 2023 at 23:47

Krisis Pandemi mengubah sistem dalam suatu perusahaan. Artikel tersebut menjelaskan bahwa banyak perusahaan-perusahaan menetapkan sekaligus menyesuaikan layanan dengan sistem atau peraturan baru yang berkaitan dengan Kesehatan. Krisis Covid-19 ini membuat perusahaan mengalami inovasi secara cepat. Ada tiga Langkah perusahaan untuk melewati masa krisis dengan inovasi. Hal pertama, melakukan eksperimen kecil yang berhubungan dengan masalah yang terjadi, Langkah ini merupakan uji coba untuk mengetahui serta melihat kemungkinan yang akan terjadi kedepannya. Perlu adanya pemikiran kritis untuk menjalankan suatu ide. Langkah berikutnya membuat target dengan menetapkan tujuan berjangka pendek, memiliki prioritas yang tinggi, dan juga menantang. Tidak mengukur suatu keberhasilan yang dicapai namun melihat sisi inovasi baru yang dapat dihasilkan dari target tersebut. Pada Langkah terakhir sebagai leader dalam suatu organisasi atau tim perlu adanya keaktifan. Inovasi dapat terus menerus ada apabila seorang pemimpin terus terlibat secara pribadi. Pemimpin harus menetapkamn kondisi proaktif dibandingkan reaktif. Masalah yang ada seperti krisis perlu adanya tindak langsung. Refleksi yang didapat dari artikel tersebut yaitu sebagai pemimpin diperlukan pemikiran kritis untuk membuat suatu keputusan, baik keputusan jangka Panjang maupun jangka pendek. Suatu krisis juga harus diselesaikan dengan cepat, tugas dari pemimpin tidak hanya memikirkan dirinya sendiri namun harus dapat memotivasi tim agar tercipta kondisi proaktif, bukan reaktif.

Reply
shakira Mon, 27 February 2023 at 23:48

Shakira Fitri Sanggula Setia Kirana 2602156551 Weekly assignment 2 Artikel ini berisi tentang cara dan sikap yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Pada masa covid-19 negara mengalami krisis ekonomi yang berpengaruh kepada setiap sektor industry kewirausahaan. Pada masa ini pemimpin diuji dengan bagaimana pemimpin dapat stabil dan mampu mempertahankan ketangkasan dan rasa urgensi. Banyak sekali pemimpin yang gagal dan berakhir menutup usahanya karena keadaan ekonomi yang tidak mendukung. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin. Pertama, membuat eksperimen kecil dan terlibat langsung pada eksperimen tersebut. Memikirkan tentang perubahan kecil yang dapat terjadi sehingga membantu untuk mempelajari kemungkinan yang akan terjadi. Selanjutnya, menentukan tujuan jangka pendek, prioritas tinggi dan menantang. Tidak harus mencapai tujuan akhir namun, dapat melihat inovasi yang dapat dihasilkan. Tips yang terakhir yaitu bersandar dan terjun langsung ke lapangan atau terlibat secara pribadi. Agar hasil yang maksimal, pemimpin harus terlibat secara aktif untuk memastikan kondisi stabil.

Reply
Marsha Angella Mon, 27 February 2023 at 23:51

Dalam setiap perjalanan bisnis, memungkinan seorang pengusaha harus bisa menghadapi beberapa krisis yang terjadi, bisa saja terjadinya krisis tersebut dapat diprediksi, maupun terjadi secara mendadak atau tiba-tiba terjadi. Namun, terjadinya krisis dalam menjalankan sebuah bisnis mampu membuat kita menjadi kreatif dan menciptakan banyak inovasi baru, contohnya terjadinya krisis Pandemi COVID-19 yang membuat semua orang termasuk pengusaha perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan menyesuaikan segala sesuatunya dengan peraturan yang ada demi menjaga kesehatan setiap orang. Pengusaha perlu mempertahankan rasa urgensi dan juga cepat dalam merespon terjadinya krisis bahkan tidak terjadi sekalipun, agar perusahaan siap di masa depan, lalu berikut beberapa tips keterlibatan pemimpin perusahaan dalam membantu timnya untuk menghadapi krisis. Pertama, terlihat dalam eksperimen yang kecil, karena segala sesuatu dapat dimulai dari hal kecil terlebih dahulu, pikirkan perubahan untuk membantu dalam mencapai keberhasilan seperti, apa saja yang berhasil, apa yang tidak baik, dan apa yang diperlukan. Kedua, berikan target tantangan pada tim perusahaan dengan menentukan tujuan jangka pendek, seperti menentukan misi-misi perusahaan, menetapkan prioritas tinggi, dengan tidak memperhatikan keberhasilan capaian tujuan tersebut, agar tim dapat menghasilkan ide atau inovasi baru lalu mengeksekusi ide yang sudah dihasilkan. Ketiga, terlibatlah secara pribadi sebagai pemimpin perusahaan, tidak perlu menunggu krisis selanjutnya terjadi, tetapi sebelum krisis terjadi pemimpin perusahaan sudah terlibat aktif, tidak hanya mengandalkan timnya saja, sehingga dapat memotivasi tim untuk menciptakan inovasi-inovasi baru.

Reply
ignatius david ricardo Tue, 28 February 2023 at 01:13

Ignatius David Ricardo – 2602167870 tema pembahasan Help Your Team Innovate with Urgency saat kita menjalankan bisnis , masalah pasti ada misalkan seperti krisis hal tersebut mungkin akan sering terjadi kedepanya saat memulai berbisnis , kita juga di sini harus bisa beradaptasi dengan krisis yang sedang terjadi dan berusaha untuk bisa menemukan solusi secepat mungkin , seperti pada pembahasaan saat ini kita membahas perihal pandemi COVID19 dan juga cara kita untuk bisa beradaptasi dengan pandemi yang sedang berlangsung , yang mungkin ini juga yang bisa memicu kita untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif saat menjalankan bisnis yang sedang di kerjakan , walaupun menyesuaikan diri pada saat menjalankan bisnis di masa pandemi perlu waktu karena kita tidak hanya breadaptasi pada bisnis yang krisis , tapi kebanyakan orang juga mengubah gaya hidupnya dan menyesuaikan diri agar bisa bertahan di masa krisis , sebagai orang mempin sebuah perusahaan kita juga harus bisa membantu tim yang bekerja bersama kita , terlibat dalam eksperimen kecil yang di lakukan tim kita saat berbisnis . Pikirkan tentang perubahan bukan sebagai proyek besar, tetapi sebagai batu loncatan yang kedepanya akan membantu Anda dengan cepat mempelajari apa yang lebih penting dala menjalankan bisnis dan apa yang diperlukan untuk menjalankan ide , tantang tim yang membantu kita dalam berbisnis untuk menetapkan tujuan jangka pendek, prioritas tinggi, intinya membuat tim yang kita pimpin bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis

Reply
SILVIA KIRANA WIDYASTUTI Tue, 28 February 2023 at 07:33

Artikel yang berjudul “Help Your Team Innovate with Urgency” mengangkat pentingnya inovasi yang dilakukan dengan kecepatan yang tinggi meskipun tidak ada situasi krisis yang memaksa. Menurut penulis, inovasi adalah kunci untuk menjaga relevansi bisnis dan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan. Namun, banyak perusahaan hanya berinovasi ketika mereka terpaksa melakukannya karena adanya krisis atau persaingan yang sengit. Artikel ini menyarankan agar para pemimpin organisasi memotivasi tim mereka untuk berinovasi dengan cepat, melalui penggunaan berbagai strategi seperti memberikan mandat dan dukungan dari atas, membangun budaya yang mendorong inovasi, dan mengadopsi teknologi yang mendukung. Artikel ini memberikan pandangan yang penting terkait bagaimana inovasi harus ditekankan dan diimplementasikan secara terus-menerus dalam suatu organisasi, bahkan ketika tidak ada situasi krisis yang memaksa. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya kepemimpinan dan manajemen orang dalam menghasilkan inovasi yang berkelanjutan dan berhasil. Sebagai seorang asisten AI, saya merenungkan bagaimana kepemimpinan dan manajemen yang tepat dapat mempengaruhi proses inovasi, dan saya percaya bahwa penting bagi pemimpin untuk membentuk budaya inovasi yang mendorong karyawan untuk berpikir kreatif dan merancang solusi baru yang dapat membantu organisasi mencapai tujuan mereka. Pemimpin juga harus mempertimbangkan adopsi teknologi yang dapat mendukung inovasi, serta memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan dalam mengimplementasikan ide-ide inovatif. Dalam hal ini, kepemimpinan dan manajemen yang efektif dapat memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan dan menghasilkan nilai bagi organisasi dan pelanggan mereka.

Reply
Sharafina Nayla Tue, 28 February 2023 at 07:39

Sharafina Nayla - 2602114731Pada artikel Help Your Team Innovate with Urgency memberi refleksi bahwa pandemi menunjukkan kepada kita bagaimana krisis dapat menghasilkan inovasi yang cepat. Bisa dilihat dari semua perusahaan yang dengan cepat mengambil alih margin atau menyesuaikan layanan mereka dengan peraturan kesehatan yang baru. Berikut adalah tiga tips bagaimana seorang pemimpin dapat membantu timnya mempertahankan ketangkasan dan urgensi ini bahkan tanpa krisis Pertama, mengambil bagian dalam eksperimen kecil. Pikirkan perubahan bukan sebagai proyek besar, tetapi sebagai rangkaian tes yang akan membantu anda dengan cepat mempelajari apa yang berhasil, apa yang tidak berhasil, dan apa yang diperlukan untuk mewujudkan ide tersebut. Selanjutnya, tantang tim Anda untuk menetapkan tujuan jangka pendek, prioritas tinggi, menantang dan tujuan yang sama sekali tidak terkait dengan tugas dan proyek mereka yang ada. Tujuannya tidak mesti tercapai, tetapi untuk melihat inovasi apa yang dihasilkan darinya. Terakhir, bersandarlah dan terlibatlah secara langsung. Agar inovasi lepas landas, manajer harus berinvestasi secara aktif. Jangan menunggu krisis berikutnya untuk memotivasi tim Anda.

Reply
Jansen Wiyanto Tue, 28 February 2023 at 09:09

Dalam kehidupan sekarang ada banyak tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh kita semua terutama dalam dunia entrepreneur, ada banyak masalah yang akan dihadapi saat menjalani bisnis dan pasti kita sebagai entrepreneur akan mengandapai yang namanya darurat atau Urgency. Saat ada orang lain atau teman kita yang mengalami situasi darurat ada beberapa cara untuk menanganinya yaitu dengan melakukan eksperimen kecil, selalu membuat sebuah goals yang sederhana dan mudah untuk dicapai, saat ada keadaan yang darurat biasakan selalu terlibat secara personal. Setiap tindakan diatas akan membantu kita dalam menghadapi situasi yang darurat, strategi diatas pun bisa menjadi tindakan untuk membantu teman kita yang mungkin mengalami hal darurat dalam aktivitasnya. Tidak semua orang bisa berjalan dengan lancar dalam kehidupannya maka dari itu selalu mendampingi dan menyemangati satu dnegan yang lain. Refleksi yang didapat dari artikel minggu ini yaitu setiap manusia pasti akan menghadapi situasi genting dan darurat karena dengan adanya keadaan tersebut kita bisa mengasah diri kita sendiri dan membuat kita menjadi lebih baik, tetapi saat menghadapi situasi tersebut bisa saja membuat kita jatuh dan gagal maka dari itu kita harus saling membantu, selalu berinovasi untuk bisa melewati keadaan darurat yang akan terjadi karena dengan membantu satu dengan yang lain kita bisa melewati rintangan yang apapun yang terjadi.

Reply
Jansen Wiyanto Tue, 28 February 2023 at 09:10

Dalam kehidupan sekarang ada banyak tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh kita semua terutama dalam dunia entrepreneur, ada banyak masalah yang akan dihadapi saat menjalani bisnis dan pasti kita sebagai entrepreneur akan mengandapai yang namanya darurat atau Urgency. Saat ada orang lain atau teman kita yang mengalami situasi darurat ada beberapa cara untuk menanganinya yaitu dengan melakukan eksperimen kecil, selalu membuat sebuah goals yang sederhana dan mudah untuk dicapai, saat ada keadaan yang darurat biasakan selalu terlibat secara personal. Setiap tindakan diatas akan membantu kita dalam menghadapi situasi yang darurat, strategi diatas pun bisa menjadi tindakan untuk membantu teman kita yang mungkin mengalami hal darurat dalam aktivitasnya. Tidak semua orang bisa berjalan dengan lancar dalam kehidupannya maka dari itu selalu mendampingi dan menyemangati satu dengan yang lain. Refleksi yang didapat dari artikel minggu ini yaitu setiap manusia pasti akan menghadapi situasi genting dan darurat karena dengan adanya keadaan tersebut kita bisa mengasah diri kita sendiri dan membuat kita menjadi lebih baik, tetapi saat menghadapi situasi tersebut bisa saja membuat kita jatuh dan gagal maka dari itu kita harus saling membantu, selalu berinovasi untuk bisa melewati keadaan darurat yang akan terjadi karena dengan membantu satu dengan yang lain kita bisa melewati rintangan yang apapun yang terjadi.

Reply
Raynald widyanto Tue, 28 February 2023 at 09:13

Pandemi yang terjadi mengarahkan kita untuk berinovasi secara lebih cepat. Semua perusahaan menunjukan aksinya untuk berubah secara cepat dan mengikuti perkembangan zaman. Jika ada perusahaan yang tidak ingin berubah maka dipastikan tidak bisa bertahan di pandemi yang berlangsung cukup lama. Jadi bagaimana cara supaya seorang pemimpin dapat memimpin bawahannya supaya bisa mempertahankan inovasi disaat tidak ada pandemi. Pertama adalah terlibat dalam eksperimen kecil, jika terjadi perubahan berarti itu bukan sesuatu yang besar tetapi hanyalah tes untuk mengetahui apa yang berhasil, dan juga apa yang diperlukan dalam mengeksekusi ide. Kedua adalah tantang tim dengan tujuan jangka pendek yang menantang, tidak peduli berhasil apa tidak tetapi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar mereka bisa berinovasi. Jadi intinya pemimpin harus aktif terlibat dalam menginvestasikan diri mereka dalam inovasi, inovasi harus dimulai dari sekarang jangan tunggu jika ada krisis terlebih dahulu. Sebagai pemimpin kita dituntut untuk terus melakukan inovasi dan memotivasi bawahan kita untuk terus melakukan inovasi. Inovasi sangat diperlukan karena dengan berinovasi umur perusahaan kita akan lebih panjang dan kecil kemungkinan perusahaan kita mengalami decline. Inovasi harus kita ajarkan kepada bawahan kita agar mereka juga sadar betapa pentingnya inovasi dalam sebuah perusahaan. Kita juga harus menanamkan nilai kepada bawahan kita kalau inovasi itu harus terus dilakukan jangan hanya saat krisis baru mulai melakukan inovasi.

Reply
clara bella Tue, 28 February 2023 at 10:38

Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah melihat kontras yang tajam antara langkah sederhana proyek manajemen perubahan tipikal dan inovasi cepat yang dipicu oleh krisis. Jadi saat kita melihat ke masa depan, bagaimana para pemimpin senior menciptakan rasa urgensi untuk inovasi besar seperti pengenalan sistem, peluncuran produk baru, perubahan proses besar dan sejenisnya — tanpa krisis? Pertama, pikirkan tentang perubahan bukan sebagai proyek besar tetapi sebagai rangkaian eksperimen kecil — yang mungkin kita sebut penyelidikan ke masa depan — untuk belajar dengan cepat, melalui pengalaman di lapangan, apa yang berhasil, apa yang tidak, dan apa yang diperlukan untuk mendapatkan hasil. Eksperimen kecil ini menciptakan rasa kesegeraan dan urgensi yang lebih besar daripada proses perubahan yang panjang dan berlarut-larut. Dan tentu saja, percobaan juga menghasilkan hasil nyata (baik atau buruk) yang lebih cepat menggeser upaya perubahan dari teori ke kenyataan. Dalam krisis, tujuan bersifat jangka pendek, prioritas tinggi, dan menantang, dan ada perasaan bahwa tujuan itu harus dicapai. ” Bangun faktor-faktor ini ke dalam eksperimen kecil Anda: Tantang orang untuk mengambil tindakan paling lama dalam beberapa hari atau minggu dan beri mereka kebebasan untuk melibatkan siapa pun yang diperlukan agar upaya berhasil. Para pemimpin buildOn dan perusahaan makanan dengan sengaja membangun semangat semacam ini ke dalam upaya perubahan mereka. Segera setelah Covid menutup sekolah menengah tempat mereka bekerja, buildOn menantang stafnya untuk melibatkan siswa dalam proyek layanan virtual dalam hitungan hari, meskipun mereka tidak tahu akan terlihat seperti apa. Saat ide diuji (dengan eksperimen kecil), pemimpin senior menciptakan peluang bagi staf di kota yang berbeda untuk segera melaporkan apa yang mereka pelajari sehingga ide terbaik dapat direplikasi dan dikembangkan, dan untuk memberi kesan kepada staf bahwa mereka “di dalamnya bersama-sama.

Reply
Madeline Lesmana Tue, 28 February 2023 at 12:23

Artikel yang dibuat Harvard Business Review berjudul "Innovate With Urgency Even When There’s No Crisis" secara garis besar membahas mengenai pentingnya untuk terus berinovasi dalam segala situasi, bahkan ketika krisis tidak terjadi. Berdasarkan penulis artikel tersebut, banyak sekali perusahaan yang mengabaikan penginovasian. Mereka hanya melakukan inovasi ketika bisnisnya sedang berada di ambang-ambang krisis, yang mana sebenarnya inovasi juga membantu perusahaan agar tetap relevan dan unggul dari pesaing lain di pasar. Artikel tersebut memberikan beberapa saran mengenai hal yang dapat dilakukan untuk menanamkan rasa urgensi yang lebih besar dalam berinovasi yaitu terlibat dalam eksperimen kecil, menetapkan tujuan yang menarik, dan bersandar serta terlibat secara pribadi. Selain itu, artikel ini juga memberikan cara yang dapat membantu seseorang untuk berinovasi dalam mengembangkan sebuah ide baru, misalnya membuat forum diskusi yang menyeluruh dan umum, mengumpulkan dan menganalisis kritik dan saran dari pelanggan, serta memberikan waktu dan ruang yang cukup untuk melakukan percobaan. Seorang leader atau pemimpin, sangatlah dibutuhkan dan berperan penting dalam pembentukan tim terutama dalam memastikan bahwa timnya berada di dalam lingkungan yang nyaman, supportive, dan kondusif dalam mengembangkan ide baru. Tema leadership and people management sangat relevan dengan artikel ini karena untuk melakukan sebuah inovasi bukanlah suatu proses yang mudah dan memerlukan proses panjang yang menguras waktu, tenaga, dan keputusan baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemimpin perlu menciptakan suatu hal yang bisa mendorong dan mendukung sebuah kreativitas serta inovasi. Tak hanya itu saja, seorang pemimpin juga perlu turun tangan untuk ikut campur dalam permasalahan finansial misalnya memberikan dukungan finansial yang cukup untuk pembiayaan proyek inovasi. Selain itu, pemimpin juga perlu memberikan training yang dapat melatih dan mengembangkan keterampilan serta pengetahuan timnya untuk menghasilkan ide-ide baru dan berkualitas. Oleh karena itu, kita harus bisa menjadi seorang pemimpin yang bisa menjadi teladan bagi bawahannya yang bisa memotivasi tim untuk terus berinovasi dalam segala situasi.

Reply
VINCENT AURELIO Tue, 28 February 2023 at 13:27

VINCENT AURELIO S (2602075466) Pandemi yang kita alami beberapa tahun silam tentunya membawa dampak perubahan yang sangat besar khususnya inovasi di bidang teknologi. Hal ini memberi kita pengalaman terkait dalam krisis tentu saja berpotensi timbulnya inovasi yang begitu pesat. Banyak perubahan besar yang dilakukan oleh banyak perusahaan untuk bertahan ditengah pandemi dengan mengatur ulang sop dan sistem yang sebelumnya sudah diterapkan. Pentingnya inovasi dalam kegiatan berbisnis bukanlah suatu hal yang bisa kita sepelekan mengingat inovasi menjadi bagian yang krusial untuk tetap mendukung jalanya bisnis kita. Sebagai pemimpin kita harus bisa berpikir lebih kritis menghadapi rintangan yang harus kita hadapi. Dengan adanya rasa kepemimpinan yang bertanggung jawab serta memiliki vision yang luas dan kompleks dalam mempertimbangkan kebaikan perusahaan kita bisa merubah cobaan yang datang menjadi peluang yang bisa kita manfaatkan untuk maju. Dalam seorang pemimpin kegiatan memanage team untuk dapat bekerjasama dengan baikjuga merupakan hal yang sangat krusial. dengan membentuk sebuah tim yang kompak dan memiliki visi yang sama diharapkan kerjasama dalam tim dapat menjadi sarana untuk terus memajukan dan mengikuti perkembangan untuk memajukan perusahaan.

Reply
Nasya Jun Rosiana Tue, 28 February 2023 at 13:32

Terdapat perbedaan yang kontras antara langkah sederhana proyek manajemen perubahan tipikal dan inovasi cepat yang dipicu oleh krisis. Sebagai contohnya yaitu retailer besar pada tahun 2018 mulai melakukan konsep yang berbeda dibandingkan sebelumnya untuk menghidupkan kembali penjualan yang memburuk. Perusahaan mau tidak mau harus meluncurkan inisiatif perubahan terencana untuk memperkenalkan konsep di seluruh fungsi untuk melawan resistensi pasif. Kemudian dengan adanya virus corona pada tahun 2020 memaksa perusahaan tutup dalam hitungan hari. Dengan adanya penutupan yang disebabkan oleh virus corona ini menuntut para pengusaha untuk melakukan perubahan atau jika tidak maka masa depan perusahaan akan dipertaruhkan. Bisa atau tidaknya perusahaan bertahan dalam kondisi tersebut bergantung dengan strategi atau langkah yang akan diambil. Hal yang bisa dipelajari para pemimpin dari pengalaman Covid adalah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berinovasi setiap saat. Terdapat beberapa cara untuk menanamkan rasa urgensi yang lebih besar dalam inovasi yaitu : 1. Terlibat dalam eskperimen kecil yang merupakan perubahan bukan hanya sebagai proyek yang besar tetapi sebagai rangkaian eksperimen yang kecil yang bisa disebut dengan penyidikan ke masa depan supaya bisa belajar melalui pengalaman di lapangan, apa saja yang berhasil dan yang tidak, dan apa yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Contohnya dengan adanya Covid maka dapat menguji ide untuk mengadakan layanan virtual, penambahan pembuatan masker, ataupun pembuatan APD untuk para tenaga kesehatan. Hal tersebut akan mengarahkan dampaknya ke lebih banyak anak dan lebih banyak anggota komunitas di tahun mendatang. 2. Menetapkan tujuan yang menarik agar memiliki faktor semangat dalam menjalani tantangan. Segera setelah adanya Covid sehingga sekolah-sekolah dan tempat kerja tutup, saat itu juga adalah tantangan untuk merubah dari offline menjadi layanan virtual. 3. Bersandar dan terlibat secara pribadi, pemimpin harus ada dalam bagian proses, tetap terlibat dengan tim, bergabung dengan mereka untuk merayakan kesuksesan dan mengatasi kekecewaan, dan membantu mereka berputar atau memecahkan masalah. Para pemimpin yang walaupun sudah senior tetap terlibat penuh, tidak hanya di awal, tetapi secara menyeluruh. Banyak hal yang berubah ketika adanya Covid-19 menyerang sehingga memaksa untuk merubah gaya kepemimpinan saat ini daripada yang sebelumnya. Tentu apabila dibandingkan praktek kepemimpinan sebelum Covid-19 dan saat ini, ada perbedaan dalam hal pola komunikasi dan cara kerja. Covid-19 mendorong banyak organisasi untuk menerapkan cara kerja digital agar mampu bertahan. Hampir semua perusahaan saat pandemic mengubah pola komunikasinya dimana mereka membuka beberapa saluran komunikasi, baik digital maupun tradisional. Perusahaan di satu sisi menerapkan digitalisasi, tetapi di sisi lain masih mempertahankan saluran komunikasi konvensional dengan para pelanggannya. Artinya, dengan adanya Covid-19 memperluas saluran komunikasi bagi konsumen dan membuat perusahaan harus mampu menguasai segala lini saluran komunikasi. Pemimpin juga wajib menguasai beragam saluran komunikasi, khususnya di saluran digital. Tidak hanya soal saluran komunikasi semata, instruksi yang jelas juga perlu diutarakan agar anggota punya kejelasan terkait apa yang harus dilakukan. Pemimpin sebaiknya memberikan kerangka besar umum dan tujuan akhir kepada anggotanya agar mereka bisa bekerja secara kreatif. Walaupun sudah di buat dengan cara kerja digital, tetapi tentu tetap saja aka nada tantangan yang harus dipecahkan agar bekerja lebih optimal. Tantangan tersebut antara lain kesehatan mental para pekerja yang perlu diperhatikan oleh pemimpin karena beberapa pegawai yang dirumahkan, di PHK, maupun diturunkan gajinya. Kuncinya adalah bagaimana pemimpin harus selalu adaptif terhadap perubahan. Kepekaan untuk mendeteksi variabel yang bisa mengubah lingkungan menjadi penting. Kepekaan tersebut akan mendorong pemimpin untuk membuat suatu inovasi agar tetap relevan dengan zaman. Pemimpin wajib untuk terus belajar karena inovasi membutuhkan pengetahuan yang memadai. Pemimpin dan anggota juga memiliki hubungan yang tak terpisahkan. Tanpa anggota, pemimpin tidak akan bisa berjalan jauh. Anggota berperan penting dalam menyokong visi dan misi pemimpin. Oleh karena itu, pemimpin perlu untuk menerapkan kebijaka anggota yang adil dan membuat anggota nyaman dan merasa diperhatikan kesejahteraan dan well-being oleh perusahaan. Pemimpin saat ini wajib untuk cerdas secara emosional karena saat ini cenderung semua orang sedang berjuang keluar dari krisis, sehingga titik emosi banyak orang sedang tinggi. Sehingga emosional para pemimpin wajib diatur sedemikian rupa dan mereka harus peka terhadap kondisi emosional anggotanya.

Reply
Amelia Regina Tue, 28 February 2023 at 13:36

Amelia Regina Shafa - 2602091406 Dengan adanya pandemi yang sudah menimpa seluruh manusia yang ada di bumi, pandemi ini telah menunjukan kepada kita bagaimana keadaan yang krisis dapat menyebabkan inovasi yang cepat, dikarenakan adanya dorongan yang bersifat mau tidak mau harus ada inovasi baru. Dapat kita lihat, semua perusahaan dengan cepat beralih dan menyesuaikan layanan mereka dengan peraturan kesehatan yang baru, seperti adanya inovasi pembatas antara customer service/kasir dengan pelanggan sesuai dengan peraturan kesehatan baru. Berikut ada 3 tips agar sebagai seorang pemimpin untuk membantu timnya untuk memiliki kelincahan dan rasa urgensi walau tidak ada krisis. Pertama, melibatkan tim anda dalam eksperimen kecil guna untuk meningkatkan problem solving yang cepat ketika ada suatu masalah atau krisis. Kedua, tantang tim anda untuk membuat goals yang jangka pendek, prioritas tinggi, dan menantang, serta itu semua harus tidak berhubungan dengan tugas dan projek mereka yang sudah ada. Ketiga, bersandar dan terlibat secara personal, sebagai pemimpin anda harus diinvestasikan secara aktif, anda sebagai pemimpin juga harus dapat bergerak tanpa menunggu adanya krisis. Menurut saya, situasi yang genting dapat mendorong kita untuk lebih kreatif dan inovatif, seperti contohnya ada pembatas antara cusrtomer service/ kasir dengan pelanggan saat pandemi, lalu ada juga inovasi kacamata yang sekaligus bisa menjadi face shield untuk terhindar dari paparan virus yang enyebabkan pandemi. Walau seperti itu kita tetap harus selalu berinovasi dan kreatif tanpa harus menunggu adanya krisis.

Reply
Rafael Evan Sutanto Tue, 28 February 2023 at 13:51

From The article of "Help Your Team Innovate with Urgency." The article highlights the importance of innovation in today's fast-paced business environment and offers practical advice on how leaders can help their teams innovate quickly and effectively. The piece notes that fast innovation is challenging but essential for businesses to remain competitive, and it emphasizes the critical role that leaders play in guiding their teams to innovate successfully. My reflection is that "Help Your Team Innovate with Urgency" is highly relevant in the context of leadership and people management. Effective leaders can recognize the importance of motivating their teams to innovate quickly and creatively, particularly in today's constantly evolving digital landscape. To foster a culture of innovation, leaders must provide their teams with the necessary resources and support, while also ensuring that all team members share the same understanding of the importance of innovation and its potential impact on the business. Communication and effective leadership are also critical to identifying each team member's unique skills and abilities and providing them with ample opportunities to experiment and innovate. Ultimately, by empowering their teams to innovate with urgency, skilled leaders can help their companies stay ahead of the curve and achieve lasting success.

Reply
Alvin Tue, 28 February 2023 at 17:35

Alvin_2501966055 Paragraf 1: Ulasan dari artikel yang berjudul “Help Your Team Innovate with Urgency“ yaitu Pada artikel ini menjelaskan mengenai krisis yang terjadi saat pandemi, yang dimana saat tahun 2020 Indonesia pernah dilanda oleh virus Corona. Dengan adanya virus Corona ini banyak sekali sektor sektor di industri yang mengalami kendala dan penurunan. Banyak bisnis yang mengalami kerugian, namun jika kita tidak melakukan perubahan atau inovasi maka bisnis kita tidak berkembang. Oleh karena itu kita harus menciptakan sebuah inovasi yang dimana dengan menciptakan sebuah inovasi maka sebuah bisnis bisa semakin berkembang dan semakin maju. Dengan berinovasi maka sebuah produk yang kita ciptakan bisa memberikan Ketertarikan terhadap orang-orang lalu juga bisa memenangkan persaingan. Pemimpin harus bisa mencari solusi dan pandai mencari jalan keluar ketika bisnis nya sedang menghalangi cobaan, pemimpin harus bisa menciptakan inovasi dan ide ide yang kreatif agar bisa menjalankan bisnis nya dengan lancar dan juga untuk kemajuan bisnisnya. Paragraf 2: Selain itu Refleksi yang saya dapatkan mengenai leadership dan people management yaitu ketika jadi pemimpin saya harus bisa mengelola bisnis saya dengan baik dan mengajak team untuk bisa selalu kreatif dan berinovasi dalam menciptakan suatu produk. Karena dalam berkreasi tentunya akan menciptakan suatu hasil yang maksimal yang bisa membuat produk kita tampil maksimal dan unggul untuk dipasarkan

Reply
Ngo Fiona Hindrawan Tue, 28 February 2023 at 18:36

2501975236_Ngo Fiona Hindrawan. Pada artikel ini penulis membahas mengenai pentingnya inovasi dalam keadaan pandemi yang memperlihatkan bahwa inovasi ini berkembang secara pesat. Para pemimpin melakukan berbagai cara seperti, membangun kasus bisnis, membuat sketsa visi, memobilisasi pemangku kepentingan, membuat metrik untuk sukses, dan memulai uji coba untuk mendorong tim mereka menetapkan tujuannya. Pandemic membuat perusahaan dengan cepat beradaptasi walaupun itu bukan hal yang mudah tetapi beberapa perusahaan dituntut melakukan beberapa tindakan inovatif dalam menyediakan layanan kepada pelanggannya, perubahan inilah yang mengubah kinerja pemimpin dan menciptakan ide kreatif agar bertahan. Walaupun Covid-19 merubah seluruh ekonomi di seluruh dunia, hal ini membuat perusahaan bisnis lebih aware lagi terhadap kinerja mereka, menumbuhkan rasa urgensi dalam inovasi membantu perusahaan berkembang dan belajar menghadapi rintangan. Menurut saya, sebagai seorang pemimpin harus memiliki rasa aware dan bergerak cepat jika ada kendala atau kondisi yang tidak baik, tidak pantang menyerah dan bisa mengambil keputusan secara tepat. Memiliki visi dan misi tidak kalah penting agar pencapaian perusahaan terlaksanakan, seorang pemimpin harus semangat dalam melakukan kegiatan yang mendorong perusahaan naik level atau menjadi lebih baik lagi. Perusahaan pasti memiliki rintangannya masing-masing, tantangan yang dihadapi perusahaan pun berbagai ragam, walaupun begitu bekerja dengan tim, saling mengerti dan memahami satu sama lain, hal ini membuat perusahaan saat menghadapi masalah bisa sama-sama mencari solusi dan saling membantu dan memotivasi agar masalah terpecahkan dan tujuan perusahaan tercapai dengan baik.

Reply
Kaylene Reina Tue, 28 February 2023 at 20:02

Kaylene Reina (2602086173) Pemimpin dapat menggunakan kejadian urgent seperti Covid untuk menciptakan rasa urgensi untuk inovasi besar tanpa krisis, seperti pengenalan sistem, peluncuran produk baru, dan perubahan proses dari yang biasanya. Perusahaan dapat menggunakan eksperimen kecil untuk mempelajari dengan cepat apa yang berhasil, apa yang tidak berhasil, dan apa yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Eksperimen kesil ini kapat menciptakan rasa kesegeraan dan urgensi dengan langsung melibatkan individu dalam tindakan, menetapkan tujuan yang passionate, dan memberi setiap individu keleluasaan untuk melibatkan siapa pun yang dibutuhkan agar upaya berhasil. Seorang pemimpin yang baik harus terlibat dalam setiap proses yang adasecara pribadi. Dalam upaya perubahan yang tidak terlalu mendesak, pemimpin harus sering memulai inisiatif dan kemudian meninggalkan pekerjaan sehari-hari untuk mengganti konsultan atau anggota staf. Namun, untuk menciptakan kembali urgensi yang ada dalam krisis, sebagai pemimpin harus menjadi bagian dari proses yang ada, tetap terlibat dengan tim, bergabung dengan para tim untuk merayakan kesuksesan dan mengatasi kegagalan yang terjadi dan membangkitkan semangat para anggota tim, serta membantu para tim untuk memecahkan masalah. Ini berarti pemimpin perlu merevisi prioritas agar saat melakukan eksperimen perubahan dapat fokus mendapatkan yang mereka butuhkan dan agar orang-orang dibawah pemimpin tidak merasa bahwa mereka memiliki pilihan untuk bergabung atau tidak.

Reply
Christopher Laurensius Wed, 01 March 2023 at 02:14

Dari artikel yang sudah saya baca, memberitahu tentang keaadan sekarang dimana banyak sekali perusahaan yang sedang mengalami krisis apalagi kita sudah menghadapi pandemi covid 19 di 2 tahun terakhir, menurut artikel banyak sekali perusahaan yang mengalami krisis terlebih dahulu barulah mereka membuat inovasi agar perusahaan mereka bangkit dari krisis yang sudah terjadi. Artikel juga mengatakan bahwa kita tidak harus mengalami krisis dahulu baru berinovasi, tetapi sebelum terjadi hal tersebut kita harus berinovasi dan jangan pernah berhenti berinovasi , dengan demikian perusahaan yang kita miliki akan terus maju. Dari artikel yang sudah saya baca, saya dapat mengambil ilmu dari sana. Yang pertama artikel tersebut mengajarkan saya bahwa yang namanya inovasi itu penting bagi kita sebagai pebisnis. Kita harus terus memberikan inovasi dan ide ide yang kita miliki untuk perusahaan. sehingga apa yang kita tawarkan kepada pelanggan tidak monoton, tetapi bervariasi. Itulah yang membuat pelanggan tidak akan merasa bosan , dan terus menjadi pelanggan setia kita karena inovasi inovasi yang kita tawarkan kepada mereka dan membuat mereka puas. Selanjutnya juga saya belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin yang bisa memimpin perusahaan sendiri dengan baik lalu mempunyai visi dan misi yang sesuai dengan perusahaan dan untuk kemajuan perusahaan. Saya juga belajar cara bagaimana mengatasi segala permasalahan yang sering muncul dan pasti ada di setiap perusahaan.

Reply
Jovi Frentzen Amadea Wed, 08 March 2023 at 00:42

Artikel ini membahas mengenai para pemimpin dan organisasi agarterus berinovasi dengan cepat dan tidak menunggu hingga terjadi krisis. Penulis menyatakan bahwa banyak organisasi hanya berinovasi ketika terjadi krisis, padahal inovasi yang dilakukan dalam keadaan normal dapat membawa manfaat jangka panjang bagi perusahaan. Dengan adanya inovasi ini juga dapat mengembangkan suatu perusahaan dengan lebih baik. Dalam keadaan apapun, suatu pemimpin dan anggotanya harus terus berinovasi agar menghasilkan hal-hal yang baru dan bermanfaat. Dengan inovasi akan suatu hal baru direncakanan dapat meminimalisir suatu kesalahan yang terjadi. Suatu hal baru bisa menghadirkan outcome atau hasil baru yang dapat dianalisis inovasi baru mana yang menghasilkan terbaik. Karena itu leadership and people management merupakan hal penting yang termasuk dalam inovasi yang sukses seringkali didorong oleh keberanian dan kemampuan pemimpin untuk mengambil risiko. Dari inovasi bisa memberikan perencanaan paling baik kedepannya. Pemimpin juga harus bisa menciptakan budaya inovasi yang mendorong kreativitas dan hal baru di seluruh organisasi, baik dalam situasi normal maupun dalam krisis. Dengan membiasakan inovasi ini juga bisa mendorong critical thinking bagi pemimpin maupun anggota untuk bisa mengatasi permasalahan yang terjadi. Pemimpin yang baik harus bisa mengenali peluang inovasi, permasalahan potensial yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan jangka panjang, bahkan jika itu juga berarti menciptakan keseluruhan yang baru dalam berusahaan sehingga bisa menciptakan perkembangan yang lebih baik

Reply
Josh rico maulana Fri, 10 March 2023 at 12:41

2502028651_Josh rico maulana Dari artikel di atas membahas tentang kondisi kondisi perusahaan yang semakin berubah setiap saatnya, terutama saat pandemi covid 19 oleh karena itu perusahaan harus mampu memutar pemikiran agar dapat mampu unutk terus berinovasi agar dapat mampu untuk terus bersaing, berinovasi harus terus mengikuti perkembangan zaman, zaman yang terus berubah sehingga ide ide harus terus berubah juga, baik dalam ber inovasi produk, pelayanan atau pun yang lain, kita juga harus dapat mampu memberikan ide ide yang cemerlang sebagai dasar dalam inovasi yang akan dibuat. potensi inovasi yang sangat tinggi dapat kita raih apabila saat kita sedang kondisi tidak baik baik saja, sehingga inovasi muncul dengan sendirinya. inovasi tidak dapat kita anggap biasa karna inovasi sangat penting untuk bisnis kita. pemimpin harus dapat melihat peluang peluang inovasi dengan melihat potensi yang dimiliki karyawan nya sehingga dapat di kembangkan dengan baik dan mampu merangkul semua anggota organisasi agar terbentuk tim yang baik, selain itu inovasi yang baik harus langsung di eksekusi oleh anggota organisasi, apabila ada inovasi atau ide dan tidak di realisasikan akan tidak ada hasilnya, sehingga inovasi harus di jalankan sehingga kita dapat melihat apakah ini berjalan dengan baik atau tidak, sehingga dapat menentukan hal hal yang harus di kerjakan kedepanya. apabila memberikan hasil yang baik harus terus di evaluasi sehingga mampu memaksimalkan hal tersebut

Reply
Vincent Sundjojo Fri, 10 March 2023 at 17:57

This article discusses the importance of innovation, for example during the Covid-19 pandemic, companies are required to continue to innovate quickly. The pandemic has shown us how quickly crises can lead to innovation. In this article, it is stated that there are three ways to help a team stay innovative. The first way, leaders must be able to engage in small experiments (This is important because if big changes often take longer while small experiments can be carried out quickly and cheaply). The second way is to set challenging and high-priority short-term goals (by setting the following things, it aims to motivate them to generate new ideas). The last way, leaders must be directly involved in the innovation process. This article provides very important information that innovation does not just appear in crisis situations. Of course, business leaders must constantly adapt and find ways to assist their teams in maintaining agility and a sense of urgency even in the absence of a crisis. In this article, I totally agree with the ways given to maintain creativity. If a leader participates in a small experiment then we can get feedback later, not only that it will help the business to continue to grow. The second way is also of course very important because, as leaders running a business we can challenge our team to set short-term goals (I think this method is very effective because it will encourage continuous innovation). By doing these three methods, it will help the company to continue to focus on providing innovation and continue to grow amid ongoing changes.

Reply
Oktaviane Putri Chairia Fri, 10 March 2023 at 21:45

Artikel ini menekankan pentingnya mengembangkan budaya inovasi dan urgensi di seluruh organisasi, baik pernah terjadi krisis atau tidak. Penulis menyatakan bahwa perusahaan dapat mempromosikan budaya ini dengan menanamkan rasa urgensi dan tujuan, memberikan kebebasan kepada anggota staf untuk bereksperimen dan mengambil risiko, dan mendorong pembelajaran seumur hidup. Artikel ini menjelaskan bagaimana budaya inovasi dapat mendorong pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan melalui sejumlah studi kasus dan saran yang bermanfaat. Hal ini penting dalam iklim bisnis yang serba cepat dan terus berubah saat ini. Artikel ini pula memberikan beberapa studi kasus dan contoh untuk mendukung argumen ini dan menawarkan tip praktis tentang cara menumbuhkan budaya inovasi dalam suatu organisasi. Secara keseluruhan, artikel ini menyajikan kasus yang menarik tentang pentingnya inovasi dan urgensi dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat saat ini. Dengan menyoroti pentingnya menumbuhkan budaya inovasi dalam organisasi, bahkan tanpa adanya krisis, Artikel ini menekankan bahwa perusahaan harus proaktif dan terus beradaptasi dengan keadaan yang berubah agar tetap kompetitif di lingkungan bisnis yang bergerak cepat saat ini. Kiat praktis dan studi kasus artikel ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat menciptakan budaya inovasi dengan memberdayakan karyawan, mempromosikan eksperimen, dan mendorong pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan. Secara keseluruhan, artikel ini menawarkan wawasan berharga bagi bisnis yang ingin menumbuhkan budaya inovasi dan ketangkasan agar tetap terdepan.

Reply
Amelia Regina Shafa Sun, 12 March 2023 at 14:06

Dengan adanya pandemi yang sudah menimpa seluruh manusia yang ada di bumi, pandemi ini telah menunjukan kepada kita bagaimana keadaan yang krisis dapat menyebabkan inovasi yang cepat, dikarenakan adanya dorongan yang bersifat mau tidak mau harus ada inovasi baru. Dapat kita lihat, semua perusahaan dengan cepat beralih dan menyesuaikan layanan mereka dengan peraturan kesehatan yang baru, seperti adanya inovasi pembatas antara customer service/kasir dengan pelanggan sesuai dengan peraturan kesehatan baru. Berikut ada 3 tips agar sebagai seorang pemimpin untuk membantu timnya untuk memiliki kelincahan dan rasa urgensi walau tidak ada krisis. Pertama, melibatkan tim anda dalam eksperimen kecil guna untuk meningkatkan problem solving yang cepat ketika ada suatu masalah atau krisis. Kedua, tantang tim anda untuk membuat goals yang jangka pendek, prioritas tinggi, dan menantang, serta itu semua harus tidak berhubungan dengan tugas dan projek mereka yang sudah ada. Ketiga, bersandar dan terlibat secara personal, sebagai pemimpin anda harus diinvestasikan secara aktif, anda sebagai pemimpin juga harus dapat bergerak tanpa menunggu adanya krisis. Menurut saya, situasi yang genting dapat mendorong kita untuk lebih kreatif dan inovatif, seperti contohnya ada pembatas antara cusrtomer service/ kasir dengan pelanggan saat pandemi, lalu ada juga inovasi kacamata yang sekaligus bisa menjadi face shield untuk terhindar dari paparan virus yang enyebabkan pandemi. Walau seperti itu kita tetap harus selalu berinovasi dan kreatif tanpa harus menunggu adanya krisis.

Reply